13 Akad nikah

Esok hari,

Vevey bangun dan bergegas beberes rumah, cuci piring ,ngepel.

"Selesai!" kata Vevey sambil merebahkan tubuhnya ke sofa.

pak Tohar menghampiri Vevey dan Duduk di sampingnya.

" mulai, sekarang kamu gak usah capek-capek bantu bapak urus rumah Vey!, nak Jovan udah kirim PRT buat bantu babe disini!" ujar pak Tohar memberitahu.

" Vevey bisa bantu kan pas liburan kuliah aja be, kapan lagi?" jawab Vevey.

"babe mau sampaikan kemarin hasil kunjungan keluarga nak jovan,tapi kamu bisa-bisanya tidur pulas begitu!, anak gadis lain pasti udah was-was ,gak makan tidur saat di lamar, kamu ini sungguh luar biasa!" pak Tohar sungguh heran pada anaknya.

" iya be, hehehe mungkin sangking paniknyah ketiduran, terus gimana be?" tanya Vevey santai.

" kamu 2 Minggu lagi ya nikah!" ujar pak Tohar juga Santai.

"what,what,what!, beee demi apa?, biasa yang Vevey tahu nikah itu butuh waktu be paling cepat juga 3 bulan, ini kenapa cuma 2 Minggu?, babe bencanda ah!" ujar Vevey yang tak percaya.

" mana ada babe bencanda ini sudah kesepakatan bersama,Vey!" jawab pak Tohar

"beh gak lucu ih beee!" (Gilak ini nikahnya kayak dikejar-kejar singa aja! buru-buru amat!) dalam hati vevet

di sela pembicaraan.

ting-tong

ting-tong

Vevey membuka pintu.

"iya cari siapa ya?" tanya Vevey pada tamu di luar.

" maaf, kami dari butik Fatimah, kami diperintahkan Tuan Jovan untuk mengirim beberapa set pakaian Akad untuk nona Vevey pilih!"

(apah gila ini mimpi bukan sih, ini benar-benar akunya nikah dadakan!) dalam hati vey terbengong.

" maaf, bagaimana ini? dimana nona Vevey nya?"

"Vevey itu saya sendiri,heheheh mari masuk dulu!" Vevey meringis mempersilahkan masuk.

"siapa Vey??? "tanya pak Tohar.

" dari butik Be, kak Jovan yang suruh!" jawab Vevey

" wah, menantuku ini sungguh, sigap! mari silahkan duduk!" pak Tohar mempersilakan duduk.

"iya pak trimakasih, bisa langsung di pilih nona ada 10 warna dan 10 model berbeda!" ujar pihak butik.

Vevey memperhatikan setiap baju yang ada satu persatu.

"saya pilih warna Salem aja kak!" Vevey menentukan pilihannya

"Baik, nona bisa di coba jika ada yang kurang nyaman kami bisa buatkan yang sesuai keinginan nona!" ujar pihak butik.

Vevey pun mencoba baju yang dipilihnya .

wah ini benar-benar pas sekali, sungguh kakak ini paling mengerti ukuranku, ( dalam hati vey)

Vevey pun keluar menggunakan baju pilihanya.

pak Tohar terbelalak melihat putrinya sungguh terlihat anggun meski tanpa polesan make up.

"wah nona cantik sekali, bahkan tanpa riasan!"ujar pihak butik sambil memotret Vevey diam-diam dan mengirim pada Jovan.

cengkling

pesan masuk dari butik, Jovan membuka pesan dari butik.

terlihat gambar Vevey yang membuat senyum kemerahan di wajah Jovan.

istriku ini bikin gemas saja!, kalau bisa lebih dipercepat lagi pasti akan ku percepat lagi pernikahan kita! gumam Jovan dalam hati.

setelah selesai mencoba Vevey bergegas masuk kamar ,mengambil handphone dan menelpon Jovan.

Jovan yang masih memandang gambar Vevey terkejut melihat layar handphonenya,

saat panggilan masuk tertera tulisan anak kucing

"wah apa dia juga rindu?"dalam hati Jovan

lalu mengangkat teleponnya.

"hallo sayang!"

" heh kakak jelek, bagaimana bisa kita menikah secepat kilat!" ujar Vevey mengomel.

"hahahahahah, sayang galak sekali,biar aja abis kita gak boleh ketemu sampai hari H, sudah lah sayang sama saja mau cepat atau lambat yang penting kita nikah!" ujar Jovan tak sabar.

"ya memang begitu aturannya di sini!" ujar Vevey kesal.

" maaf sayang, aku harus mempercepat laju, agar tidak di dahului orang lain!,kamu hoby ngomel muluk deh, Kitakan mau jadi suami istri, kita belajar memperbaiki diri ya?" ujar Jovan.

" ya karna sudah begini Vevey bisa apa coba?" jawab Vevey .kemudian menutup telponnya.

****

Hari Akad tiba.

"Saya terima nikahnya veirra salsabila binti sairbanu dengan mas kawin perhiasan emas 24 karat sebesar 12 gram, dibayar tunai”

"bagaimana sah?" tanya penghulu.

semua Serentak mengatakan sah

"sah,sah,sah!" semua saksi.

"Alhamdulillah dua mempelai dinyatakan menjadi sah suami istri!"

kemudian Vevey mencium tangan Jovan yang sudah sah menjadi suaminya dan Jovan mencium kening Vevey.

setelah itu Vevey mencium tangan ayahnya dengan terharu dan menangis.

"selamat ya nak untuk pernikahanmu!, jadilah istri dan ibu yang baik dan slalu bahagia!"ucap pak Tohar pada anaknya.

Vevey hanya mengangguk dengan air mata berlinang.

lanjut Jovan menyalami pak Tohar.

" nak Jovan, saya serahkan semua tanggung jawab saya ke padamu, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah" ujar pak Tohar pada Jovan.

" iya pak terima kasih" jawab Jovan dan beralih kepada orang tua Jovan.

"Vey, terimakasih sudah mau menerima Jovan dan Cindy semoga kalian selalu bahagia" ujar mama Jovan.

" iya nak kami bahagia melihat kalian bahagia!" ujar pak Guthan.

"Jo,vey selamat yah.semoga bahagia slalu bersama kalian"sahut Nathan.

kemudian terlihat Cindy berlari dengan di ikuti Sinta dari belakang menghampiri Vevey dan Jovan.

" Jo,vey selamat ya" ujar Sinta

" papah, apa sekarang mama bisa tinggal bersama kita?"tanya Cindy gembira.

" iya sayang,mulai sekarang kita tinggal bersama!" ujar Jovan menggendong Cindy.

"Ayo kita pulang!"ajak Jovan

"mah,pah, Jovan bawa Cindy ke tempat Vevey dulu , sementara Jovan tinggal di sana.

biar nanti mbak Zara ikut aku juga biar beberes nanti biar Bram yang jemput !"Jovan memberitahu mamahnya.

" baiklah nak, kalau begitu hati-hati ya, papa mamah pulang dulu.lain kali kita berkunjung lagi ke rumah pak Tohar"ujar Santrian.

"silahkan Bu, rumah kami slalu terbuka untuk keluarga nak Jovan" sahut pak Tohar.

mereka pun pulang di kediaman pak Tohar.

Jovan dan pak Tohar duduk di depan ,Bella dan Bima duduk bersama Vevey di belakang,

sementara Cindy dipangkuan Vevey.

"Cindy kenalkan ini adek-adek kakak!" ujar Vevey

"Cindy bisa panggil Tante' Bella dan om Bima.!"

"tente bella sama om Bima Cindy boleh main sama kalian nanti?" ujar Cindy.

" jangan panggil aku Tante, panggil aku kakak, aku masih kecil aku belum menikah seperti Tante-tanteku,nanti kalau aku sudah menikah kamu boleh panggil aku Tante!" ujar Bella polos.

" iya nih kak vevey nih ngaco,Bima juga belum jadi om-om, kamu panggil aku kakak juga ya! " sahut Bima.

" bodo amat ih, dasar bocil!" ujar Vevey.

"hahahahhaha" pak Tohar dan Jovan tertawa.

" ya udah, mau panggil gimana boleh yang penting tetep akur satu sama lain!" ujar pak Tohar.

" Cindy, yang di dekat papah Jovan itu ayahku, kamu bisa panggil dia kakek!" Vevey mengenalkan babenya.

" kakek!" panggil Cindy

"iya sayang!, aduh aku sudah tua rupanya! hihihi." kata pak tohar tertawa.

mereka pun sampai di rumah

Bella,Cindy, Bima bermain bersama.

"Cindy ayo istirahat sama mamah!" ajak Vevey.

" kenapa cuma Cindy yang diajak, aku egak nih?" ujar Jovan protes.

" kakak pulang aja kerumah sebelah!" jawab Vevey.

" mamah papah, Vevey tidur sama kak Bella aja ya?" ujar Cindy

" wah pinter sekali nih anak papah! Bella, kakak titip Cindy ya?, nanti malam kita beli es cream!" Jovan girang.

" Cindy papah mama istirahat dulu ya! jangan nakal?"kata Jovan sambil berlalu mengikuti Vevey di belakang.

" kakak kenapa gak pulang ke rumah sebelah?" tanya Vevey.

"la kan kamu di sini?,ya aku ikut dong!, kita kan udah sah!, bebas dong hehehe" Jovan nyengir.

vevey kalah telak

mereka masuk ke kamar,

Jovan kemudian menutup pintu dan mengunci.

" kenapa di kunci? Cindy gimana nanti kalau mau masuk?"ujar Vevey membersihkan riasan wajahnya di depan kaca.

Jovan menghampiri Vevey yang hampir selesai membersihkan riasanya, dan memeluk Vevey dari belakang.

" apa kakak bahagia?" tanya Vevey.

" sangat bahagia!" jawab Jovan dan membalikan badan Vevey menghadap dirinya, Jovan membatu Vevey membersihkan sisa riasan di wajah Vevey.

" cantiknya istriku ini, meski tanpa riasan wajahnya masih tetap saja cantik!"Jovan memuji wanita dihadapannya yang kini sudah sah menjadi istrinya.

Vevey tersipu malu dan mengalungkan kedua tangannya ke leher Jovan, dan menyatukan hidungnya ke hidung Jovan.

" kakak, Vevey juga bahagia!" ujar Vevey kemudian memeluk Jovan.

entah mimpi atau nyata, sekarang aku sudah menjadi istri kak Jovan,bahkan sekilat ini, bahkan tidak pernah terpikir di benakku tentang pernikahan di usia hampir 20tahun ini,ya Tuhan terimakasih untuk hadiah tak terduga ini.(dalam hati vevey)

Vevey melepas pelukannya dan tertunduk malu.

Jovan mengangkat dagu vevey

" sayang, kamu malu-malu kucing ya?"ujar Jovan.

" Vevey mengangguk!" Karna dalam pikiran Vevey pasti Jovan akan menerkamnya tanpa ampun.

" tenanglah, aku akan menunggumu sampai benar-benar bersedia sepenuh hati, sayang!" Jovan menenangkan kegelisahan istrinya.

" kakak, terimakasih!!" Vevey mencium pipi Jovan.

"kakak mau mandi ?" tanya Vevey

" iya sayang, tapi bajuku masih dirumah sebelah!, aku akan ambil dulu!" ujar Jovan.

"kakak biar Vevey saja ya yang ambil, kakak mandi saja! ini kewajiban ku !" ujar Vevey.

" baiklah jika istriku tidak keberatan, kuncinya dimobil sayang ,kunci mobilku diruang tamu !" Jovan memberi tahu

Vevey bergegas berlari keruang tamu untuk mengambil kunci dan kemudian ke mobil mengambil kunci rumah.

Vevey mengambil beberapa baju Jovan dan balik kerumah.

" aku harus menjadi istri dan ibu yang baik mulai sekarang, aku ingat ibu selalu memilihkan baju setiap ayah akan berangkat kerja dan sepulang kerja." gumam Vevey sambil berjalan kembali ke kamarnya.

" Astagah,!" Vevey terkejut dan menutup mata dengan penampakan yang pernah dilihat sebelumnya,tapi kali ini Jovan hanya memakai boxer saja.

Jovan menghampiri Vevey yang menutup matanya.

" sayang, bukankah kamu sudah pernah melihatnya?"Jovan menggoda,

kemudian mengambil baju yang di pegang Vevey dan menaruhnya dimeja.

Jovan menarik tangan Vevey untuk menyentuh dada bidangnya.

" kita ini sudah menikah, memandang juga tidak apa-apa ! apalagi menyentuhnya, bukankah akan menjadi pahala?" ujar Jovan menggoda istrinya.

Vevey membuka matanya dan terpanah dengan otot-otot kekar suaminya,

ini sungguh seperti perawakan pemain film action barat yang slalu Vevey gemari seperti Tom Cruise.

Vevey pun gemetaran

"astaga habis sudah bila kakak melahapku sekarang!"

dalam hati vevey.

Jovan menyadari tubuh istrinya gemetaran,Jovan menarik tubuh Vevey dalam pelukannya.

"sayang mana nyalimu?, kenapa hilang begitu saja ketika kita sudah menikah?" ujar Jovan.

" kakak,Vevey sudah putuskan untuk menjadi istri yang baik, mana berani Vevey membantah kakak! vey akan berusaha menjadi istri dan ibu yg baik!, vevey tidak akan melawan kakak lagi seperti sebelumnya, Vevey akan menuruti semua perintah kakak!" ujar Vevey dengan gemetar.

" patuh sekali istriku ini, jika akan menuruti semua perintahku, lalu apa Vevey siap? jika aku meminta hak ku sekarang?" bisik Jovan ditelinga Vevey.

Vevey hanya mengangguk dan menunduk.

dalam hati berucap ( matilah sepertinya aku salah dialog kali ini!sama saja aku menawarkan diriku sendiri) .

Jovan menjatuhkan tubuh Vevey ke ranjang ,Jovan mengecup kening Vevey kemudian turun ke hidung ke pipi dan mencium lembut bibir Vevey yang tipis.

" kalau begitu ijinkan aku memintanya istriku" ujar Jovan meminta izin

" ba,ba,baik kakak!" Vevey begitu tegang sangking takutnya dia meremas sprei dengan kencang.

" panggil aku suamiku !" pinta Jovan

"ba,baik susuamiku !" Vevey yang masih memejamkan mata menjawab dengan terbata- bata dan berkeringat dingin.

Jovan menahan tawanya,melihat istrinya menjadi seperti anak kucing yang ketakutan.

" sayang ,bukalah matamu!" pintanJovan

Vevey membuka matanya.

" suamimu ini apa begitu menyeramkan? kenapa kau berkeringat dingin?" tanya Jovan keheranan Jovan menarik tangan Vevey untuk duduk.

"tidak suamiku, aku hanya sedikit gugup!" ujar Vevey.

" benarkah? " tanya Jovan sambil mebelai rambut Vevey yang terurai dan mencium nya.

hmmmm bau istriku ini membuatku tenang

dalam hati Jovan ,

kemudian memeluk Vevey dengan hangat.

"ya sudah jika belum siap tidak apa-apa!" ujar Jovan berdiri dan memakai pakaian yang di bawakan Vevey tadi.

"mandi dan bersiap-siap untuk jalan-jalan dengan anak-anak, babe juga kita ajak sekalian dinner diluar! ujar Jovan

" Baik suamiku!" Vevey bergegas mandi dan berdandan kemudian mereka pun pergi jalan-jalan bersama.

Terpopuler

Comments

Aris Mamae Rakha

Aris Mamae Rakha

Vevey seperti anak kucing yg ketakutan 🤣🤣🤣🤣

2020-09-29

2

cumi manis

cumi manis

mlm pertama gugup tuh

2020-09-16

3

Cintya

Cintya

lanjut

2020-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 1 ditinggal menikah
2 2 Mencoba Tegar
3 3 Keseharian vevey
4 4 Pertemuan
5 5 Tetangga Baru
6 6 First kiss
7 7 Menanti sebuah jawaban
8 8 Hati yang mulai menyatu
9 9 Salah Paham
10 10 Jangan Kembali
11 11 Restu
12 12 Lamaran kilat
13 13 Akad nikah
14 14 Kesabaran Sang Suami
15 15 Kepolosan seorang isteri
16 16 Honeymoon
17 17 Pemahaman kewajiban seorang istri
18 18 Kemesraan
19 19 Kau Anugerah Terindah
20 20 Manager Baru
21 21 Musuh selalu Bertemu
22 22 Pengagum Rahasia
23 23 Waktu Berharga dengan Nyonya
24 24 Istri Bos Perfect!
25 25. Suamiku kembali
26 26 Rindu yang terobati
27 27 Kebahagiaan Wisuda
28 28 Kabar mengejutkan
29 29 Kehendak Tuhan
30 30 Mengucap Janji
31 31 kembalinya Keceriaan
32 32 Proses
33 33. Ketabahan
34 34.Kabar Baik
35 35. Menerima persyaratan
36 36.Dua keberkahan.
37 37. Keinginan yang terwujud
38 38. Menemui titik terang
39 39. Blue eyes
40 40.Asisten Penurut
41 41.Misi
42 42 Tak seperti yang terlihat
43 43. Gejolak Hati sang Komandan
44 44 Es Batu yang mulai mencair
45 45 Pentingnya Sebuah Kejujuran
46 46 Membeli Hadiah
47 47 Yang Terbaik
48 48.persiapan
49 49.Prank tahap akhir
50 50.Kejutan untuk istriku
51 51 Pernyataan
52 52. Terjawab
53 53 kelanjutan pencarian
54 54. Bram dan Sasha
55 55. Bercerai
56 56. Rencana
57 57 sebuah pilihan
58 58 Membuka Rahasia
59 59 oh, Jonathan...
60 60 mahar
61 61 Hari H
62 62 ketahuan
63 63 Bram dan Sasha,Honeymoon ke Jepang
64 64 Jovan dan Vevey ke Maldives
65 65 Kembali ke Tanah Air
66 66 Searching
67 67 sudah hampir ketemu
68 68 penantian
69 69 Sayang aku pulang
70 70 Berjuanglah komandan
71 71 Pembuat Onar
72 72 Laporan Keributan
73 73.pindah sekolah
74 74. Kado terindah
75 75 Hal yang mengejutkan
76 76 Mengejar
77 77 Perjuangan Para Lelaki
78 78 Kebetulan
79 79 Akhirnya ku menemukanmu
80 80 wanita bodoh yang dicintai
81 81 komandan yang memikat
82 82 Menjadi Bodoh
83 83 Mertua yang penuh Kasih
84 84 Suami Istimewa
85 85 Siluman Babi
86 86 pertanyaan konyol
87 87 pergi bertugas
88 88 Berkunjung
89 89 pelajaran
90 90 Mengintai
91 91 Saatnya Kembali
92 92 menyambut
93 93 Negoisasi
94 94 penyesalan
95 95 terobsesi seorang komandan
96 96 Masuk Perangkap
97 97 prepare
98 98 Saatnya
99 99 penjelasan
100 100 keputusan
101 101 Di luar dugaan
102 102 keterpaksaan
103 103 Papah meresatui
104 104. Mulai belajar mencintai
105 105 Janji Setiaku Untuk Komandan
106 106 dua hati yang terikat
107 107 Aroma Tanda kepemilikan
108 108 berulah lagi
109 109 Pergi Untuk Kembali
110 110 Berjuang dalam penantian
111 111 Hati Nurani Seorang komandan
112 112 Firasat
113 113. Hari yang tegang
114 114 komandan bertahanlah
115 115 komandan sejati
116 116 Menepati Janji
117 117 Etika Calon suamiku
118 118 Baby blues
119 119 Hari persandingan
120 120 Malam Berdarah
121 121 Seperti Mimpi
122 122 Kualahan
123 123 Cemas cemas
124 124 singa betina melahirkan
125 125 Ibu Perdana
126 126 Buronan Tampan
127 127 Dewa Kemakmuran
128 128 Gunung yang hampir meletus
129 129 Peringatan
130 130 Pulang Kampung
131 131 keceriaan komandan
132 132 Kucing Jantan
133 133 Misi Yang Rumit
134 134 Mang Kimin
135 135. Ngerumpi
136 136 Suamiku Hebat
137 137 Mengorek
138 138 Iri Hati
139 139 Serigala Buas
140 140 Waktu Kondusif Bersama
141 141 Lesung Pipi Istimewa
142 142 Rahasia Wanita
143 143 Rasa Yang Sama
144 144 Surat Cinta
145 145 Istri Berbakti
146 146 Are You Ready?
147 147 Keharmonisan Komandan
148 148 Ada Maunya
149 149 Wanita memang rumit
150 150 Es batu yang Romantis
151 151 Saling Menguatkan
152 152 istriku yang manja
153 153 Penyesalan Sang Mantan
154 154 Rencana Ke Bali
155 155 Menghadiri Acara
156 156 Hari Pertama Kerja
157 157 Mendadak Dapat Menantu
158 158 Jihan Yang Malang
159 159 Bertemu Kembali
160 160 Hati yang dengki
161 161 Uang Panai Jihan
162 162 kembali ke Kediaman Pratama
163 163 Terjerat Hukum
164 164 Tekat Yang Bulat
165 165 ibu Roy terkejut
166 166 Menghibur
167 167 Cerita pilu
168 168 Tom and Jerry
169 169 Cicak
170 170 Melepas Rindu Yang Berjarak
171 171 Gaun Untuk Jihan
172 172 pembalasan
173 173 hari persandingan Roy dan Jihan
174 174 Belajar Untuk Dicintai
175 175 Menghargai
176 176 Ikatan Batin
177 177 Pengalaman Pertama
178 178 Menjamu Makan Malam
179 179 Hari Memalukan
180 180 Curiga
181 181 Calon Ibu Baru
182 182 Bertemu Teman Lama
183 183 Nostalgia
184 184 Berangkat Ke Samarinda
185 185 Mengatur Strategi
186 186 Berhati-hati
187 187 Peringatan
188 188 Tempat Strategis
189 189 Mengunjungi Komandan
190 190 Sesal Yang Tiada Arti
191 191 Kebimbangan
192 192 Mengecoh Musuh
193 193 Rencana Pembunuhan
194 194 Gagal
195 195 Mengunjungi Kakak
196 196 Informasi Penting
197 197 Dilema
198 198 Tragedi
199 199 Mulai penyergapan
200 200 Di Gudang Penyimpanan
201 201 Meringkus
202 202 Pengorbanan Cinta
203 203 Cinta Sampai Mati
204 204 Tugas Selesai
205 205 Saatnya Kembali
206 206 Tak Kuat Menahan Rindu
207 207 Kembali Ke Pohon
208 208 Sudah Pandai Mengomel
209 209 Twin
210 210 Pelengkap Hati
211 211 Kemungkinan
212 212 Belajar
213 213 Si Ahli Perhiasan
214 214 Nostalgia Sebentar
215 215 Pertengkaran
216 216 Sebuah Cita-cita
217 217 Memaafkan
218 218 Misi Di Kota S
219 219 Investasi
220 220 Sampai Di tempat Vevey dan Jovan
221 221 Bermasalah
222 222 Pencarian
223 223 Kerja Sama
224 224 Ketemu
225 225 Raja Singa Patah Hati
226 226 Menangani Resto
227 227 Penyelamat
228 228 Mendapat Diskon
229 229 Savage
230 230 Di Antara Mantan Istri Suamiku Dan Penganggum Suamiku
231 231 Menjadi Ayah Dan Ibu Angkat
232 232 Perekomendasi Terbaik
233 233 Reuni Yang Kacau
234 234 Memang Sang Biang Onar
235 235 Pesona Istri Pengusaha
236 236 Model Dadakan
237 237 Tidak Ada Celah
238 238 Tak Rela
239 239 Ibu Yang Bijak
240 240 Komandan Berperang Di Dapur
241 241 Naluri Seorang Ayah
242 242 Satu Di Dunia
243 243 Si Maman Nakal
244 244 Cemburu yang keliru
245 245 Satu Misi Terjawab
246 246 Persiapan Ke Korsel
247 247 Sampai Di Korea
248 248 Tamparan keras
249 249 Pertemuan Mengharukan
250 250 Kasih Sayang Yang Adil
251 251. Tugas Dadakan
252 252 Para Wanita Karir
253 253 Terlewat Manja
254 254 Tempat Ternyaman
255 255 Berjiwa Seni
256 256. Singa Protek Dan Si Rubah Licik.
257 257 Indahnya Kebersamaan
258 258 Mbok Yem Kembali
259 259 Ku Kira Suamiku Belok!
260 260 Istri Laksmana Luar Biasa
261 261 Berjalan Lancar
262 262 Kesadaran diri
263 263 Bertoleransi
264 264 Permintaan Maaf
265 265 Semasa Kecil
266 266 Ketidak Tahu Dirian
267 267 Sedikit Tercerahkan
268 268 Naluri Pebisnis
269 269 Sesuatu Yang Tidak Diketahui
270 270 keuntungan dalam keuntungan
271 271 Akhirnya Mengerti
272 272 Waktu Yang Tepat
273 273. Kedekatan Naluri Yang Terikat
274 274 Waktu Untuk Mengenang Masa Terindah
275 275 Kekanakan yang Membahagiakan
276 276 Kesalahan Yang terulang
277 277 Sebuah Pengertian
278 278 Dua Orang Pengacau
279 279 Sumpah Serapah
280 280 cobaan dalam setiap urusan
281 281 Pembukaan
282 282 Rencana Ke Kota H
283 283 kebahagiaan Saat Berkumpul
284 284 Menyusul kek Kota H
285 285 persalinan ekstra
286 286 Kejutan yang Terkejut
287 287 Ketemu
288 288 kebahagiaan Ganda
289 289 Jawaban untuk Sebuah Masalalu
290 290 tangis duka setelah bahagia
291 291 menangkap mangsa
292 292 ketidak relaan
293 293 prosesi pemakaman
294 294 Rencana Sadis
295 295 perebutan
296 296 Nah Loe!
297 297 Menggali Kuburan Sendiri
298 298 Tahu Rasa
299 299 pertemuan singkat
300 300 Akhir cerita
301 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 301 Episodes

1
1 ditinggal menikah
2
2 Mencoba Tegar
3
3 Keseharian vevey
4
4 Pertemuan
5
5 Tetangga Baru
6
6 First kiss
7
7 Menanti sebuah jawaban
8
8 Hati yang mulai menyatu
9
9 Salah Paham
10
10 Jangan Kembali
11
11 Restu
12
12 Lamaran kilat
13
13 Akad nikah
14
14 Kesabaran Sang Suami
15
15 Kepolosan seorang isteri
16
16 Honeymoon
17
17 Pemahaman kewajiban seorang istri
18
18 Kemesraan
19
19 Kau Anugerah Terindah
20
20 Manager Baru
21
21 Musuh selalu Bertemu
22
22 Pengagum Rahasia
23
23 Waktu Berharga dengan Nyonya
24
24 Istri Bos Perfect!
25
25. Suamiku kembali
26
26 Rindu yang terobati
27
27 Kebahagiaan Wisuda
28
28 Kabar mengejutkan
29
29 Kehendak Tuhan
30
30 Mengucap Janji
31
31 kembalinya Keceriaan
32
32 Proses
33
33. Ketabahan
34
34.Kabar Baik
35
35. Menerima persyaratan
36
36.Dua keberkahan.
37
37. Keinginan yang terwujud
38
38. Menemui titik terang
39
39. Blue eyes
40
40.Asisten Penurut
41
41.Misi
42
42 Tak seperti yang terlihat
43
43. Gejolak Hati sang Komandan
44
44 Es Batu yang mulai mencair
45
45 Pentingnya Sebuah Kejujuran
46
46 Membeli Hadiah
47
47 Yang Terbaik
48
48.persiapan
49
49.Prank tahap akhir
50
50.Kejutan untuk istriku
51
51 Pernyataan
52
52. Terjawab
53
53 kelanjutan pencarian
54
54. Bram dan Sasha
55
55. Bercerai
56
56. Rencana
57
57 sebuah pilihan
58
58 Membuka Rahasia
59
59 oh, Jonathan...
60
60 mahar
61
61 Hari H
62
62 ketahuan
63
63 Bram dan Sasha,Honeymoon ke Jepang
64
64 Jovan dan Vevey ke Maldives
65
65 Kembali ke Tanah Air
66
66 Searching
67
67 sudah hampir ketemu
68
68 penantian
69
69 Sayang aku pulang
70
70 Berjuanglah komandan
71
71 Pembuat Onar
72
72 Laporan Keributan
73
73.pindah sekolah
74
74. Kado terindah
75
75 Hal yang mengejutkan
76
76 Mengejar
77
77 Perjuangan Para Lelaki
78
78 Kebetulan
79
79 Akhirnya ku menemukanmu
80
80 wanita bodoh yang dicintai
81
81 komandan yang memikat
82
82 Menjadi Bodoh
83
83 Mertua yang penuh Kasih
84
84 Suami Istimewa
85
85 Siluman Babi
86
86 pertanyaan konyol
87
87 pergi bertugas
88
88 Berkunjung
89
89 pelajaran
90
90 Mengintai
91
91 Saatnya Kembali
92
92 menyambut
93
93 Negoisasi
94
94 penyesalan
95
95 terobsesi seorang komandan
96
96 Masuk Perangkap
97
97 prepare
98
98 Saatnya
99
99 penjelasan
100
100 keputusan
101
101 Di luar dugaan
102
102 keterpaksaan
103
103 Papah meresatui
104
104. Mulai belajar mencintai
105
105 Janji Setiaku Untuk Komandan
106
106 dua hati yang terikat
107
107 Aroma Tanda kepemilikan
108
108 berulah lagi
109
109 Pergi Untuk Kembali
110
110 Berjuang dalam penantian
111
111 Hati Nurani Seorang komandan
112
112 Firasat
113
113. Hari yang tegang
114
114 komandan bertahanlah
115
115 komandan sejati
116
116 Menepati Janji
117
117 Etika Calon suamiku
118
118 Baby blues
119
119 Hari persandingan
120
120 Malam Berdarah
121
121 Seperti Mimpi
122
122 Kualahan
123
123 Cemas cemas
124
124 singa betina melahirkan
125
125 Ibu Perdana
126
126 Buronan Tampan
127
127 Dewa Kemakmuran
128
128 Gunung yang hampir meletus
129
129 Peringatan
130
130 Pulang Kampung
131
131 keceriaan komandan
132
132 Kucing Jantan
133
133 Misi Yang Rumit
134
134 Mang Kimin
135
135. Ngerumpi
136
136 Suamiku Hebat
137
137 Mengorek
138
138 Iri Hati
139
139 Serigala Buas
140
140 Waktu Kondusif Bersama
141
141 Lesung Pipi Istimewa
142
142 Rahasia Wanita
143
143 Rasa Yang Sama
144
144 Surat Cinta
145
145 Istri Berbakti
146
146 Are You Ready?
147
147 Keharmonisan Komandan
148
148 Ada Maunya
149
149 Wanita memang rumit
150
150 Es batu yang Romantis
151
151 Saling Menguatkan
152
152 istriku yang manja
153
153 Penyesalan Sang Mantan
154
154 Rencana Ke Bali
155
155 Menghadiri Acara
156
156 Hari Pertama Kerja
157
157 Mendadak Dapat Menantu
158
158 Jihan Yang Malang
159
159 Bertemu Kembali
160
160 Hati yang dengki
161
161 Uang Panai Jihan
162
162 kembali ke Kediaman Pratama
163
163 Terjerat Hukum
164
164 Tekat Yang Bulat
165
165 ibu Roy terkejut
166
166 Menghibur
167
167 Cerita pilu
168
168 Tom and Jerry
169
169 Cicak
170
170 Melepas Rindu Yang Berjarak
171
171 Gaun Untuk Jihan
172
172 pembalasan
173
173 hari persandingan Roy dan Jihan
174
174 Belajar Untuk Dicintai
175
175 Menghargai
176
176 Ikatan Batin
177
177 Pengalaman Pertama
178
178 Menjamu Makan Malam
179
179 Hari Memalukan
180
180 Curiga
181
181 Calon Ibu Baru
182
182 Bertemu Teman Lama
183
183 Nostalgia
184
184 Berangkat Ke Samarinda
185
185 Mengatur Strategi
186
186 Berhati-hati
187
187 Peringatan
188
188 Tempat Strategis
189
189 Mengunjungi Komandan
190
190 Sesal Yang Tiada Arti
191
191 Kebimbangan
192
192 Mengecoh Musuh
193
193 Rencana Pembunuhan
194
194 Gagal
195
195 Mengunjungi Kakak
196
196 Informasi Penting
197
197 Dilema
198
198 Tragedi
199
199 Mulai penyergapan
200
200 Di Gudang Penyimpanan
201
201 Meringkus
202
202 Pengorbanan Cinta
203
203 Cinta Sampai Mati
204
204 Tugas Selesai
205
205 Saatnya Kembali
206
206 Tak Kuat Menahan Rindu
207
207 Kembali Ke Pohon
208
208 Sudah Pandai Mengomel
209
209 Twin
210
210 Pelengkap Hati
211
211 Kemungkinan
212
212 Belajar
213
213 Si Ahli Perhiasan
214
214 Nostalgia Sebentar
215
215 Pertengkaran
216
216 Sebuah Cita-cita
217
217 Memaafkan
218
218 Misi Di Kota S
219
219 Investasi
220
220 Sampai Di tempat Vevey dan Jovan
221
221 Bermasalah
222
222 Pencarian
223
223 Kerja Sama
224
224 Ketemu
225
225 Raja Singa Patah Hati
226
226 Menangani Resto
227
227 Penyelamat
228
228 Mendapat Diskon
229
229 Savage
230
230 Di Antara Mantan Istri Suamiku Dan Penganggum Suamiku
231
231 Menjadi Ayah Dan Ibu Angkat
232
232 Perekomendasi Terbaik
233
233 Reuni Yang Kacau
234
234 Memang Sang Biang Onar
235
235 Pesona Istri Pengusaha
236
236 Model Dadakan
237
237 Tidak Ada Celah
238
238 Tak Rela
239
239 Ibu Yang Bijak
240
240 Komandan Berperang Di Dapur
241
241 Naluri Seorang Ayah
242
242 Satu Di Dunia
243
243 Si Maman Nakal
244
244 Cemburu yang keliru
245
245 Satu Misi Terjawab
246
246 Persiapan Ke Korsel
247
247 Sampai Di Korea
248
248 Tamparan keras
249
249 Pertemuan Mengharukan
250
250 Kasih Sayang Yang Adil
251
251. Tugas Dadakan
252
252 Para Wanita Karir
253
253 Terlewat Manja
254
254 Tempat Ternyaman
255
255 Berjiwa Seni
256
256. Singa Protek Dan Si Rubah Licik.
257
257 Indahnya Kebersamaan
258
258 Mbok Yem Kembali
259
259 Ku Kira Suamiku Belok!
260
260 Istri Laksmana Luar Biasa
261
261 Berjalan Lancar
262
262 Kesadaran diri
263
263 Bertoleransi
264
264 Permintaan Maaf
265
265 Semasa Kecil
266
266 Ketidak Tahu Dirian
267
267 Sedikit Tercerahkan
268
268 Naluri Pebisnis
269
269 Sesuatu Yang Tidak Diketahui
270
270 keuntungan dalam keuntungan
271
271 Akhirnya Mengerti
272
272 Waktu Yang Tepat
273
273. Kedekatan Naluri Yang Terikat
274
274 Waktu Untuk Mengenang Masa Terindah
275
275 Kekanakan yang Membahagiakan
276
276 Kesalahan Yang terulang
277
277 Sebuah Pengertian
278
278 Dua Orang Pengacau
279
279 Sumpah Serapah
280
280 cobaan dalam setiap urusan
281
281 Pembukaan
282
282 Rencana Ke Kota H
283
283 kebahagiaan Saat Berkumpul
284
284 Menyusul kek Kota H
285
285 persalinan ekstra
286
286 Kejutan yang Terkejut
287
287 Ketemu
288
288 kebahagiaan Ganda
289
289 Jawaban untuk Sebuah Masalalu
290
290 tangis duka setelah bahagia
291
291 menangkap mangsa
292
292 ketidak relaan
293
293 prosesi pemakaman
294
294 Rencana Sadis
295
295 perebutan
296
296 Nah Loe!
297
297 Menggali Kuburan Sendiri
298
298 Tahu Rasa
299
299 pertemuan singkat
300
300 Akhir cerita
301
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!