8 Hati yang mulai menyatu

Hari yang cerah,cahaya mentari mulai menembus celah-celah jendela ruangan.

Jovan terbangun dan duduk memandangi wajah indah di depan matanya,

"rasanya tak sabar untuk slalu bisa memandangmu seperti ini" sambil mencium kening Vevey.

" anak kucing,bangun sudah pagi." Jovan berusaha membangunkan Vevey.

"Bentar lagi be, Vevey masih mengantuk!" ujar Vevey sambil meraba-raba mencari gulingnya,

"anak ini,sejak kapan aku jadi babenya!" gumam Jovan kesal.

Jovan yang berada disampingnya ditarik,dan di peluk seperti memeluk guling kesayangannya

"Hei, anak kucing, apa kau sedang menggodaku?" tanya Jovan yang terjepit oleh kedua kaki Vevey.

"Ah,siapa yang menggodamu,dasar Bocil sanah-sanah pergi!" Vey bergumam dalam tidurnya mungkin ia kira bima dan semakin erat memeluk Jovan.

"Apah?,bocil?,hey Vevey bangun!" teriak Jovan. Vevey pun membuka mata dan terkejut melihat Jovan tidur dipeluknya.

" apa kau ingin membuat calon suamimu mati karena sesak nafas, sayang?"ujar Jovan

" kakak kenapa kakak di sini?"tanya Vevey kebingungan.

"apah?kau tidak ingat? apa setiap bangun tidur kau slalu hilang ingatan?" tanya Jovan yang terlihat kesal.

Vevey memandangi sekitar dan baru teringat tentang cumbuan semalam,dan tersipu malu.

" kau baru ingat?" tanya Jovan pada Vevey yang wajahnya terlihat memerah.

"kakak aku malu sekali,jangan seperti itu!" ujar Vevey sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

"kenapa malu? kau harus terbiasa nanti setelah menjadi nyonya Jovan!" ujar Jovan yang menarik tangan Vevey.

"cup,cup,cup,cup"

Jovan mengecup rata wajah Vevey dan memeluk Vevey

"anak kucing, segera mandi lalu kita pergi!" aku bawa kau ketempat yang bagus."

ujar Jovan.

"apa kita pergi sekarang?"tanya Vevey.

"jika kau ingin di sini, berlama-lama denganku? maka aku tidak bisa menjamin, apakah aku bisa menahannya, seperti semalam!"ujar Jovan sambil mengecup leher Vevey.

"ampun kakak!",aku segera mandi." vevey bergegas berlari ke kamar mandi.

selesai bersiap-siap mereka pun pergi ketempat yang dituju.

Jovan menghentikan laju mobilnya.

"apa kita sudah sampai?"tanya Vevey yang memperhatikan lingkungan sekitar.

" sudah, sayang!" jawab Jovan tersenyum.

" apanya yg indah? ini hanya Padang rumput!" ujar Vevey sedikit kecewa.

"sesuatu yang indah itu tidak bisa dipandang dan tersentuh dengan mudah sayang!, contohnya seperti" Jovan melirik ke dada Vevey

"apah,apah?"vevey mengerti apa yg dimaksud Jovan, vevey langsung menyilang kan kedua tangannya ke dada.

" hahahhahahha" Jovan tertawa

" kakak,jangan macam-macam di tempat seperti ini ya!" vevey memperingatkan Jovan.

"hey kenapa pikiranmu kotor sekali!,jika ingin macam-macam semalam aku tidak akan menahannya!" Jovan selalu dibuat kesal dengan pikiran-pikiran Vevey.

" apa kata nyamuk, jika aku melakukannya di sini,! mereka bisa menertawaiku,di kira aku tidak punya uang untuk menyewa hotel!, tapi jika kau ingin coba,aku tidak akan menolak!"

ujar Jovan menggoda.

"siapa yang ingin mencobanya?" ujar Vevey membuka pintu mobil dan tergesa-gesa keluar, dan lari menyelamatkan diri.

Jovan terpingkal-pingkal dengan tingkah vevey. dan mengikutinya keluar mobil...

vey menoleh,dan melihat Jovan berjalan mendekat ia menambahkan kecepatan larinya yang tadi hanya lari kecil.

Vey tak menyadari ada pohon di depannya

"ey awas!"teriak Jovan.

"jeduk!" sudah terlambat untuk vevey menghindari pohon di depannya.

vevey pun terpental jatuh terduduk dan sialnya lagi Vevey terduduk di tempat yang seharusnya tidak ia duduki,dia duduk disemak berduri.

"auuuuh,mukakuh,aw aw pantatkuhhh!,jatuh terduduk dan langsung berdiri lagi, Jovan yang melihat vey kesakitan langsung berlari dan berdiri di depan vevey dan segera memeluknya.untung saja Jovan tepat waktu, jika tidak vevey akan mengulanginya lagi,dia akan mencium pohon dan terduduk disemak berduri.

"apa kau buta!"teriak Jovan karena khawatir.

vevey masih merintih kesakitan dan mengusap hidung dan pantatnya.

"mana yang sakit?" tanya Jovan sambil menarik tangan vevey yang dari tadi menggosok-gosok hidungnya.

dilihat hidung vevey merah seperti tomat dan bibirnya sedikit lecet dan bengkak.

Jovan mengusap lembut bibir vevey dengan ibu jarinya.

"apa ini sakit?"tanya Jovan.

vevey hanya meringis menahan perih sambil mengusap pantatnya dan matanya berkaca-kaca Karna menahan rasa sakit.

Jovan menjitak kepala Vey

" kenapa ada orang bodoh, seperti dirimu ini! haaaa?!" ujar Jovan kesaal dibuat khawatir Vevey.

"Auh kakak!, kenapa menjitak kepalaku??!sakit tauk!!!"ucap vevey dan memegang kepalanya.

"biar tambah bodoh!!"Jovan menarik tangan Vevey kembali ke mobil.

"Berdiri yang baik ,jangan berlari lagi seperti anak ****!!" tegas Jovan

kemudian Jovan mengambil kotak p3k yang selalu tersedia di mobilnya.

kemudian mengobati Vevey dengan pelan-pelan.

"tahan saja!" pinta Jovan.

"apa aku begitu menakutkan, sampai kau lari begitu ceroboh?" tanya Jovan dengan lembut.

"ini semua karna kakak!,Kaka menggodaku!"

jawab Vevey.

"pohon itu juga,kenapa tiba-tiba berada di depanku!" gumam vevey menyalahkan pohon.

" sepertinya kau terbentur keras di kepalamu!, bagaimana kau bisa menyalahkan pohonnya?! bahkan dia sudah ada sebelum kau lahir!" ujar Jovan geram.

"ah benar juga, berarti semua salah kakak!, kenapa kakak galak sekali?? huhuhu. vevey merengek.

"iya, aku minta maaf sayang,aku hanya bercanda,mana lagi yang sakit? apa yg disana juga harus aku obati?tanya Jovan menggoda.

Vevey langsung memukul dada bidang Jovan

"kakak, kenapa kau mesum sekali??!" teriak vevey kesal.

"aku tidak mesum aku hanya khawatir jika nanti infeksi!" ujar Jovan meledek.

" mana tempat bagusnya kak?! tanya vevey.

"kita harus turun sedikit untuk ketempat itu"

ayoh Jovan menggandeng tangan vevey.

mereka berjalan menyusuri rumput-rumput ilalang.

" kenapa jauh sekali??!" tanya vevey sudah mulai kelelahan.

" sebentar lagi sayang" ujar Jovan menenangkan vevey, terdengar suara deras air jatuh dan hawa sekitar menjadi sejuk

Jovan membuka semak yg menutupi keindahan di depannya.

" sudah sampai,lihat lah indah bukan?!" ujar Jovan.

"wah indah sekali air terjunnya,kenapa kakak bisa tahu tempat seperti ini??bahkan sepertinya ini tak pernah terjamah" tanya vevey terkagum dengan ciptaan Tuhan.

"apa kau menyukainya?" tanya Jo

"hmmm" jawab vey terkagum.

"aku menemukannya, saat mobilku mogok di sini!, karna aku jenuh menunggu Bram yang dalam perjalanan menjeputku,aku berjalan-jalan melepas kejenuhan, dan tak sadar langkah kakiku membawaku ke sini!, kau harus tahu kau orang pertama, yang ku ajak kesini!" ujar Jovan sambil memandangi air terjun dan bebatuan hitam yg di aliri air mengalir ke rawa-rawa sungai,yg terlihat menenangkan hati.

vevey memandang Jovan

" kakak, terimakasih sudah membawaku ke sini! ini menakjubkan!" vebey memeluk lengan Jovan dan menyandarkan kepalanya.

" kakak..." panggil vevey yang masih tersandar di pundak Jovan.

"hmmmm" jawab Jovan.

"apa kakak tidak akan pernah meninggalkanku?, sepertinya aku sudah mulai nyaman dan terbiasa denganmu!, namun juga masih ragu karena takut jika kakak akan meninggalkan ku...!" vevey mengutarakan isi hatinya.

"Tenanglah, selama aku masih bernafas aku tak akan meninggalkanmu!"jawab Jovan .

vevey melepaskan tangannya yang memeluk lengan Jovan dan tiba-tiba mencium pipi Jovan .

"cup" Jovan kaget dan wajahnya memerah.

"apakah ini kode sayang??!" tanya Jovan melirik Vevey.

"ah kode? kode apa?aku hanya mengecup pipi kakak karena merasa senang!"ujar Vevey yang tak paham dengan maksud Jovan.

" kau membangunkan singa tidur sayang! apa kita harus menyelesaikanya di sini?! ujar Jovan yang merasa gairah terpendamnya sudah mulai mencuat.

"kakak menggodaku lagi? aku bisa terjun ke sungai nanti?!" ancam Vevey.

" jangan sayang kita tidak tahu di dalam air sana ada paus atau buaya, aku tidak ingin kau dalam bahaya!" ujar Jovan khawatir.

" sejak kapan paus ada di sungai kakak?,kenapa aku harus takut dengan buaya air, di depanku saja sudah ada buaya darat,yang hampir menerkamku!" ujar Vevey kesal.

"apa kau mengataiku buaya darat dan akan menerkammu?!,apa kau mengharapkanya sayang?!" ujar Jovan.

"tidak, tidak ampun kakak tidak!"teriak vevey bergegas berdiri.

"baiklah kali ini aku melepaskanmu, lain kali jangan harap!!!, yuk kita balik..!" ajak Jovan.

"kita cari makan ya kak!, tenagaku sudah habis tahu!, jalanya jauh lagi!" keluh vevey.

Jovan langsung jongkok dihadapan vevey

" ayo naik sayang biar aku gendong!"

"kita cari makan kemudian cari klinik terdekat biar di obati lebih lanjut agar tidak membekas,bagaimana menjelaskan pada ayahmu nanti! ," ujar Jojo.

" baik aku naik ya kakak, dirimu yang suruh! jangan mengeluh jika vevey berat!" vevey pun naik ke punggung Jovan.

Jovan pun berdiri dan berjalan dengan menggendong Vevey.

"apa aku berat kakak?" tanya Vevey.

"tidak sama sekali! apa kau meremehkan staminaku??!"tanya Jovan .

"tidak kakak,kakak hebat!!" ujar Vevey

takut dilempar Jovan jika sampai marah

" kau harus tahu,semua keluargaku adalah abdi negara, pamanku adalah panglima TNI marsekal AU ,ayahku sendiri menjadi letjen,dan kakakku adalah Laksamana muda, dan ibuku adalah komisaris polisi,kamu pasti tahu bagaimana mereka mendidiku!,jadi jangan meragukan staminaku! kau akan tahu nanti setelah Kita menikah." ujar Jovan sambil tertawa.

"siapa yang meragukanmu?!,keluarga kakak,hebat ya?,tapi kenapa kakak tidak mengikuti jejak mereka?" tanya Vevey.

Jovan terdiam dan menghentikan langkahnya.

" Aku juga ingin seperti mereka, sayangnya takdir berkata lain...apa kau menyesal jika aku tidak bisa seperti mereka?"tanya Jovan

"aku tidak mengatakannya,mana mungkin aku menyesal,kakak begitu tampan,kakak juga kaya hahahaha!" ujar Vevey

" apa jika aku tidak kaya dan tampan kau tidak mau??" tanya Jovan menghela nafas.

" mana mungkin??!,hanya saja aku takut bagaimana jika keluargamu tak bisa menerimaku yg biasa-biasa saja ini?"vevey mulai khawatir.

"mereka akan menyukaimu sayang,percayalah!"Jovan meyakinkan Vevey.

"Benarkah???" vevey girang dan mengeratkan tangannya yang melingkar di leher

Jovan.

"Benar, mereka akan mencintaimu melebihi putranya sendiri!" ujar Jovan

"kakak, sepertinya aku mulai jatuh cinta padamu!" ujar Vevey mengecup pipi kanan Jovan.

"sayang,kau semakin agresif, jika kita sudah menikah aku tidak akan menahannya lagi!" ujar Jovan

Vevey hanya memukul pundak Jovan.

mereka pun sampai ke mobil...Jovan menurunkan vevey, dan membukakan pintu mobil untuk Vevey.

"silahkan tuan putri!"Jovan mempersilahkan Vevey masuk.

" terimakasih pangeran tampan." ujar vevey tersipu malu dan masuk ke mobil.

Jovan pun masuk mobil dan melajukampn mobilnya, mereka pun berhenti di sebuah restoran untuk makan kemudian ke klinik lalu melanjutkan perjalanan pulang.

mereka sampai di rumah pukul 11 malam

Vevey mengetuk pintu...tidak lama babe membuka pintu...dan keluar.

"sudah pulang Vey??!" tanya babe.

"maaf pak, terlambat Karna perjalanannya cukup jauh,!"sahut Jovan meminta maaf

" iya nak Jovan, yang penting vevey pulang dengan selamat sampai rumah!bapak udh senang." ujar babe.sambil memandang vevey.

"lah, nak kenapa bibir kamu itu?? kok jadi kayak Bebek begitu?"tanya bapak agak khawatir.

"ini karena Vevey tidak hati-hati be,vevey menabrak pohon saat berjalan..." jawab Vevey nyengir.

"bagaimana kau bisa menabrak pohon saat berjalan???"sambil menepuk jidat

"maaf ya pak, Jovan tidak menjaga vevey dengan baik! ujar Jovan.

"ah tidak nak bapak tahu anak bapak,pasti dia begitu merepotkan nak Jovan!" ujar babe vevey,memang paling paham dengan tingkah anaknya.

"tidak sama sekali pak! kalau gitu, saya pamit dulu ya pak!!" pamit Jovan.

"oh iya nak ." Jawab babee

"makasih ya vey dah temenin kakak!" ujar Jovan

Vevey pun hanya tersenyum dan masuk ke dalam.

Jovan pun kembali kerumahnya.

" apa anak babe sedang jatuh cinta???" tanya babe menggoda.

"ah, babe!" Vevey tersipu malu.

"Vevey istirahat dulu ya be??" Vevey berpamitan.

Babe menggeleng-geleng kepala dan tersenyum.

Author:

oh yg sedang dimabuk cinta...

apakah akan berjalan mulus tanpa ada masalah?!

kita akan Tahu di episode selanjutnya!

butuh like dan komenya deh biar lebih semangat terus updatenya.

Terpopuler

Comments

Beci Luna

Beci Luna

org tua oasti setuju jodoh anakx yg penting saling mencintai...

2021-06-12

0

Mila Adzkia

Mila Adzkia

novel nya vie th keren "...

2020-12-28

3

Erna Wati

Erna Wati

semuga mulus

2020-09-17

2

lihat semua
Episodes
1 1 ditinggal menikah
2 2 Mencoba Tegar
3 3 Keseharian vevey
4 4 Pertemuan
5 5 Tetangga Baru
6 6 First kiss
7 7 Menanti sebuah jawaban
8 8 Hati yang mulai menyatu
9 9 Salah Paham
10 10 Jangan Kembali
11 11 Restu
12 12 Lamaran kilat
13 13 Akad nikah
14 14 Kesabaran Sang Suami
15 15 Kepolosan seorang isteri
16 16 Honeymoon
17 17 Pemahaman kewajiban seorang istri
18 18 Kemesraan
19 19 Kau Anugerah Terindah
20 20 Manager Baru
21 21 Musuh selalu Bertemu
22 22 Pengagum Rahasia
23 23 Waktu Berharga dengan Nyonya
24 24 Istri Bos Perfect!
25 25. Suamiku kembali
26 26 Rindu yang terobati
27 27 Kebahagiaan Wisuda
28 28 Kabar mengejutkan
29 29 Kehendak Tuhan
30 30 Mengucap Janji
31 31 kembalinya Keceriaan
32 32 Proses
33 33. Ketabahan
34 34.Kabar Baik
35 35. Menerima persyaratan
36 36.Dua keberkahan.
37 37. Keinginan yang terwujud
38 38. Menemui titik terang
39 39. Blue eyes
40 40.Asisten Penurut
41 41.Misi
42 42 Tak seperti yang terlihat
43 43. Gejolak Hati sang Komandan
44 44 Es Batu yang mulai mencair
45 45 Pentingnya Sebuah Kejujuran
46 46 Membeli Hadiah
47 47 Yang Terbaik
48 48.persiapan
49 49.Prank tahap akhir
50 50.Kejutan untuk istriku
51 51 Pernyataan
52 52. Terjawab
53 53 kelanjutan pencarian
54 54. Bram dan Sasha
55 55. Bercerai
56 56. Rencana
57 57 sebuah pilihan
58 58 Membuka Rahasia
59 59 oh, Jonathan...
60 60 mahar
61 61 Hari H
62 62 ketahuan
63 63 Bram dan Sasha,Honeymoon ke Jepang
64 64 Jovan dan Vevey ke Maldives
65 65 Kembali ke Tanah Air
66 66 Searching
67 67 sudah hampir ketemu
68 68 penantian
69 69 Sayang aku pulang
70 70 Berjuanglah komandan
71 71 Pembuat Onar
72 72 Laporan Keributan
73 73.pindah sekolah
74 74. Kado terindah
75 75 Hal yang mengejutkan
76 76 Mengejar
77 77 Perjuangan Para Lelaki
78 78 Kebetulan
79 79 Akhirnya ku menemukanmu
80 80 wanita bodoh yang dicintai
81 81 komandan yang memikat
82 82 Menjadi Bodoh
83 83 Mertua yang penuh Kasih
84 84 Suami Istimewa
85 85 Siluman Babi
86 86 pertanyaan konyol
87 87 pergi bertugas
88 88 Berkunjung
89 89 pelajaran
90 90 Mengintai
91 91 Saatnya Kembali
92 92 menyambut
93 93 Negoisasi
94 94 penyesalan
95 95 terobsesi seorang komandan
96 96 Masuk Perangkap
97 97 prepare
98 98 Saatnya
99 99 penjelasan
100 100 keputusan
101 101 Di luar dugaan
102 102 keterpaksaan
103 103 Papah meresatui
104 104. Mulai belajar mencintai
105 105 Janji Setiaku Untuk Komandan
106 106 dua hati yang terikat
107 107 Aroma Tanda kepemilikan
108 108 berulah lagi
109 109 Pergi Untuk Kembali
110 110 Berjuang dalam penantian
111 111 Hati Nurani Seorang komandan
112 112 Firasat
113 113. Hari yang tegang
114 114 komandan bertahanlah
115 115 komandan sejati
116 116 Menepati Janji
117 117 Etika Calon suamiku
118 118 Baby blues
119 119 Hari persandingan
120 120 Malam Berdarah
121 121 Seperti Mimpi
122 122 Kualahan
123 123 Cemas cemas
124 124 singa betina melahirkan
125 125 Ibu Perdana
126 126 Buronan Tampan
127 127 Dewa Kemakmuran
128 128 Gunung yang hampir meletus
129 129 Peringatan
130 130 Pulang Kampung
131 131 keceriaan komandan
132 132 Kucing Jantan
133 133 Misi Yang Rumit
134 134 Mang Kimin
135 135. Ngerumpi
136 136 Suamiku Hebat
137 137 Mengorek
138 138 Iri Hati
139 139 Serigala Buas
140 140 Waktu Kondusif Bersama
141 141 Lesung Pipi Istimewa
142 142 Rahasia Wanita
143 143 Rasa Yang Sama
144 144 Surat Cinta
145 145 Istri Berbakti
146 146 Are You Ready?
147 147 Keharmonisan Komandan
148 148 Ada Maunya
149 149 Wanita memang rumit
150 150 Es batu yang Romantis
151 151 Saling Menguatkan
152 152 istriku yang manja
153 153 Penyesalan Sang Mantan
154 154 Rencana Ke Bali
155 155 Menghadiri Acara
156 156 Hari Pertama Kerja
157 157 Mendadak Dapat Menantu
158 158 Jihan Yang Malang
159 159 Bertemu Kembali
160 160 Hati yang dengki
161 161 Uang Panai Jihan
162 162 kembali ke Kediaman Pratama
163 163 Terjerat Hukum
164 164 Tekat Yang Bulat
165 165 ibu Roy terkejut
166 166 Menghibur
167 167 Cerita pilu
168 168 Tom and Jerry
169 169 Cicak
170 170 Melepas Rindu Yang Berjarak
171 171 Gaun Untuk Jihan
172 172 pembalasan
173 173 hari persandingan Roy dan Jihan
174 174 Belajar Untuk Dicintai
175 175 Menghargai
176 176 Ikatan Batin
177 177 Pengalaman Pertama
178 178 Menjamu Makan Malam
179 179 Hari Memalukan
180 180 Curiga
181 181 Calon Ibu Baru
182 182 Bertemu Teman Lama
183 183 Nostalgia
184 184 Berangkat Ke Samarinda
185 185 Mengatur Strategi
186 186 Berhati-hati
187 187 Peringatan
188 188 Tempat Strategis
189 189 Mengunjungi Komandan
190 190 Sesal Yang Tiada Arti
191 191 Kebimbangan
192 192 Mengecoh Musuh
193 193 Rencana Pembunuhan
194 194 Gagal
195 195 Mengunjungi Kakak
196 196 Informasi Penting
197 197 Dilema
198 198 Tragedi
199 199 Mulai penyergapan
200 200 Di Gudang Penyimpanan
201 201 Meringkus
202 202 Pengorbanan Cinta
203 203 Cinta Sampai Mati
204 204 Tugas Selesai
205 205 Saatnya Kembali
206 206 Tak Kuat Menahan Rindu
207 207 Kembali Ke Pohon
208 208 Sudah Pandai Mengomel
209 209 Twin
210 210 Pelengkap Hati
211 211 Kemungkinan
212 212 Belajar
213 213 Si Ahli Perhiasan
214 214 Nostalgia Sebentar
215 215 Pertengkaran
216 216 Sebuah Cita-cita
217 217 Memaafkan
218 218 Misi Di Kota S
219 219 Investasi
220 220 Sampai Di tempat Vevey dan Jovan
221 221 Bermasalah
222 222 Pencarian
223 223 Kerja Sama
224 224 Ketemu
225 225 Raja Singa Patah Hati
226 226 Menangani Resto
227 227 Penyelamat
228 228 Mendapat Diskon
229 229 Savage
230 230 Di Antara Mantan Istri Suamiku Dan Penganggum Suamiku
231 231 Menjadi Ayah Dan Ibu Angkat
232 232 Perekomendasi Terbaik
233 233 Reuni Yang Kacau
234 234 Memang Sang Biang Onar
235 235 Pesona Istri Pengusaha
236 236 Model Dadakan
237 237 Tidak Ada Celah
238 238 Tak Rela
239 239 Ibu Yang Bijak
240 240 Komandan Berperang Di Dapur
241 241 Naluri Seorang Ayah
242 242 Satu Di Dunia
243 243 Si Maman Nakal
244 244 Cemburu yang keliru
245 245 Satu Misi Terjawab
246 246 Persiapan Ke Korsel
247 247 Sampai Di Korea
248 248 Tamparan keras
249 249 Pertemuan Mengharukan
250 250 Kasih Sayang Yang Adil
251 251. Tugas Dadakan
252 252 Para Wanita Karir
253 253 Terlewat Manja
254 254 Tempat Ternyaman
255 255 Berjiwa Seni
256 256. Singa Protek Dan Si Rubah Licik.
257 257 Indahnya Kebersamaan
258 258 Mbok Yem Kembali
259 259 Ku Kira Suamiku Belok!
260 260 Istri Laksmana Luar Biasa
261 261 Berjalan Lancar
262 262 Kesadaran diri
263 263 Bertoleransi
264 264 Permintaan Maaf
265 265 Semasa Kecil
266 266 Ketidak Tahu Dirian
267 267 Sedikit Tercerahkan
268 268 Naluri Pebisnis
269 269 Sesuatu Yang Tidak Diketahui
270 270 keuntungan dalam keuntungan
271 271 Akhirnya Mengerti
272 272 Waktu Yang Tepat
273 273. Kedekatan Naluri Yang Terikat
274 274 Waktu Untuk Mengenang Masa Terindah
275 275 Kekanakan yang Membahagiakan
276 276 Kesalahan Yang terulang
277 277 Sebuah Pengertian
278 278 Dua Orang Pengacau
279 279 Sumpah Serapah
280 280 cobaan dalam setiap urusan
281 281 Pembukaan
282 282 Rencana Ke Kota H
283 283 kebahagiaan Saat Berkumpul
284 284 Menyusul kek Kota H
285 285 persalinan ekstra
286 286 Kejutan yang Terkejut
287 287 Ketemu
288 288 kebahagiaan Ganda
289 289 Jawaban untuk Sebuah Masalalu
290 290 tangis duka setelah bahagia
291 291 menangkap mangsa
292 292 ketidak relaan
293 293 prosesi pemakaman
294 294 Rencana Sadis
295 295 perebutan
296 296 Nah Loe!
297 297 Menggali Kuburan Sendiri
298 298 Tahu Rasa
299 299 pertemuan singkat
300 300 Akhir cerita
301 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 301 Episodes

1
1 ditinggal menikah
2
2 Mencoba Tegar
3
3 Keseharian vevey
4
4 Pertemuan
5
5 Tetangga Baru
6
6 First kiss
7
7 Menanti sebuah jawaban
8
8 Hati yang mulai menyatu
9
9 Salah Paham
10
10 Jangan Kembali
11
11 Restu
12
12 Lamaran kilat
13
13 Akad nikah
14
14 Kesabaran Sang Suami
15
15 Kepolosan seorang isteri
16
16 Honeymoon
17
17 Pemahaman kewajiban seorang istri
18
18 Kemesraan
19
19 Kau Anugerah Terindah
20
20 Manager Baru
21
21 Musuh selalu Bertemu
22
22 Pengagum Rahasia
23
23 Waktu Berharga dengan Nyonya
24
24 Istri Bos Perfect!
25
25. Suamiku kembali
26
26 Rindu yang terobati
27
27 Kebahagiaan Wisuda
28
28 Kabar mengejutkan
29
29 Kehendak Tuhan
30
30 Mengucap Janji
31
31 kembalinya Keceriaan
32
32 Proses
33
33. Ketabahan
34
34.Kabar Baik
35
35. Menerima persyaratan
36
36.Dua keberkahan.
37
37. Keinginan yang terwujud
38
38. Menemui titik terang
39
39. Blue eyes
40
40.Asisten Penurut
41
41.Misi
42
42 Tak seperti yang terlihat
43
43. Gejolak Hati sang Komandan
44
44 Es Batu yang mulai mencair
45
45 Pentingnya Sebuah Kejujuran
46
46 Membeli Hadiah
47
47 Yang Terbaik
48
48.persiapan
49
49.Prank tahap akhir
50
50.Kejutan untuk istriku
51
51 Pernyataan
52
52. Terjawab
53
53 kelanjutan pencarian
54
54. Bram dan Sasha
55
55. Bercerai
56
56. Rencana
57
57 sebuah pilihan
58
58 Membuka Rahasia
59
59 oh, Jonathan...
60
60 mahar
61
61 Hari H
62
62 ketahuan
63
63 Bram dan Sasha,Honeymoon ke Jepang
64
64 Jovan dan Vevey ke Maldives
65
65 Kembali ke Tanah Air
66
66 Searching
67
67 sudah hampir ketemu
68
68 penantian
69
69 Sayang aku pulang
70
70 Berjuanglah komandan
71
71 Pembuat Onar
72
72 Laporan Keributan
73
73.pindah sekolah
74
74. Kado terindah
75
75 Hal yang mengejutkan
76
76 Mengejar
77
77 Perjuangan Para Lelaki
78
78 Kebetulan
79
79 Akhirnya ku menemukanmu
80
80 wanita bodoh yang dicintai
81
81 komandan yang memikat
82
82 Menjadi Bodoh
83
83 Mertua yang penuh Kasih
84
84 Suami Istimewa
85
85 Siluman Babi
86
86 pertanyaan konyol
87
87 pergi bertugas
88
88 Berkunjung
89
89 pelajaran
90
90 Mengintai
91
91 Saatnya Kembali
92
92 menyambut
93
93 Negoisasi
94
94 penyesalan
95
95 terobsesi seorang komandan
96
96 Masuk Perangkap
97
97 prepare
98
98 Saatnya
99
99 penjelasan
100
100 keputusan
101
101 Di luar dugaan
102
102 keterpaksaan
103
103 Papah meresatui
104
104. Mulai belajar mencintai
105
105 Janji Setiaku Untuk Komandan
106
106 dua hati yang terikat
107
107 Aroma Tanda kepemilikan
108
108 berulah lagi
109
109 Pergi Untuk Kembali
110
110 Berjuang dalam penantian
111
111 Hati Nurani Seorang komandan
112
112 Firasat
113
113. Hari yang tegang
114
114 komandan bertahanlah
115
115 komandan sejati
116
116 Menepati Janji
117
117 Etika Calon suamiku
118
118 Baby blues
119
119 Hari persandingan
120
120 Malam Berdarah
121
121 Seperti Mimpi
122
122 Kualahan
123
123 Cemas cemas
124
124 singa betina melahirkan
125
125 Ibu Perdana
126
126 Buronan Tampan
127
127 Dewa Kemakmuran
128
128 Gunung yang hampir meletus
129
129 Peringatan
130
130 Pulang Kampung
131
131 keceriaan komandan
132
132 Kucing Jantan
133
133 Misi Yang Rumit
134
134 Mang Kimin
135
135. Ngerumpi
136
136 Suamiku Hebat
137
137 Mengorek
138
138 Iri Hati
139
139 Serigala Buas
140
140 Waktu Kondusif Bersama
141
141 Lesung Pipi Istimewa
142
142 Rahasia Wanita
143
143 Rasa Yang Sama
144
144 Surat Cinta
145
145 Istri Berbakti
146
146 Are You Ready?
147
147 Keharmonisan Komandan
148
148 Ada Maunya
149
149 Wanita memang rumit
150
150 Es batu yang Romantis
151
151 Saling Menguatkan
152
152 istriku yang manja
153
153 Penyesalan Sang Mantan
154
154 Rencana Ke Bali
155
155 Menghadiri Acara
156
156 Hari Pertama Kerja
157
157 Mendadak Dapat Menantu
158
158 Jihan Yang Malang
159
159 Bertemu Kembali
160
160 Hati yang dengki
161
161 Uang Panai Jihan
162
162 kembali ke Kediaman Pratama
163
163 Terjerat Hukum
164
164 Tekat Yang Bulat
165
165 ibu Roy terkejut
166
166 Menghibur
167
167 Cerita pilu
168
168 Tom and Jerry
169
169 Cicak
170
170 Melepas Rindu Yang Berjarak
171
171 Gaun Untuk Jihan
172
172 pembalasan
173
173 hari persandingan Roy dan Jihan
174
174 Belajar Untuk Dicintai
175
175 Menghargai
176
176 Ikatan Batin
177
177 Pengalaman Pertama
178
178 Menjamu Makan Malam
179
179 Hari Memalukan
180
180 Curiga
181
181 Calon Ibu Baru
182
182 Bertemu Teman Lama
183
183 Nostalgia
184
184 Berangkat Ke Samarinda
185
185 Mengatur Strategi
186
186 Berhati-hati
187
187 Peringatan
188
188 Tempat Strategis
189
189 Mengunjungi Komandan
190
190 Sesal Yang Tiada Arti
191
191 Kebimbangan
192
192 Mengecoh Musuh
193
193 Rencana Pembunuhan
194
194 Gagal
195
195 Mengunjungi Kakak
196
196 Informasi Penting
197
197 Dilema
198
198 Tragedi
199
199 Mulai penyergapan
200
200 Di Gudang Penyimpanan
201
201 Meringkus
202
202 Pengorbanan Cinta
203
203 Cinta Sampai Mati
204
204 Tugas Selesai
205
205 Saatnya Kembali
206
206 Tak Kuat Menahan Rindu
207
207 Kembali Ke Pohon
208
208 Sudah Pandai Mengomel
209
209 Twin
210
210 Pelengkap Hati
211
211 Kemungkinan
212
212 Belajar
213
213 Si Ahli Perhiasan
214
214 Nostalgia Sebentar
215
215 Pertengkaran
216
216 Sebuah Cita-cita
217
217 Memaafkan
218
218 Misi Di Kota S
219
219 Investasi
220
220 Sampai Di tempat Vevey dan Jovan
221
221 Bermasalah
222
222 Pencarian
223
223 Kerja Sama
224
224 Ketemu
225
225 Raja Singa Patah Hati
226
226 Menangani Resto
227
227 Penyelamat
228
228 Mendapat Diskon
229
229 Savage
230
230 Di Antara Mantan Istri Suamiku Dan Penganggum Suamiku
231
231 Menjadi Ayah Dan Ibu Angkat
232
232 Perekomendasi Terbaik
233
233 Reuni Yang Kacau
234
234 Memang Sang Biang Onar
235
235 Pesona Istri Pengusaha
236
236 Model Dadakan
237
237 Tidak Ada Celah
238
238 Tak Rela
239
239 Ibu Yang Bijak
240
240 Komandan Berperang Di Dapur
241
241 Naluri Seorang Ayah
242
242 Satu Di Dunia
243
243 Si Maman Nakal
244
244 Cemburu yang keliru
245
245 Satu Misi Terjawab
246
246 Persiapan Ke Korsel
247
247 Sampai Di Korea
248
248 Tamparan keras
249
249 Pertemuan Mengharukan
250
250 Kasih Sayang Yang Adil
251
251. Tugas Dadakan
252
252 Para Wanita Karir
253
253 Terlewat Manja
254
254 Tempat Ternyaman
255
255 Berjiwa Seni
256
256. Singa Protek Dan Si Rubah Licik.
257
257 Indahnya Kebersamaan
258
258 Mbok Yem Kembali
259
259 Ku Kira Suamiku Belok!
260
260 Istri Laksmana Luar Biasa
261
261 Berjalan Lancar
262
262 Kesadaran diri
263
263 Bertoleransi
264
264 Permintaan Maaf
265
265 Semasa Kecil
266
266 Ketidak Tahu Dirian
267
267 Sedikit Tercerahkan
268
268 Naluri Pebisnis
269
269 Sesuatu Yang Tidak Diketahui
270
270 keuntungan dalam keuntungan
271
271 Akhirnya Mengerti
272
272 Waktu Yang Tepat
273
273. Kedekatan Naluri Yang Terikat
274
274 Waktu Untuk Mengenang Masa Terindah
275
275 Kekanakan yang Membahagiakan
276
276 Kesalahan Yang terulang
277
277 Sebuah Pengertian
278
278 Dua Orang Pengacau
279
279 Sumpah Serapah
280
280 cobaan dalam setiap urusan
281
281 Pembukaan
282
282 Rencana Ke Kota H
283
283 kebahagiaan Saat Berkumpul
284
284 Menyusul kek Kota H
285
285 persalinan ekstra
286
286 Kejutan yang Terkejut
287
287 Ketemu
288
288 kebahagiaan Ganda
289
289 Jawaban untuk Sebuah Masalalu
290
290 tangis duka setelah bahagia
291
291 menangkap mangsa
292
292 ketidak relaan
293
293 prosesi pemakaman
294
294 Rencana Sadis
295
295 perebutan
296
296 Nah Loe!
297
297 Menggali Kuburan Sendiri
298
298 Tahu Rasa
299
299 pertemuan singkat
300
300 Akhir cerita
301
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!