5. Mengingat

alvero yang mengingat kejadian yang tertimpa kepada diri nya itu hanya diam saja, karena ini sudah di luar logika nya kenapa dia bisa ada dibukit dan dibukit itu dia di tolong oleh seorang perempuan

"maaf pak memang nya saya berada di bukit mana? soalnya saya tidak ingat apapun hanya mengingat saat ada ombak besar menghampiri saya saja" ucap alvero yang sedikit berbohong karena dia tidak mau jika orang orang mengetahui jika alvero di tolong oleh seorang perempuan di laut dan di atas bukit, mana ada perempuan yang bisa membawa nya dari laut terus ke atas bukit

jika perempuan itu bukan perempuan sembarangan, walaupun alvero tidak terlalu percaya mana ada di jaman modern ini masih saja ada hal hal yang di luar logika nya

"bukit yang di sisi pantai pak, tapi bukit itu terlarang" ucap penjaga pantai itu

"terlarang bagaimana pak?" ucap alvero

"warga sini sudah banyak mengetahui jika bukit itu seperti ada penunggunya karena jika ada manusia yang ke bukit itu makan manusia itu akan hilang entah kemana maka nya di sebut bukit terlarang" ucap penjaga itu

"owh baik pak kalau gitu" ucap alvero hanya mengangguk saja, tapi alvero sudah mengetahui jika penjaga bukit itu ada perempuan yang membantu menyelamatkan diri nya

saat alvero dengan penjaga pantai itu berbincang bincang ada dokter dan perawat yang menghampiri nya

"maaf pak saya akan periksa dulu" ucap dokter laki laki yang memeriksa alvero

"iya dok" ucap alvero

"pak alvero ternyata baik baik saja tapi bapak harus tetap istirahat dulu" ucap dokter

"baik dok , berarti saya bisa ke hotel kembali dok?" ucap alvero yang bertanya

"iya sudah bisa pulang ke hotel kembali pak" ucap dokter itu

"ya sudah saya ingin pulang ke hotel lagi" ucap alvero

"baik tuan" ucap penjaga pantai itu

"nama bapak siapa?" ucap alvero yang lupa menanyakan nama penjaga pantai itu

"saya Tarjo tuan" ucap pak Tarjo

"baiklah pak Tarjo bisa bantu saya untuk kembali ke hotel ?" ucap alvero

"bisa pak soal nya mobil khusu bapak saya yang bawa" ucap pak Tarjo

"baiklah jika begitu saya ingin pulang sekarang" ucap alvero yang langsung berdiri

"baik tuan" ucap pak Tarjo

di perjalan akan pulang ke hotel alvero terus saja memikirkan perempuan yang telah menolong nya dan bertanya tanya siapa perempuan itu

"perempuan itu siapa yaa kenapa waktu dia akan pergi dari ku dan membelakangi ku seperti pernah melihat nya dimana yaa " ucap alvero di dalam hati nya sambil mengingat perempuan yang telah menolong nya

alvero yang sudah kembali ke hotel di sambut hangat oleh pegawai pegawai hotel dan mengucapkan bersyukur karena alvero sudah kembali dengan kondisi yang baik baik saja

"saya ingin beristirahat jadi tolong jangan ada yang menganggu saya" ucap alvero kepada semua pegawai nya

"baik tuan" ucap semua orang pegawai alvero

"nanti jika saya ingin makan nanti saya panggil jika tidak jangan menghawatirkan saya " ucap alvero yang merasa diri nya tidak nafsu makan

"baik tuan" ucap semua pegawai alvero

alvero yang berjalan memasuki kamar nya dan menutupin pintu nya langsung saja merebahkan diri nya, saat alvero merebahkan diri nya tiba tiba saja telepon nya berdering dan ternyata telepon itu dari Kevin

📲"ver loh baik baik aja kan?" ucap Kevin yang to the point langsung menanyakan keadaan alvero

📲"iya gue baik baik aja loh jangan kasih ke dua orang tua gue repot nanti urusan nya" ucap alvero yang langsung menyuruh Kevin untuk tidak melaporkan kejadian yang telah menimpan nya itu

📲"iya tenang gue diam aja kok" ucap Kevin

📲"ya sudah gue mau tidur sekarang" ucap alvero yang langsung mematikan telepon nya

alvero yang tertidur begitu lama nya sampai terbangun di tengah malam langsung merenggangkan semua tubuh nya karena merasa pegal

"huamm jam berapa ini kenapa badan ku pegal pegal begini" ucap alvero

saat alvero turun dari tempat tidur nya alvero melihat ke arah jendela entah kenapa alvero jadi penasaran ingin melihat ke arah jendela saat alvero melihat ke arah jendela dia melihat seorang perempuan yang telah membantu nya karena perempuan itu memakai baju kerajaan persis seperti waktu menyelamatkan diri nya tapi sekarang perempuan itu memakai baju biasa seperti manusia pada umum nya

"perempuan itu yang sudah menolong ku tapi kenapa pakaian nya seperti kerajaan yang di dongeng dongeng tapi malah menjadi perempuan yang berpakaian biasa saja dan tunggu seperti perempuan yang tengah malam waktu itu" ucap alvero yang jadi kebingungan

karena alvero yang penasaran dengan perempuan itu dia pun memutuskan untuk menemui perempuan itu karena alvero ingin berterimakasih kepada nya

"sepi banget nih hotel kalau jam segini" ucap alvero kepada diri nya sendiri yang sedang berjalan di hotel

alvero yang sudah berada di pantai dan menghampiri perempuan yang telah menolong nya langsung saja menyapa perempuan itu tapi perempuan itu langsung terkejut kenapa ada manusia yang bisa melihat diri nya sedangkan perempuan itu menggunakan kekuatan nya untuk tidak ada satu pun manusia yang bisa melihat nya jika sedang berada di pantai

"Hay" ucap alvero kepada perempuan itu

perempuan itu yang di sapa oleh alvero hanya diam saja dan terus berfikir kenapa alvero bisa melihat diri nya

"kenapa diam saja? aku menyapa mu" ucap alvero kepada perempuan itu

"kamu bukan manusia biasa kan?" ucap alvero yang langsung to the point mengucapkan itu kepada perempuan yang ada di depan nya itu

"kenapa kamu berbicara seperti itu" ucap perempuan itu yang sekarang bertanya kepada alvero

"soal nya aku melihat mu ketika menolong ku yang di laut, apa benar kamu bukan manusia biasa?" ucap alvero yang terus saja menanyakan yang sama

"iya aku bukan manusia biasa, dan benar aku yang sudah menolong mu" ucap perempuan itu kepada alvero karena percuma saja jika dia berbohong karena tetap pasti alvero tidak akan percaya

"wah benar kah? aku tidak menyangka sekali dijaman modern ini ternyata cerita cerita seperti di dongeng itu nyata " ucap alvero yang malah takjub

"kenapa kamu malah seperti takjub seperti itu?" ucap perempuan itu yang keheranan

"iya karena aku tidak menyangka saja" ucap alvero sambil duduk di ayunan

"nama mu siapa?" ucap alvero kepada perempuan yang di sampingnya

"aku verani, kamu bisa panggil aku Vera" ucap Vera

"nama nya seperti ku" ucap alvero yang sambil tersenyum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!