1/1 Love Poison! 𝟏/𝟏 L.P-𝟎𝟖

Keesokannya.. masih ditempat yang sama,

-𝐊𝐚𝐦𝐚𝐫-

Arsenio Kenneth

RI! Udah belommm?!! ( Ucapnya seraya memakai jaket kesayangan nya )

Ariana Adzkiya Theodor

Bentar!! ( Sautnya dari dalam ruang wardrobe.)

Tak lama kemudian.. Ariana keluar dari ruangan tersebut dengan pakaian yang biasanya ia pakai, Namun saat Arsenio melihat penampilan istrinya. ia memberikan respon yang berbeda, apalagi mengingat pesan si mantan tadi malam..

Ariana Adzkiya Theodor

Gue udah siap! Ayoo berangkat! kita kali pake motor kan? ( Tersenyum sumringah menatap Arsenio )

Ariana Adzkiya Theodor

Arsenio Kenneth

Lo ngapain make baju kayak gituan?! Sengaja yaa lo mau umbar² body lo ke cwok lain? hahh?!!

Arsenio Kenneth

Gue tahu lo banyak mantan! banyak juga yang ngejar-ngejar lo, Tapi yaa gak gini juga Ri!!

Arsenio Kenneth

Walaupun kita married in privat! Gue tetep suami lo!

Arsenio Kenneth

Ariana Adzkiya Theodor

( Menyipitkan matanya, bingung dengan tingkah aneh Arsenio ) Paan sih lo? Kan emang biasanya gue make ginian..

Ariana Adzkiya Theodor

And! lo kesambet apaan sih? tiba-tiba ungkit² tentang mantan gue..?

Ariana Adzkiya Theodor

Aneh lu!

Ariana Adzkiya Theodor

Atauu.. lo cemburu yeee.. ( Tersenyum Jahadd )

Arsenio Kenneth

Idih! ngarep lu! mana mungkin gue cemburu! 😒

Ariana Adzkiya Theodor

Yaudah, Ayoo berangkat! ( Berjalan keluar terlebih dulu )

Arsenio Kenneth

Gak ganti baju dulu Ri!!??

Ariana Adzkiya Theodor

Kagak!!

Arsenio Kenneth

Ishh!! Ngeselin!!

Arsenio Kenneth

Untung aja gue udah matiin mode data handphone punya Ariana.. Jadi telpon dia nggak bakal masuk! hahahaha!!

Arsenio Kenneth

Pinternya lo Arsenio.. 😌

Arsenio Kenneth

Eh! gue ditinggalin?! Woiii tungguin gue RI!!! ( Mengejar Ariana dengan cepat )

-𝐑𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐧-

Sudah menjadi kebiasaan keluarga Theodor sejak dulu, setiap pagi hari semua anggota keluarga berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama..

Aarev Aditya Theodor ( Ayah )

Gimana first night nya? Heumm? ( Menatap keduanya dengan tersenyum )

Arsenio Kenneth

Gak buruk kok,

Aarev Aditya Theodor ( Ayah )

Syukurlah kalo gitu,

Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )

Ari, kok kamu diam-diam aja daritadi? Semalem Arsen nggak kasar kan sama kamu?

Arsenio Kenneth

Uhuks!! uhuks!! ( Tersedak, langsung bergegas mengambil gelas air putih ) *𝙂𝙡𝙚𝙠𝙠!!

Ariana Adzkiya Theodor

( Melirik aneh Arsenio ) " Ni anak kenapa sih?! padahal kan kita nggak ngapa-ngapain? "

Arsenio Kenneth

" Lama-lama otak gua bisa tercemar disini..pagi-pagi udah disuguhi pernyataan kayak gini hikss!🥲 "

Altezza Aditya Theodor ( Kakek )

Arsen.. Kamu nggak apa-apa?

Arsenio Kenneth

Hahha.. nggak apa-apa kok kakek. 😅

Ashana Adzkiya Theodor ( Bunda )

Ariana? kamu sakit heum?

Ariana Adzkiya Theodor

Ah! engga kok Bunda.. Ariana baik-baik aja,

Ariana Adzkiya Theodor

Cuma lagi mikirin sesuatu aja.. bunda sama ayah jangan khawatir.

Aarev Aditya Theodor ( Ayah )

Jangan kebanyakan pikiran Ariana.. nanti kamu sakit. Kalo butuh temen cerita, kamu bisa cerita sama ayah.. bunda, atau suami kamu.

Ariana Adzkiya Theodor

( Mengangguk pelan ) Iya ayah..

Arsenio Kenneth

" Jangan-jangan mikirin cwok semalem?! Jangan²Ariana udah buka room chat mantannya! Jangan-jangan.. Akhh!! kenapa gue jadi kek orgil sih!?? " ( Pengen marah tapi inget keadaan )

-𝐊𝐞𝐥𝐚𝐬-

Beralih dari kediaman Theodor, keduanya berangkat bersama. namun untuk mengurangi kecurigaan mahasiswa tentang hubungan mereka.. dengan penjagaan bodyguard, mereka memarkirkan kendaraan mereka di belakang universitas.