Disebuah perkampungan yang letaknya jauh dari perkotaan disana terdapat sebuah keluarga besar yang terkenal paling kaya didesa tersebut..
SUMIYATI ( NENEK ).
Sam ibu gamau tau,secepatnya kamu harus mengasih ibu cucu.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Ibu aku dan suci sudah berusaha sebaik mungkin,dan ternyata tuhan belum mengasih kita kesempatan.
SUMIYATI ( NENEK ).
[ Meminum Teh Hangat ]
SUMIYATI ( NENEK ).
Alah selalu saja itu alasanmu!Lihatlah adikmu Abi,dia sudah menjadi calon ayah dari anak kembar.
SUMIYATI ( NENEK ).
Sedangkan dirimu?cih..
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
Ibu sudahlah,jangan marah marah.Mungkin saja kakak dan kakak ipar perlu mencoba nya lagi.
SUMIYATI ( NENEK ).
Sampai kapan,sampai aku mati?kalian ini sudah menikah selama satu tahun!.
Kedua sepasang suami yang sedang diintrogasi tersebut menghela nafas,percuma saja menjelaskan tetapi tidak ada yang percaya..
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Ibu,ibu tenanglah aku dan mas sam sedang mencoba.Lagipula allah belum merestui nya ibu.
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
Atau jangan jangan kakak ipar mandul?.
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
[ Menutup Mulutnya ]
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Jaga ucapanmu andriana!Istriku subur tidak mungkin dia mandul!.
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
Kakak,aku hanya sekedar menduga.Lagipula aneh sekali sudah setahun menikah tidak punya keturunan kalau bukan mandul apalagi?.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
ANDRIANA!.
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
[ Memegang Perut Buncitnya ]
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
Ahk..
SUMIYATI ( NENEK ).
Sam!Jangan membentah andriana,dia sedang mengandung!.
Sumiyati segera memeluk menantunya,dia begitu khawatir dengan kondisi sang menantu..
SUMIYATI ( NENEK ).
Andriana,kamu gapapa?.
SUMIYATI ( NENEK ).
[ Cemas ]
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
Gapapa kok bu,hanya sedikit kram aja.
Sumiyati beralih ke putra sulungnya,dia sangat emosi melihat sang putra yang berani membentak menantu nya..
SUMIYATI ( NENEK ).
Kamu ini apa-apaan sam!Kenapa kamu malah membentaknya!
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Dia yang semena-mena ibu,dia yang menghina istriku.
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Mas,tenanglah..
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
[ Mengelus Lengan Tangan Sam ]
SUMIYATI ( NENEK ).
Memang apa salahnya?Yang dibilang andriana ada benernya!Mungkin saja istrimu memang mandul.
SUMIYATI ( NENEK ).
Sam,kamu pewaris ibu!Jika kamu tidak bisa mengasih keturunan,siapa yang akan mewarisi kekayaan keluarga kita?
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
[ Mengepalkan Tangan ]
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
( Tidak!Mas abi yang harus mewarisi nya!Bukan mas sam!. )
SUMIYATI ( NENEK ).
Kalau dalam satu bulan tidak ada tanda tanda kehamilan,kamu harus menikah lagi sam!.
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
[ Kaget ]
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
[ 2in ]
SUMIYATI ( NENEK ).
Pikirkan itu baik baik,karena ibu butuh pewaris bukan wanita mandul.
SUMIYATI ( NENEK ).
Ayo andriana kita istirahat tidak baik untuk kehamilanmu.
ANDRIANA BRANADA. ( BIBI )
Baik Ibu..
Wanita tua dan menantu nya tersebut,segera meninggalkan ruang tamu dan berjalan ke arah kamar..
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Sayang,kamu gausah tersinggung dengan perkataan ibu..
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
[ Mengangguk ]
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Iya mas..
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Ayo makan,kamu daritadi belum sarapan kan?Mas ambilkan makanan ya?.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
[ Hendak Berdiri ]
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
[ Menahan Tangan Sam ]
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Ngak usah mas,suci ga lapar.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Tapi sayang,kamu belum sarapan.Nanti kalo kamu sakit gimana?.
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Engga mas,mas suci ijin ya kerumah ibu.Suci kangen sama ibu.Bolehkan mas?.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Tentu sayang,mas ambil kunci sepeda motor dulu ya.
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
[ Mengangguk ]
Sepasang suami istri tersebut segera meninggalkan halaman rumah dengan menaiki motor supra,karena memang saat itu motor supra sangat tenar dan mahal hanya orang orang kaya yang bisa membeli motor legend supra tersebut..
_________________________________
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Assalamualaikum,Ibu suci datang.
*Agak Teriak.
WALAIKUMSALAM..
SARINEM ABIGAIL ( NENEK )
Walaikumsalamm,Dasar anak nakal kenapa baru berkunjung hm?Ibu sangat rindu padamu.
SARINEM ABIGAIL ( NENEK )
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Suci juga rindu ibu.
*Memeluk Ibunya.
SARINEM ABIGAIL ( NENEK )
Kamu ga kerja sam?.
*Melepaskan pelukan.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Ini sam mau berangkat kerja bu,Titip suci ya bu.Sam mau kerja.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
[ Menyalimi Ibu Mertua nya. ]
SARINEM ABIGAIL ( NENEK )
Iya hati hati ya.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Baik bu,Sayang aku berangkat dulu ya nanti sore aku jemput.
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Emh mas,bolehkah aku menginap seminggu disini.Aku kangen ibu.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
[ Tersenyum. ]
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Tentu sayang,Mas berangkat dulu ya besok pagi mas kesini lagi.
*Mencium kening istrinya.
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Iya mas,Hati hati ya.
*Menyalimi Sang Suami.
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
[ Mengangguk ]
SAM PRAYOGA J. ( AYAH ).
Asalamualaikum..
SUCI OKTAVIA J. ( BUNDA )
Walaikumsalamm..
SARINEM ABIGAIL ( NENEK )
Walaikumsalamm..
Troongg..Trongg..Trongg..Trong..
Sam meninggalkan halaman rumah sang mertua dengan menggunakan motor supranya..
!!!!!!!
Selamat join ke ceritaku gais,jangan lupa like nya..
Comments