Kenangan Pahit Yang Tak Terlupakan
1. Ibu mau kemana?
Pulang sekolah Rangga mendapati ibunya keluar membawa koper, Rangga pun menghampiri ibunya.
rangga
Bu.... ibu mau kemana membawa koper Segede itu?
ibunya tidak menjawab pertanyaan dari Rangga dan langsung keluar membawa koper besar tersebut.
rangga
Bu,,,, ibu mau kemana, Bu jawab Rangga, mengapa ibu diam saja?
ibunya masih terdiam sambil membawa koper itu
rangga
Bu,,,, apa ibu mau pergi?
ibunya tidak menghiraukan pertanyaan dari anaknya, ibunya hanya fokus membuka mobil yang berada di depan rumahnya.
Rangga melihat ibunya memasuki mobil tersebut.
Rangga berteriak memanggil ibunya yang berada di dalam mobil sambil mengetuk-ngetuk kaca mobil itu.
ibunya tidak menghiraukan Rangga yang berada di luar mobil.
Rangga masih berteriak memanggil ibunya dan mengejar mobil yang sudah bergerak entah ke mana perginya.
Rangga melihat mobil yang ditumpangi ibunya pergi dan hilang dari pandangannya.
rangga
ibu,,, mengapa ibu pergi?
mengapa ibu meninggalkan kami ber 3 disini ?
bagaimana nasib kami jika tidak ada ibu di sini?
rangga
Rangga duduk dan menangis memikirkan ibunya.
rangga
bagaimana ini?
bagaimana nasib aku dan adik-adikku kedepannya?
apa aku harus berhenti sekolah atau aku masih sekolah tapi sambil bekerja untuk menyambung hidup ?....
aaaahhh aku tidak tau.
dia memikirkan bagaimana nasib dia dan kedua adiknya yang masih kecil.
rangga
Ayah mengapa meninggalkanku demi perempuan yang ayah baru kenal?, dan sekarang ibu juga seperti itu.. akkhhh,,, kalian berdua sama saja, tidak peduli dengan kami, kalian hanya perduli dengan orang baru dan kekayaan.
Rangga kecewa dengan kedua orang tuanya. demi orang lain dan kekayaan orang tuanya rela meninggalkan anaknya yang masih kecil. mereka tidak layak untuk dipanggil orang tua, mereka adalah manusia yang berhati iblis yang membuang anak-anaknya.
Comments