Khansa Si Pemimpi Masa Depan
prolog
masa yang sulit adalah ketika SMA kelas XII dimana kita mulai dituntut untuk menjadi dewasa mandiri dan bisa mengatasi problem sendiri.
disini juga kita mulai belajar untuk menantang masa depan yang nyata yang akan kita hadapi dimana kita harus punya mindset yang udah matang untuk kedepannya.
dimasa sulit ini tak jarang dari kita harus dihadapkan pada pilihan pilihan yang sulit. contoh besarnya ketika kita akan mulai mendaftar di perguruan tinggi, banyak dari kita pasti dari jauh hari sudah memutuskan beberapa pilihan namun tak jarang juga tuntutan orang tua yang menginginkan kita menjadi sesuatu yang diinginkan kannya.
tentunya sebagai seorang anak kita juga harus mempertimbangkan permintaan orang tua kita
karena bentrokan Antara minat kita dan tuntutan orang tua membuat kita harus benar benar sangat sangat memperhatikan semuanya , dari hal kecil hingga hal yang paling besarnya
beruntung mereka yang mempunyai orang tua yang mengikuti kemauan anaknya asalkan itu baik sesuai bakat dan minatnya dan yang terpenting memiliki uang
berbeda dengan ku
orang tuaku tak mengijinkan kan ku untuk kuliah di kota besar
padahal dari jauh hari aku sudah sangat mantap untuk kuliah di perantauan.
dan pada malam itu saat aku naik kelas XII aku mulai mengutarakan niat ku namun dengan tegas ayah menolak nya, karena alasan jarak dan ekonomi keluarga ku
aku sangat terpukul hari itu hingga dengan niat yang kuat aku diam diam bekerja paruh hari demi menabung untuk kuliah ku yang sudah ku cita cita kan
hingga menjelang ujian akhir sekolah dimana siswa siswi sibuk mengisi daftar formulir untuk perguruan tinggi yang mereka incar
sebelum berangkat sekolah pagi itu orang tua ku berpesan agar aku mengikuti kemauan mereka untuk masuk kuliah di daerah ku Walaupun kampus nya Masi ketinggalan dengan kampus di kota besar tapi kata ayah yang penting aku sarjana
aku hanya mengiyakan namun hatiku berkata lain
formulir yang sedang ku isi dengan gemetar dan hati bergemuruh karna ini kali pertama nya aku tak mendengar nasehat orang tua ku
tak bisa ku pungkiri bahwa sangat berat rasanya berbohong kepada orang tua kita
namun aku sudah siap dengan segala resiko akibat perbuatan ku ini
demi masa depan ku itulah tujuan ku
hingga sampai hari pengumuman itu keluar
sebelum aku berangkat ke sekolah untuk melihat hasil pengumuman nya, aku jujur kepada orang tua ku bahwa aku tetap berambisi pada cita cita ku di awal
walaupun rasanya ini sudah sangat terlambat tapi rasanya hatiku lega, aku berkata pada ayah kalau aku belum tentu lulus disana karna aku juga tau aku gak sendiri yang berjuang masuk, banyak teman teman di seluruh negeri ini berlomba lomba untuk masuk. ayah hanya diam dan tak menghiraukan aku, mungkin ia sangat marah padaku
aku hanya bisa pasrah dengan semua ulah ku ini
dan hal yang mengejutkan kan pun terjadi
akhirnya cita-cita yang selama ini ku impikan terwujud , aku berhasil masuk di salah satu kampus impian ku
dengan ini aku "ANINDIRA KHANSA XAQUILA" siap untuk berjuang demi orang tua ku dan masa depan yang cerah di kemudian hari aamiin
maafkan Khansa ayah karna tidak mendengar kan nasehat mu
Khansa hanya ingin kehidupan kita berubah Khansa ingin membahagiakan ayah dan ibu Khansa gak pernah berniat untuk mengecewakan kalian berdua
semua ini Khansa lakukan demi kita semuanya Khansa ingin menjadi seorang yang sangat berwawasan dan punya pemahaman luas , supaya Khansa bisa membawa perubahan untuk kita dan semuanya
by : ANINDIRA KHANSA XAQUILA
Comments
Mailina
Hai Thor.
Semangat nulisnya. Jangan lupa mampir di ceritaku juga yaa
"MY PURPOSE"
Makasih
2020-05-30
1
_sshinta
Mampir di cerita aku juga ya kak "BERI AKU KEBAHAGIAAN" Like, komen, dan vote juga hehe
Mari saling dukung :)
2020-05-30
1