"sayaang... sudah jangan nangis terus, aku janji gak akan ninggalin kamu...kamu juga jangan ninggalin aku yah.." ucap David memeluk Riri sambil terus menciumi nya keningnya.
Akhirnya tangis Riri pun mereda.. dan Riri pun agak lebih tenang.. begitupun dengan David..
"iya.." jawab Riri pelan.
Hari itu benar benar di manfaatkan oleh mereka berdua, dari bercerita tentang pribadi masing masing, tentang keluarga, dan yang lainnya..
Hari sudah menjelang malam.. Riri ingin pulang tapi di tahan oleh David.. karena ingin tetap bersama Riri.. dan David ingin pergi bekerja besok bersama dengan Riri.
alhasil Riri pun menginap lagi dirumah David..
"sayaang.. kamu mau makan apa?" tanya David.
"terserah kamu ajah..tapi aku pengen yang pedas yah" jawab Riri sambil memainkan ponsel nya.
"ok sayaang.." jawab David sambil menciumi Riri yang sedang tiduran.
Makanan yang dipesan oleh David pun datang, lalu mereka makan malam bersama. Selesai makan mereka bermesraan lagi dan saling bertukar cerita.
Di dalam pembicaraan mereka, Riri bertanya tentang keluarga David..
David menjawab semua pertanyaan Riri, kalau David berasal dari Indonesia, tapi dia keturunan bule.. karena papa David orang Italy.
Papa David tinggal di Italy yang sedang mengurus perusahaan nya disana, sedang mama nya tinggal di Indonesia yang sekarang juga sibuk dengan butik nya. David anak tunggal.
Begitulah sedikit cerita tentang David.
Riri pun tersenyum mendengar semua jawaban David, begitupun sebaliknya dengan Riri menceritakan tentang dirinya, walaupun tidak semua nya yang Riri bicarakan.
Sambil santai di ranjang bersama mereka berpelukan.. berciuman.. lembut dan menjadi semakin menuntut.
David menciumi Riri dengan rakus, merabanya.. menjilatnya.. dan mempreteli bajunya hingga polos.. lagi..
dasar babang David.. untungnya tamvan..
kemudian semakin menjadi jadi.. begitupun dengan David, ikutan los polos juga..
Dengan tongkat nya yang sudah berdiri tegak.. David menciumi dan menjilati kacang kenari nya Riri.. sampai Riri mendesah..
"oohh sayaang... punya mu aku suka sekali, harum.. sayaang... kalau sudah mau keluar jangan ditahan yaah, keluarkan saja." masih terus menjilati kacang kenari nya Riri, David tak berhenti dengan aktifitas nya.
"aakhh sayaang.. aku mau keluar.." ucap Riri sambil meremas bantal.
Lalu David pun menghisap cairan kenikmatan nya Riri, sampai Riri tak tahan menegang dan dengan hisapan mulut David yang membuat nya merem melek.
5 menit sudah dari pelepasan pertama Riri, kemudian David pun bangkit dan berada di atas Riri sekarang dengan tongkat sakti nya yang sudah berdiri tegak.
"sayaang.. aku masukin yah..?" tanya David.
Riri hanya mengangguk pasrah karena masih lemas karena pelepasan pertama tadi.
Dan selanjutnya penyatuan antara tongkat dan sarung nya kembali bersatu..
David bergerak lembut dan lama lama semakin mempercepat gerakan nya, hingga mereka pun merasakan kenikmatan tiada tara.. menikmati surga dunia..
Dengan peluh yang masih bercucuran, David tak melepaskan tongkat saktinya dari sarungnya.. tetap berada disana.. hingga ronde 3 pun berakhir.
Sangat lelah memang untuk malam ini..
Dan setelah berakhir dari kegiatan panas mereka malam ini, Riri dan David pun tertidur lelap.. bagai bayi yang sudah kenyang mimi susu..
"sayaaang... sudah cukup.. aku gak kuat lagi" ucap Riri pelan.
"baiklah sayaaang.. aku gak akan mengganggumu lagi... tapi kalau aku masih mau gimana sayaang?" tanya David manjah.
"aku tidak mauuuuu..." jawab Riri sedikit kesaalll.
yah ampun babang David yang tamvan... cukup doong baang.. eneng udah gak kuat tuh baang..
mohon maaf jika ada salah salah kata.. 🙏
dilike, komen, vote, ksh gift juga yah 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments