Sea Damnation And Love Genuine

Sea Damnation And Love Genuine

Awal.

----
NovelToon
Di tengah lautan, terdapat sebuah kapal penumpang mewah yang terombang-ambing karena amukan badai.
Sekilas bulan purnama bersembunyi di balik awan. Ombak menggulung tinggi disertai hujan dan petir yang terus menyambar, membuat sekitar laut yang gelap menjadi terang sesaat.
Awak kapal
Awak kapal
Kapten Sean, badai ini sepertinya semakin ganas dan sulit untuk navigasi juga.
Sean
Sean
Lakukan saja yang terbaik.
Sean
Sean
Cek juga apa semua mesin masih bisa berfungsi.
Sean
Sean
Juga jangan biarkan penumpang untuk keluar.
Awak kapal
Awak kapal
Baik kapten.
Awak kapal
Awak kapal
(Pergi untuk melakukan tugasnya.)
Disisi lain, Para awak kapal sedang membicarakan badai yang datang tiba-tiba ini. Pasalnya mereka telah memprediksi cuaca akan bagus kali ini, sehingga mereka berani untuk berlayar.
Sekalipun mereka salah, badai yang muncul tidak mungkin seganas ini. Karena nakhoda mereka adalah orang yang terkenal akan prediksinya yang benar.
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Hey, bukankah dikatakan akan cerah hari ini?
Awak kapal 3
Awak kapal 3
Tidak tau, itu mungkin seperti yang dikatakan Mitos.
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Mitos apa itu?
Awak kapal 3
Awak kapal 3
(Berbicara serius.)
Awak kapal 3
Awak kapal 3
Dikatakan pada bulan purnama saat tertentu, para duyung akan membuat ritual memanggil badai untuk menenggelamkan nelayan.
Awak kapal 3
Awak kapal 3
Mereka akan membawa hanya satu orang dan membunuh sisanya.
Awak kapal 2
Awak kapal 2
(Gemetar takut.)
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Apa benar seperti itu?
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Begitu menyeramkan. Bagaimana aku bisa tidak tau.
Sean
Sean
(Menyela awak kapal yang berbicara.)
Sean
Sean
Jangan berbicara omong kosong untuk menakuti orang.
Sean
Sean
Kerjakan pekerjaan mu dengan cepat. (Tegas.)
Awak kapal 3
Awak kapal 3
Tapi itu benar kapten, nenekku lah yang menceritakannya.
Sean
Sean
Itu hanya mitos, jangan membuat semua orang tambah panik.
Sean
Sean
Kita juga harus berjaga-jaga dan menyiapkan semua kemungkinan terburuk.
Awak kapal 3
Awak kapal 3
Baik kapten.
Sean
Sean
Ayo, pergi dulu.
Sean
Sean
Aku akan memeriksa deck, kamu juga ikutlah.
Sean
Sean
(Menunjuk awak kapal 2)
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Baik kapten.
Awak kapal yang bertugas memeriksa deck juga pergi bersama Sean, Nakhoda muda yang memegang kendali semua di kapal ini.
NovelToon
Semua orang terus memeriksa kondisi kapal berulang kali agar mereka bisa melewati badai malam ini.
Namun saat mereka memeriksa di luar, tiba-tiba kapal berguncang dengan keras seolah menabrak sesuatu yang besar.
Sean yang saat itu dekat dengan pinggir terpeleset dan jatuh ke laut, bahkan sesaat dia merasa ada sesuatu yang menariknya.
Awak kapal yang ada di sampingnya mencoba untuk membantu. Namun karena hujan, tangan itu menjadi licin sehingga dia tidak bisa membantu Kaptennya itu.
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Hey, kapten terjatuh.
Awak kapal
Awak kapal
Apa, bagaimana bisa.
Awak kapal
Awak kapal
Ayo lihat apa dia akan muncul ke permukaan. jika iya, cepat bantu.
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Hey, apa itu seperti cerita itu. (Berbisik)
Awak kapal 2
Awak kapal 2
Apa mungkin itu benar. (Berbisik dengan takut.)
Namun awak kapal yang menunggu kapten mereka untuk muncul dan berenang mendapati bahwa tidak ada satupun tanda bahwa kapten mereka muncul.
Para awak kapal yang panik itu segera berlari masuk untuk memberi tahu yang lain bahwa mereka kehilangan kapten mereka.
Mereka bingung karena mereka tidak pernah mengantisipasi bahwa mereka kehilangan kapten.
Lagi pula, mereka juga tidak bisa untuk terus mencari di badai seperti ini dan mengorbankan para penumpang mereka.
Jadi, mereka tetap berlayar dengan perasaan tertekan.
----
Sebelum masuk ke dalam air, kepala Sean telah terbentur. membuatnya yang jatuh ke air menjadi setengah pingsan.
Dalam gelapnya air laut yang bergejolak, dia bisa merasakan bahwa tubuhnya bergerak mengikuti arus.
Saat dia hampir tersedak dengan air dan pingsan, dia bisa merasakan beberapa tangan yang menyeretnya. Dia tidak sadar bahwa saat ini dia bisa bernafas dengan normal.
Sean mengira itu para bawahannya yang datang untuk menolong, jadi dalam hati dia memarahi mereka karena tidak bisa mematuhinya untuk mengutamakan penumpang.
Sean tidak tau bahwa tangan itu menyeretnya kebawah, mengarah kedalam kegelapan laut yang dalam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!