Pesona Bodyguard Gadis Nakal
Ep : 15 --PBGN--
Dengan emosi tertahan Daniel lantas pergi, Sedangkan Zhico masih senantiasa berdiri di samping Ziffa
Zhico Althan Calexos (Dad)
Uhukk--
Zhico Althan Calexos (Dad)
Apa kita ada hubungan diam-diam ?
Zhico Althan Calexos (Dad)
Hubungan apa maksudnya ?
Bisa kau jelaskan
Ziffany Clevana Alexon (Mom)
Sebelum aku benar-benar mencakar wajahmu, Alangkah lebih baiknya kau diam saja!
Saat jam istirahat Zhico dipanggil ke ruang guru, padahal tidak ada kesalahan yang Zhico lakukan.
Apa mungkin Daniel melaporkannya ke guru karena masalah sepele tadi ?
Tapi sepertinya bukan
Guru Olahraga
Kau tidak terdaftar satu pun dalam Ekstrakurikuler di sekolah ini ?
Zhico Althan Calexos (Dad)
Maaf pak, apa sekolah ini mengharuskan siswanya untuk mengikuti salah satu ekstrakurikuler ?
Zhico Althan Calexos (Dad)
Lalu jika tidak ikut satu pun, apa konsekuensi yang diterima ?
Guru Olahraga
Kau akan mendapat sanksi, ada sekitar sepuluh ekstrakurikuler di sekolah ini
Guru Olahraga
Bagaimana jika aku sarankan kau masuk dalam klub basket
Zhico Althan Calexos (Dad)
Maaf saya tidak bisa ikut klub basket
Zhico Althan Calexos (Dad)
Aku akan memilih ekstrakurikuler yang lain, bisa aku tau kegiatan apa saja yang di sediakan di sekolah ini ?
Sepuluh menit berpikir, Zhico akhirnya mengambil kegiatan tambahan renang yang hanya dilakukan dua kali tiap satu pekan, lebih baik daripada basket yang mengharuskan berlatih setiap hari
Bobby Stevano
Apa! Dia lebih memilih klub renang ?!
[ Melempar botol air ke tempat sampai dengan emosi ]
Bobby Stevano
Bagaimana bisa renang lebih menarik daripada basket ?!
Nathaniel Xie
Dia sudah memilih, kita juga tidak bisa memaksanya masuk ke dalam klub basket
Bobby Stevano
[ Mengepalkan tangan ]
Nathaniel Xie
Dan jika sampai Zhico masuk ke dalam klub basket, posisi mu akan tergeser olehnya
Nathaniel Xie
Kau tau sendiri kan bagaimana hebatnya dia dalam satu kali perlemparan ?
Nathaniel Xie
Kita biarkan saja dia di klub renang, setidaknya posisi mu sebagai kapten tetap aman
Bobby Stevano
Kenapa dia tidak memilih klub basket saja, dengan begitu kesempatan kemenangan kita di kompetisi bulan depan sudah terlihat jelas
[ Melenggang pergi ]
Ketika pulang sekolah, mobil ditumpangi Zhico bersama Ziffa bersama seorang supir
Zhico Althan Calexos (Dad)
[ Menoleh ke arah supir ]
Kemana supir yang biasa menjemput kami ?
?
Supir yang harusnya menjemput kalian sedang sakit jadi tidak bisa menjemput
Zhico Althan Calexos (Dad)
[ Mengangguk tanpa curiga ]
Zhico Althan Calexos (Dad)
[ Kepala menoleh ke jendela ]
Kenapa tidak lewat jalan yang biasa ?
Zhico Althan Calexos (Dad)
Bukankah itu jauh lebih cepat dari jalan yang kita lewati sekarang ?
?
Kita akan tiba, ada sesuatu yang harus aku lakukan lebih dulu
Zhico Althan Calexos (Dad)
[ Mulai merasa curiga ]
Zhico Althan Calexos (Dad)
Berhenti!
Zhico Althan Calexos (Dad)
Aku bilang berhenti disini!
Namun mobil tetap melaju dan semakin cepat
Ziffany Clevana Alexon (Mom)
Ico. Ada apa ?
Zhico Althan Calexos (Dad)
[ Menoleh ke arah Ziffa ]
?
Kau ternyata menyadarinya lebih cepat dari dugaanku anak muda
Ternyata dia bukan supir pribadi Ziffa, Pria itu melepas kacamatanya dan melempar tatapan iblis
Zhico menarik pedal rem mobil, Tangannya menarik rem secara terpaksa terpaksa sehingga mobil berputar di tengah jalan yang kebetulan sedang sepi
Ziffany Clevana Alexon (Mom)
Aaaaaaa!!!
Zhico Althan Calexos (Dad)
[ Mencekik leher supir ]
Siapa kau ?!
Tinggalkan Like Dan Komen ❤
Comments
Ciciw
Semangat!! Lanjut Thorrrrr
Suka banget sama cerita mu😻
2023-01-18
2