Rae menatap jengah Bevan jujur saja ia ingin sekali menampar mulut Bevan pasalnya pinggang Rae benar benar sakit karna terjatuh tadi dan pinggangnya mengeluarkan darah segar
Bulan Believe
kalian kenapa masih di sini? [ menatap keempat remaja laki laki di hadapannya ]
Kahlevi Wiratama
lah lo sendiri ngapain masih di sini?
Nadia Ervina
di tanya itu di jawab bukan balik tanya!! [ menoyor kepala Levi ]
Bintang Paradigma
kita memang udah biasa di sini sampai malam [ membuka suara ]
Bintang Paradigma
lah kalian sendiri? [ menaikkan satu alisnya ]
Anggraeni Milan
kita kekunci
Anggraeni Milan
gara gara Bulan tu, setelah rapat tadi dia ngajak ke perpus
Anggraeni Milan
ehh waktu keluar gerbang udah kekunci
Naora Shevaya P
di sini ada perban gk sih? [ melihat semua orang ]
Bevan Sastranagara
lo pikir UKS?
Joen Pramudya
( menyodorkan kapas dan hansaplast )
cuma ada itu di tas gue
Tanpa banyak bicara Naora mengambil kapas dan hansaplast dari tangan Joen, dan fokus mengobati pinggang Rae
Kahlevi Wiratama
sejak kapan lo bawa begituan di tas? [ tanyanya binggung ]
Joen Pramudya
( mengangkat bahunya acuh )
Mereka kembali diam hanya ada kegiatan Naora yang sedang mengobati pinggang Rae, dan mereka semua melihat dengan seksama
Bulan Believe
di sini jalan keluar selain gerbang depan sama belakang di mana lagi?
Bintang Paradigma
gk ada [ minum soda ]
Anggraeni Milan
terus kalian keluar lewat mana?
Kahlevi Wiratama
belakang
Anggraeni Milan
manjat dong?
Kahlevi Wiratama
hmm
Anggraeni Milan
terus kita lewat mana? [ menatap ketiga temannya ]
Comments
rose_are_rosie
pendek banget
2024-03-27
1