Antagonis Girl Antagonis Girl #2 Aruna

Di sebuah ruangan yang bercat putih dan juga bau ubat-ubatan yang sangat menyengat

Amara membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya masuk ke sela-sela matanya

Aruna Reelyna Winnelson

/melihat sekitar

Aruna Reelyna Winnelson

"Lah bukanya gue udah mati Yah? gara-gara ditembak? "

Aruna Reelyna Winnelson

"kok masih hidup lagi? apa. gue lagi cosplay jadi kucing? "

Aruna Reelyna Winnelson

"yang punya nyawa berganda-ganda? "

Tangan Amara aktif menggaruk kepalanya kerana bingung.jangan lupakan wajah Amara yang seperti gembel itu

Aruna Reelyna Winnelson

"Tapi tempat ini kok mirip rumah sakit? "

Aruna Reelyna Winnelson

"harusnya kan gue tuh di akhirat, kok malah disini? "

Aruna Reelyna Winnelson

"atau jangan-jangan akhirat nya update makanya punya rumah sakit? "

Pertanyaan demi pertanyaan beransur-ansur muncul di benak fikiran Amara ada dimana dia sekarang ?

di sela-sela kebingungan amara ada tiba-tiba pintu tersebut di buka

𝘊𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬!

seorang pria memakai setelan jas berwarna putih yang amara yakini adalah dokter tersebut muncul dari balik pintu dan menghampiri amara

Dokter

Kamu sudah sadar? Apa kah ada yang sakit?

Amara yang sifat nya yang dingin dan juga bar-bar itu dia akan dingin dan datar jika dekat orang yang tidak ia kenal tapi kalau sekarang ia tepikan sifat nya dahulu

Aruna Reelyna Winnelson

/mengeleng

Amara mengkode kepada dokter tersebut untuk mengambil air di tepi nakas. dokter yang tahu itu pun langsung mengambil air dan menuangkan di kelas dan beri kepada amara

Aruna Reelyna Winnelson

/menerima

Aruna Reelyna Winnelson

/meminum

Bak seperti orang tidak pernah meminum air selama berabad-abad , sungguh tenggorokan amara saat ini sangat kering

Dokter

Bagaimana?Apa yang kamu rasakan? apa ada bahagian yang sakit?

Aruna Reelyna Winnelson

Kepala saya sakit seperti ada orang nyincang dok

Amara merasa kalau kepala nya terasa sangat pening namun dia baru sadar kalau suara nya kali ini berbeda, namun dia mengeleng kan kepala untuk tdk berfikir yang tidak²

Dokter

Kepala kamu mengalami benturan yang cukup keras akibat kecelakaan mobil yang kamu alami

Dokter

Jadi wajar kalau masih terasa sakit

Amara mulai berfikir keras, kecelakaan mobil katanya? hei dia itu ditembak bukan kecelakaan mobil? apa dokter ini sedang mabuk atau bercanda?

Aruna Reelyna Winnelson

/mengernyit bingung

Aruna Reelyna Winnelson

Dok? saya itu habis ditembak bukan malah kecelakaan mobil

Baru sahaja dokter tersebut ingin menjawab tapi harus tertunda gara-gara teriakan 2 gadis yang baru sahaja memasuki ruangan Tersebut

𝘣𝘳𝘢𝘬𝘬!!!

Elin Salendra

Kyaaaa aruna!!! lho ngak apa-apa kan?

Elin Salendra

Ada yang sakit ngak!!? Kepala lho aman kan? tangan? punggung?? Atau bokong lho??

Elin Salendra

Ayo bilang nanti gue jampi-jampi na suer auto sembuh Lo cepet bi-

𝘗𝘭𝘢𝘬𝘬𝘬!!

Jia Khayana

/pelaku

Elin Salendra

Aduh sakit ji kepala gue setan lo!!!

Jia Khayana

Berisik aruna lagi sakit. suara lo ngangu

Amara yang melihat bertengkaran itu hanya mengeryit bingung, aruna? siapa aruna, mengapa namanya sangat familiar?

Aruna Reelyna Winnelson

Lo berdua siapa?

2 gadis yang mendengar pernyataan tersebut langsung memandang satu sama lain dengan perasaan terkejut

Elin Salendra

Dokk!!! sahabat saya kenapa! jadi mendadak amnesia!?!!

Dokter

Sebentar saya periksa dulu

Dokter

/memeriksa amara

Selepas dokter tersebut memeriksa amara dokter itu menatap 2 gadis tersebut

Dokter

Nona aruna mengalami amnesia akibat benturan yang cukup keras di bagian kepalanya

Dokter

Tenang saja karena itu tidak akan beransur lama, banyak kan istirahat yang cukup saja

Dokter

Saya permisi

Dokter

/pergi

Amara terdiam kaku saat melihat dokter tersebut pergi meninggal mereka di ruangan itu dengan 2 gadis yang sangat aneh

Amara mulai menerka kejadian tadi ada yang aneh semua nya tampak familiar baginya

Setelah berfikir keras amara memutuskan kan mengeluarkan isi fikiran nya

Aruna Reelyna Winnelson

Nama Lo berdua siapa?

Jia Khayana

Lo ngak ingat nama kami?

Aruna Reelyna Winnelson

/Mengeleng

Aruna Reelyna Winnelson

"gimana mau ingat gue Aja ngak kenal dengan kalian tolol banget"

Elin Salendra

/Menghembuskan nafas pasrah

Jia Khayana

Nama gue jia

Elin Salendra

Gue Elin

Aruna Reelyna Winnelson

/memincingkan mata

Aruna Reelyna Winnelson

Kayak ada yang ngak beres deh sama 2 anak ini*gumam

Jia Khayana

Gimana na lo ingat kita ngak?

Daripada diam seperti tolol lebih baik amara menjawab daripada mereka curiga nanti kita musibah lagi

Aruna Reelyna Winnelson

Emma Ah!

Aruna Reelyna Winnelson

gue inget kok! Lo jia kan anaknya pak musalim

Aruna Reelyna Winnelson

Dan Lo Elin anak pak Rt kan?

Jia dan elin tersenyum tipis sepertinya mereka ini tertekan

Elin Salendra

Na sejak kapan papa gue beralih profesi jadi pak Rt?

Aruna Reelyna Winnelson

"pupus sdh harapan gue"

Jia Khayana

Mungkin benturan di kepala aruna keras banget, makanya dia amnesia stadium akhir El

Jia Khayana

/tatapan kosong

Tapi tunggu seperti nya semua ini sangat asing bagi Amara! sangat familiar baginya dengan nama aruna, Jia, elin diamana dia pernah mendengar nama tersebut

𝘏𝘦𝘯𝘪𝘯𝘯𝘨

𝘋𝘦𝘨!

Novel yah! Dia ingat, nama jia,Elin dan dan aruna itu adalah nama karacter fiksi yang ada di dalam cerita novel yang ia pernah baca

Ya seorang gadis itu ingat! namun....yang amara tidak mengerti sekarang apa yang sedang terjadi!?

Aruna Reelyna Winnelson

/mata mulai berkaca-kaca

Apakah dia bener-bener ternampar di novel yang ia telah baca itu? Mustahil transmigrasi itu tidak ada, jadi ini pasti hanya mimpi