DOKTER ARGA Dirawat inap

Dirumah sakit.

Ruang UGD.

Terlihat seorang gadis tengah terbaring di tempat tidur, sebagian dari kepalanya di perban tak lupa luka dikakinya juga diperban oleh dokter.

Setelah keadaan vera stabil dokter arga langsung memindahkan nya ke ruangan perawatan.

Vera

*Berusaha menggerakkan jarinya pelan*

Vera

*Membuka matanya perlahan*

Vera

*Kepalanya terasa sangat sakit*

Vera

*Melihat dengan samar samar seorang suster yang sedang mengecek tensi darahnya*

Vera

Aku dimana? *tanya nya lirih*

Suster

Kamu sedang ada di rumah sakit.

Tiba tiba saja vera teringkat kecelakaan yang menimpanya pagi tadi.

Vera

Suster jam berapa ini?

Vera

Aku harus pulang..

Vera

*Berusaha untuk bangun meski badanya masih sangat sakit*

Suster

*Menahanya*

Suster

Kamu masih dalam masa pemulihan.

Suster

Kamu jangan banyak bergerak dulu.

Vera

Tapi aku harus pulang sus..

Tak lama kemudian datanglah seorang dokter pria yang memakai masker dengan membawa beberapa obat.

Arga

*Melihat vera yang sudah tersadar*

Suster

*Berjalan pergi*

Sekarang hanya tinggal mereka berdua yang ada dalam ruangan.

Arga

Bagaimana keadaanmu sekarang?

Vera

"Suaranya seperti tidak asing didengar, tapi siapa ya?.."Batinya.

Vera

Baik dokter, apa aku boleh pulang sekarang?

Arga

Paling cepat besok pagi.

Vera

*Wajahnya berubah khawatir*

Arga

"Sepertinya dia tidak mengenaliku, *Batinya*

Arga

*Melihat kekhawatiran di wajahnya*

Vera

Apa dokter tau siapa yang sudah membawaku kesini?

Arga

Seorang laki laki.

Vera

Tua atau muda?

Arga

Muda.

Vera

*Gadis itu mulai berpikir*

Arga

Sudah jangan banyak berpikir .. sebaiknya kamu meminum obat ini segera supaya kamu dapat segera baikan.

Tok tok tok..

Tiba tiba saja ada yang mengetok pintu.

Arga

*Arga kemudian membukanya*

Arga

*Melihat fandra*

Fandra

*Berjalan masuk mengabaikan dokter arga*

Fandra

Verraaa ..*Panggilnya senang melihat vera yang sudah terlihat lebih baik*

Fandra

*Memeluknya*

Fandra

Apa kepala lo masih sakit? *Tanya nya khawatir*

Vera

Gue baik baik aja kok fan, lo tenang aja.

Arga

*Meninggalkan mereka berdua*

Fandra

Gue mau kabarin papa lo dulu..

Vera

Ja.. jangannn fann

Fandra

Udah lo diem aja..

Fandra

Pokoknya hari ini gue bakal ceritain semuanya sama om indra tentang keburukan mama sama kakak tiri lo itu.

Fandra

*Mencoba menelpon*

Fandra mencoba menelpon nomor pak indra sampai beberapa kali tetap saja panggilan itu tidak dapat tersambung sepertinya hp nya mati.

Vera

Papa pasti lagi kerja fan..

Vera

Udahhlahh gue nggak papa kok bentar lagi juga udah boleh pulang..

Fandra

*Menghela nafas kemudian menganggukan kepalanya pelan*

Skip

Pukul 6 sore.

Hari ini vera harus menginap dirumah sakit, karena dokter arga belum memperbolehkanya untuk pulang.

Arga

*Membuka pintu pelan*

Arga

*Dilihatnya dua gadis itu tengah tertidur*

Arga

Fan.. *Panggilnya lirih sambil menepuk bahunya*

Fandra

*Membuka mata*

Fandra

Maaf dok saya ketiduran..

Arga

*Membuka maskernya*

Fandra

Bangg argaa .. *Ucapnya agak sedikit keras*

Arga

Ssshtt...*Mengisyaratkan agar berbicara dengan pelan pelan*

Arga

Kita bicara diluar ..

Arga

*Berjalan keluar ruangan*

Arga

Kamu pulang aja..

Arga

Udah sore fandra..

Fandra

*Menggeleng tidak mau*

Fandra

Aku mau disini bang jagain vera.

Arga

Besok kan sekolah..

Arga

Biar abang aja yang gantiin jagain temen kamu..

Fandra

Yaudah dehh kalo ada apa apa kabarin ya..

Arga

Iyaa,

Fandra

*Mencium tangan arga*

Fandra

*Lalu berjalan meninggalkan rumah sakit*

Skip

Arga

*Masuk kedalam ruangan*

Arga

*Dilihatnya gadis itu masih tertidur dengan pulas*

Arga

*Duduk dikursi sambil menatapnya*

Hp nya berdering

Teman arga menelpon.

Arga

*Berjalan menjauh dari tempat tidur*

Arga

*Diangkatnya*

Erik

Haloo..

Arga

Iyaa..

Arga

Kenapa?

Erik

Lo dimana gaa?

Arga

Gua masih nanganin gadis tadi pagi.

Erik

Ayo pulang, jam kerja kita udah habis.

Arga

Gua nggak tega rik, kalo harus ninggalin dia.

Arga

Gua kayaknya nginep ajaa dirumah sakit,

Erik

Yaudahlah.. tenang aja besok pagi gua bawain baju ganti buat lo.

Arga

Oke thanks ya.

Erik

Iyaa..

Erik

*Panggilan diakhiri*

Vera

*Terbangun*

Vera

*Melihat dokter di pojok ruangan*

Arga

*Membalikkan tubuhnya*

Arga

Kamu sudah bangun?

Vera

*Matanya melebar*

Vera

Bang arga..*Ucapnya kaget*

Arga

*Duduk di kursi didekatnya*

Vera

Jadi dari tadi itu abang?

Arga

*Mengangguk*

Arga

Apa kepalamu masih tidak sakit?

Vera

Sudah baik baik saja.

Vera

Sebenarnya aku mau pulang, tapi tidak dibolehkan..

Arga

Bukanya tidak diboleh, hanya saja tubuh kamu masih sangat lemah..

Arga

*Mengangkat mangkok berisi bubur*

Arga

*Menyuapi vera*

Vera

*Menggeleng tidak mau makan*

Arga

Kamu mau selamanya disini atau mau pulang?

Vera

Pulang..

Arga

Kalo gitu harus mau makan.

Vera

Yaudah deh..

Vera

*Menerima suapan arga*

Arga

*Laki laki itu tersenyum*

Bersambung.

Jangan lupa like komentar dan vote nya.

Terima kasih.