ARANOA RAMERTA LAKSMI Episode 1

“Happy reading”

Tok

BADASION RAINLE (paman)

Hei bukakan aku pintu

Tok

BADASION RAINLE (paman)

Bangunlah buatkan aku sarapan

BADASION RAINLE (paman)

Ranoa Yakk,,,,

BADASION RAINLE (paman)

Bisa bisa aku mati kelaparan

Pov

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Cih, bagus kau mati kelaparan //gumam

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Aku sudah muak melihat wajahnya, cih //berdecih

BADASION RAINLE (paman)

Yakk,,,ranoa aku mendengar kau sudah bangun jadi buat kan aku sarapan.. //pergi ke kmr

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Huh, pasti paman baru saja pulang sehabis minum,,

ARANOA RAMERTA LAKSMI

aku benar-benar muak melihatny mabuk //kesal

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Lebih baik aku membersihkan diri untuk pergi bekerja //jln menuju kmrd

“Setelah selesai membersihkan diri ranoa lalu melanjutkan tugasnya untuk bekerja tidak lupa juga menyiapkan sarapan untuk pamanny”

cafetar

ARANOA RAMERTA LAKSMI

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Selamat datang ingin pesan apa?

ORANG

milk coffe satu

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Silakan di tunggu…

“Ranoa sedang sibuk bekerja hari ini adalah hari libur dan pelanggan mulai ramai bedatangan, hingga ia harus pulang larut malam”

Malam hari

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Huh,,sudah sangat larut aku pasti akan di marahi oleh paman // melihat jam di ponsel

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Apa aku tidak usah pulang kerumah ya, tapi,, paman akan sngt marah // berfikir keras

ERLINA KRUSAL

Ranoa?

ERLINA KRUSAL

Apa kamu punya masalah?

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Hah, tidak // kaget

ERLINA KRUSAL

aku tau apa paman sion masih selalu memarahimu?

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Hmm, yah itu benar

ERLINA KRUSAL

Apa kamu mau menginap dirumah Ku?

ARANOA RAMERTA LAKSMI

tapi aku takut paman akan marah😞

ERLINA KRUSAL

Baiklah, tapi apa benar kamu tidak ingin?

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Tidak,,aku akan pulang sekarang juga

ERLINA KRUSAL

Hati-hati lah di jalan

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Aku duluan sampai jumpa

ERLINA KRUSAL

Yah

“Sampai dirumah”

Cklek

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// Mengendap agar tidak ketahuan

“Baru saja ingin membuka pintu kamar cetikan lampu menyala hingga memperlihatkan paman ny yang sedang menunggu kedatangan ranoa”

BADASION RAINLE (paman)

Kau baru pulang? // wajah marah

BADASION RAINLE (paman)

Lebih baik aku menjual mu saja ranoa // ucapny kesal

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// hanya diam

BADASION RAINLE (paman)

Aku memiliki kenalan yang membutuhkan seorang gadis seperti mu…

BADASION RAINLE (paman)

Apa kamu mendengarnya?

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// tetap diam

BADASION RAINLE (paman)

Aku sudah lelah mengurusmu lebih baik kau ku jual saja ranoa YAK,,, // marah

BADASION RAINLE (paman)

APA KAU TAK MEMILIKI TELINGA? // teriak

BADASION RAINLE (paman)

SUDAH BOSAN AKU HIDUP SEPERTI INI AKU MENJUAL MU LALU KUHABISKAN UANG HASIL MENJUALMU

BADASION RAINLE (paman)

YAA LEBIH BAIK SEPERTI ITU…// mendekatkan diri kpada ranoa

BADASION RAINLE (paman)

kau ingat itu baik-baik besok kau tidak usah bekerja lagi dan tunggu saja apa yang akan terjadi…// berbisik

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// gemetar, mata memerah

BADASION RAINLE (paman)

// pergi tdk tau kemana

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// masuk kamar

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// Terduduk lemas

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// menangis

ARANOA RAMERTA LAKSMI

p-papa ma-mama noa t-takut huk// sesugukan

ARANOA RAMERTA LAKSMI

Ke-kenapa hidup noa ka-kaya gini ma-paa

ARANOA RAMERTA LAKSMI

// tertidur

Pagi hari