ANTAGONIS GIRL EPISODE O2

❗ ANTAGONIS GIRL ❗

-AWAL MULA-

Di sebuah kamar dengan dekorasi yang begitu mewah terlihat seorang gadis yang tengah berbaring lemah. mata cantik nya enggan untuk membuka entah mengapa, padahal semua orang begitu khawatir padanya.

Lalisa

[ menggerakkan jari nya perlahan ]

Lalisa

[ Perlahan-lahan membuka matanya ]

Lalisa

Saat bangun Lalisa terlihat bingung, dia menatap sekelilingnya dengan keadaan setengah sadar.

Lalisa

[ mengerjap pelan menetralisir penglihatannya ]

Lalisa

[ Duduk ] LAH ANJIRR INI DIMANA?!.

Lalisa

[ Menatap sekelilingnya yang terasa asing ]

Lalisa

ANJIRR INI BUKAN KAMAR GUE!!.

Prang!

Lalisa

[ menoleh kearah pintu ]

Jiya

N-nona?.

Jiya

[ Berbalik ]

Jiya

GRAND DUKE! NONA MUDA TELAH SADAR!! [ Berlari keluar ]

Lalisa

WOI ANJIRR!.

Jiya

NONA MUDA TELAH SADAR CEPAT PANGGIL TABIB. [ Berteriak di seluruh lorong ]

••

Masih di kamar.

People

<1> Bagaimana keadaan putri ku?❄️.

Tabib

Anda tenang saja Grand Duke keadaan Lady Waynewright sudah baik-baik saja.

Lalisa

[ Nurut karna masih belum paham sama keadaan ]

People

<1> Syukurlah. [ bernafas lega ]

Tabib

Tapi Grand Duke ada kabar buruk nya.

People

<1> Apa?. [ deg degan ]

Tabib

Dari hasil analisa hamba, Lady Waynewright mengalami hilang ingatan.

Tabib

Tapi anda tenang saja, Ini tidak permanen. Ingatan nya bisa kembali dengan perlahan-lahan. Anda hanya cukup bersabar saja.

People

<1> [ menghela nafas ] Ya, setidaknya putri ku baik-baik saja. [ menatap putrinya yang melamun ]

BRAKK!

Pintu kamar tiba-tiba saja di dobrak oleh seseorang.

People

<2> ADIK KU, KAU SUDAH SADAR?!. [ Berteriak heboh ]

ALL!

[ Kaget ]

People

<2> HuHuhu adik ku, akhirnya kamu sadar juga. [ menghampiri adiknya dengan dramatis ]

Tabib

Hanya itu saja Grand Duke. Hamba pamit undur diri. [ membungkuk hormat ]

People

<1> Ya.

Lalisa

[ Menatap aneh Pria yang memanggil nya adik ] Kau siapa?.

People

<2> [ Degh ]

People

<2> A-adik, K-kau melupakan ku?. [ menatap sedih ]

Lalisa

{ Anjirr, sebenarnya mereka siapa sih?! }

People

<1> Diamlah! kau❄️.

People

<2> T-tapi ayahanda..

People

<1> [ menatap tajam anak sulungnya ]

Ekhm! Kita skip adegan dramatis ini oke.

Setelah drama lebay tadi, kini mereka berdua duduk di samping kanan dan kiri Lalisa. Sedangkan Lalisa itu menatap mereka penuh waspada.

Lalisa

Siapa kalian?!. [ menatap mereka sengit ]

Lalisa

People

<1> Kami--

BRAKK!

Untuk kedua kalinya pintu kamar itu di dobrak. Mereka semua yang berada di dalam terlonjak kaget.

ALL!

[ Menoleh ke arah pintu ]

People

<3> [ mengatur nafasnya ] Hahh...Hahh... Pu-putri ku..

Lalisa

{ Siapa lagi ini anjirr?! } [ batin menatap mereka semua aneh ]

People

<2> Ibunda bisa tidak jika membuka pintu dengan perlahan☺️.

People

<1> Tidak usah memberi tahu ibunda, kau juga membuka pintu dengan tendangan mu. [ menatap sinis anak lelaki nya ]

People

<3> Kalian!!.. [ menunjukk kedua pria yang berbeda usia itu ]

People

<3> Kenapa kalian tidak memberi tahu ku jika Putri ku sadar hah?!!💢. [ menatap garang kedua orang itu ]

People

<2> Jangan salah kan aku, Ayahanda juga tidak memberi tahu ku😔.

People

<3> [ Menatap tajam suaminya ]

People

<1> Aha-ha-ha-ha, maaf sayang aku juga baru tahu. [ tertawa garing ]

Lalisa

[ menatap aneh mereka semua ]

Lalisa

{ nih mereka semua siapa sih?! }

Lalisa

{ Gue juga lagi dimana sih?! }

Lalisa

{ Mana mereka semua aneh banget, lihat pakaiannya aja kek orang mau karnaval aja } [ Batinnya mulai julid ]

Lalisa

People

<3> Sayangggg, akhirnya kamu sadar juga. Bunda sangat merindukanmu. [ memeluk erat putrinya ]

Lalisa

[ Kaget ]

Lalisa

Emm, Sorry Tante. Tante ini siapa?. [ melepaskan pelukannya ]

People

<3> [ Menatap bingung putrinya ] Kamu ngomong apa sayang?.

Lalisa

Tante ini siapa? kenapa tiba-tiba meluk saya?.

Walaupun wanita paruh baya itu tidak mengerti bahasa apa yang di pakai putrinya, namun dia paham yang di maksud putrinya itu.

People

<1> emm.. Sayang.

People

<3> Ada apa dengan putri kuuu? Kenapa dia tidak mengingat ku?🥺.

People

<1> Sebenarnya dia mengalami hilang ingatan.

Brukk!

Setelah mendengar penuturan suaminya itu, tiba-tiba wanita yang dipanggil Ibunda itu jatuh pingsan.

Continue..