**pagi yang segar dengan terpaan matahari pagi yang menyoroti tubuh Rui yang mengiringi langkah nya untuk menyusuri kota X yang masih asing bagi nya.. Rui mencoba peruntungan untuk melamar pekerjaan hanya berbekal ijazah SMA, menginggat Rui sekarang hidup sendirian di kota rantauan.. dengan usia muda nya ia mencoba untuk mengadu nasib buat masa depan nya pergi dari kampung untuk ke kota, bagaimana cara Rui melewati semua nya dan apakah bisa bertahan hidup di kota yang tanpa siapa pun.
"Ruii mampir untuk sarapan pagi agak bisa kuat menjalani rutinitas dan mencoba mencari kontrakan dengan harga relatif murah karna menginggat Rui saat ini belum mendapatkan pekerjaan"
"Bubur ayam nya 1 ya buk" (Ruii coba memesan sarapan yang ada di pinggiran jalan yang relatif banyak orang tidak jauh dari taman kota)
"Di tunggu ya dek" (Ibu penjual Buryam bernama ibu Rina)
"Baik buk" (Ruii menunggu pesanan buryam)
"Ini dek, bubur ayam nya" (Ibu Rina meletakkan semangkuk buryam pesanan Ruii)
"Terimakasih.. (segera menyantap buryam yang begitu mengundang selera).. Oh.. ya buk mau tanya"
"Ya dek, ada apa?" (ibu Rina merespon Ruii)
"Hmmm.. gini buk, kira kira di sekitaran sini apakah ada kontrakan atau kost kostan putri?"
"Adek ini baru datang ke kota X ya?" (ibu Rina sedari tadi melihat ke adaan Ruii yang membawa Tas besar)"
"Bisa di bilang seperti itu buk" (sambil menikmati buryam)
"Emmm seperti itu.. klau untuk kontrakan atau kost kost an itu pasti ada dek.. tinggal pilih yang mau seperti apa"
"Kalau bisa yang murah meriah aja buk, karena kebetulan saya belum dapat pekerjaan" (Ruii memperjelas)
"Gini dek kalau didaerah sini sih jika mau murah ada tapi kurang baik buat anak perempuan takut nya gak aman dek, terlalu bebas"
"Hmmm.. begitu ya buk" (Ruii menyimak setiap perkataan ibu Rina)
"Nanti ibu coba tanya dulu sama temen, sapa tau ada tempat yang murah.. selesai ini kamu mau kemana dulu dek?" (ibu Rina memastikan)
"Setelah ini saya mau mengantarkan CV CV yang sudah saya siapkan untuk lamaran pekerja buk, hari ini kebetulan ada satu panggilan pekerjaan tapi belum tahu buk di keterima apa gaknya yang penting usaha dulu, bener gak buk"
"Kalau boleh tahu, itu dimana dek?" (ibu Rina menanyakan tempat panggilan pekerjaan itu)
"Jika di lihat dari alamat nya gak jauh dari sini buk, nama kantornya ALVARO GRUP"
"Ooh.. disana dek (jari tangan ibu menunjukkan arah dimana tempat itu berada) kalau jalan kaki sih lumayan , omong omong kamu melamar kerja sebagai apa dek?" (ibu Rina memastikan)
"Sebagai Office Girl buk, ya maklum cuma lulusan SMA buk, dari kampung lagi.. hehehe"
"Gak apa apa nak yang penting halal, kadang hidup itu harus kejam sama diri sendiri apa lagi tinggal di perkotaan yang makin lama makin sulit, jadi harus kuat dan bisa bisa kitanya saja mengubah kesulitan jadi sebuah keberuntungan sekarang tidak banyak lagi anak muda seperti kamu bekerja untuk bertahan hidup, di zaman sekarang banyak anak muda mencari pekerjaan ingin nya di kantoran, berpakaian rapi, gaji nya besar tapi mereka lupa seberapa besar kualitas yang mereka miliki untuk di jual dalam zaman canggih seperti ini, belum lagi mereka yang ada memang benar benar keturunan sultan..hehe (ibu Rina coba mengalihkan suasana)
"Mungkin mereka bener bener memiliki lulusan yang baik buk, siapa tau mereka berkompeten dalam bidang bidang yang mereka sudah miliki, kalau untuk keturunan sultan hidup nya sudah terjamin dari orok buk.. hehehe"
"hmmm...(menarik nafas dalam) orang orang seperti kita mah harus banyak banyak bersyukur dan banyak banyak usaha serta do'a salah salah nanti malah stres mikirin hidup yang gak ada ujung nya"
"Iya sih buk, semoga kita semua selalu di berikan sehat oleh Allah SWT ya buk.. Aamiin " (Ruii terus mencoba menetralkan pikiran nya)
"Aamiin.." (ibu Rina pun ikut meng Aamiin kan)
"Alhamdulillah.. kenyang juga buk.. hehehe" (Ruii senyam senyum ke ibu Rina karena merasa kenyang)
"ibu kepanjangan ya ngomong nya..hehehe"
"Nggak apa apa buk.. saya malah seneng sudah lama gak dapet petuah dari seorang ibu"
"omong omong siapa nama kamu dek" (ibu Rina mencoba kenal dengan Ruii)
"Nama saya Ruiinsya panggil saja Ruii, buk" (Ruii tampak memberikan senyum ramah nya ke ibu Rina)
"Kalau ibu biasa orang orang sini panggilnya ibu Rina buryam. O ya nanti kalau sudah selesai dari kantor kamu kesini lagi aja ya dek, walaupun ini warungnya sudah tutup karna ibu jualan sampai jam 11 aja, tas nya di tinggal aja di warung jika itu pun kalau kamu percaya sama ibu " (ibu Rina mencoba berbaik hati)
"Baik buk, terimakasih sebelumnya.. ini buk uang buryam nya" (Ruii memberikan uang buryam yang harganya hanya sepuluh ribu rupiah)
"Gak usah dek, simpen saja untuk kamu nanti di jalan sapa tau mau beli minum"
"MasyaAllah ibu, sekali lagi terimakasih banyak ya buk, semoga kebaikan ibu di balas berlipat lipat sama Allah SWT. Aamiin.. Ruii izin permisi (Ruii sedikit menundukkan kepalanya)
"Aamiin.. hati hati ya dek.. inget nanti kembali lagi kesini ya.." (ibu Rina menginggatkan dan Ruii menjawab senyum dengan ramah)
...****************...
bagaimana kelanjutan cerita Ruii? ikuti terus cerita nya ya
terimakasih sudah mampir ke karya nya aku.
salam kenal 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Teteh Lia
salam dari " Love story in SMA". mari saling mendukung.🙏
2024-01-24
1
Mom La - La
paket...⚘
2023-02-08
1
Mom La - La
hi hi hi... buryamnya bisa ngomong
2023-02-08
1