"Aku tidak menyuruhmu untuk menceraikannya mas,tapi aku juga ingin hidup bahagia bersamamu"
kata itu sukses membuat Alvin sedikit berfikir .Otak nya memang masih bekerja dengan normal ,mengingat selama tiga bulan pernikahan ia hanya memberikan luka dan penderitaan pada Hanna.
Ia bangkit dari kursi meja makan tersebut kemudian berjalan tanpa mempedulikan tatapan sedih Bella.
Yang akan di lakukan nya satu ,ia hanya ingin menebus kesalahan nya dulu pada Hanna,meskipun agak nya salah karena telah melupakan keberadaan Bella.
Demi apapun Alvin hanya ingin tenang ,saat ritual malam pertama dengan wanita yang di kasihi nya berjalan sempurna tanpa di ganggu rasa bersalah pada Hanna.
Alvin pov.
Ini sama sekali tidak bisa di sebut dengan cinta,karena jujur mencintai wanita sesabar dia tidak lah mudah bagiku.
Entah mengapa,namun aku yakin perasaan cinta ku sama Bella lah yang telah menghambat semuanya.
Di sini ,dihatiku.
Ada rasa iba juga kasihan yang amat dalam, rasa itu hadir ketika dia meridhoi ku menikah dengan Bella .sejak saat itulah rasa peduli dan ingin melindunginya muncul di hatiku.
Aku ingin membahagiakan nya, dengan alasan karna aku telah menyakitinya.
Dia istriku dan dia mempunyai hak atas kebahagiaan dariku .
Dengan sangat perlahan aku membuka pintu kamar Hanna sampai bunyi decit pintu itu nyaris tak bersuara.Aku begitu bersyukur saat kamar itu tidak Hanna kunci,sekilas bertanya mengapa Hanna membiarkan pintunya terbuka namun pertanyaan itu aku tepis saat berpikir bahwa mungkin Hanna telah lupa mengunci-nya.
Wanita itu tengah tertidur pulas ,dengan posisi menyamping ber bantalkan tangan kanan nya ,sama persis dengan cara Rasululluh tertidur. Wajah nya terlihat damai namun keterluka an benar-benar bisa aku baca di wajah nya .
Lihatlah perban yang membingkai di keningnya.Hal itu yang membuat ku yakin dia sangat terluka
Mata yang diam-diam ku kagumi keindahan nya itu sangat di sayang kan kerena saat ini terlihat bengkak,aku tau di terlalu banyak menangis meratapi penderitaan yang telah aku lakukan.
Seberkas rasa bersalah hadir,menyeruak di dalam dada membuat ku ingin mencium demi menyembuhkan perih juga luka yang ada dalam wajahnya.Perlahan,kuciumi wajah itu sampai ia terusik dari tidur nya ,lihatlah betapa kejam dan ketidak maluanku.
Ku lihat keterkejutan saat dia mendaptiku sedang asik menciumnya,Kendati demikian semua itu tidak sama sekali aku hiraukan ,aku tetap menciumi setiap inci wajahnya lembut dan berhenti saat ia menjauhkan tubuh nya denganku .
"Bunda apakah sakit,?"lihatlah ketidak maluan ku,bahkan aku tidak peduli.
Tujuan ku hanya satu ,ingin memperbaiki hubungan kami yang sempat rusak.
bukan sempat tapi dari awal memang sudah berantakan kalian mungkin sudah tau itu.
Hanna menggeleng ,kemudian tersenyum.
Ah sungguh manisnya ,lagi-lagi aku mengagumi senyuman nya itu.Meski ku yakin senyuman itu hanya sandiwara saja,.
"apa yang mas lakukan disini?" kali ini ia bersuara dengan wajah gemas nya yang terlihat bingung.
" mas mau tidur sama istri mas , apakah tidak
boleh?"jawab ku sambil cemberut.
Posisiku saat ini tengkurap,menatap jelas manik Hanna yang masih dalam posisi tidur miring nya .
"aku tidak melarangmu mas, lalu bagaimana dengan Bella, apa dia baik-baik saja,?"tanya nya masih dengan ekspresi kebingungan .
"Ayoalah bunda ,tidak apa-apa."elak ku ,padahal berbohong .Aku tahu betul kekecewaan Bella tadi di wajahnya.
"Mas ini malam pertama baginya,mas ini benar-benar tidak mengerti"celoteh nya sambil cemberut.
"ayolah bunda,sudah tiga bulan kita menikah
apakah bunda masih melarang ku untuk tidur diranjang bersama?"kali ini suara ku terdengar menggoda .
"ini kemauan mas bukan,kenapa mas malah menyalahkanku"sergahnya kesal,
kemudian berbaring membelakangiku .
"Apa itu artinya boleh Bunda,?"
"terserah,tapi kalau besok Bella menyalahkanku ,bertanggung jawablah."
pungkas nya kesal,namun bisa ku baca bahwa ia menginginkan nya juga.
kusunggingkan senyum,bahkan hanya dengan beberapa kata pun wajah terluka nya meghilang ,terbuat dari apa hatimu Hanna.
Harusnya aku beruntung bukan,namun beginilah ..Cinta pada Bella telah menyia-nyiakannya.
"Bunda apakah lapar,bukan kah bunda belum makan ?"
"apakah bunda sudah minum obat?"
Cecerku tak sabaran.
"Ayolah mas, aku ngantuk jangan ganggu aku"kesalnya.
Setelah itu aku memilih terdiam dan
memeluknya dari belakang ,perlu ku katakan ini hal pertama yang aku lakuan pada wanita yang sudah menyandang gelar istriku selama tiga bulan.
tidak berapa setelah itu ,nafasnya terdengar sudah beraturan,
aku menyelimutinya kemudian beranjak pergi meninggalkannya setelah memastikan dirinya tertidur dengan lelapnya .Tujuan ku ke kamarnya memang ini,menemaninya sampai tertidur ,ya.
Sampai tertidur.
HANNA POV
Kau bohong mas , baru saja kau mengatakan bahawa kau akan tidur seranjang dengan ku sekarang kau pergi diam-diam meninggalkan ku , apakah aku terlalu bodoh menurutmu mas, sehingga seoalah tanpa dosa kau membodohiku ..
Baru saja jantungku berdetak , baru saja kau ciptakan kehangatan di antara kita , pada akhirnya tetaplah sama kau hanya menambah luka saja .
Kau anggap aku apa ,mas,?
Seorang anak kecil yang butuh di temani untuk tidur kemudian di tinggalkan setelah ia tertidur.Seperti itu kah,mas?
Aku tidak tahu mas,sampai kapan aku bisa bertahan hidup bersama mu, terutama dengan istri cantik kebanggaan mu..
jika saja bukan untuk adikku,meskipun aku mencintaimu. mana bisa aku menikah dengan kau yang tak mencintai ku sama sekali.
Aku sudah melakukan yang terbaik untuk mu mas,namun aku tidak tahu mengapa aku selalu kurang di matamu .seburuk itu kah aku mas?.
Sebatas ******* yang sering kau sebut-sebut,padahal selain dirimu aku tidak pernah membiarkan lelaki lain menyentuh kulitku.
Baru saja aku berhenti menangis,kini aku kembali melakukan hal yang sama.
Selain ini aku bisa apa,menangis ,meratapi hati yang kian tersiksa.
Ini kah garis taqdir yang telah (author)
inginkan ,terlepas dari itu aku yakin kebahagiaan akan tiba saat nya .
Meski entah kapan kebahagiaan itu nyata adanya.
Aku hanya bisa berharap ,semoga suatu saat jalan hidayah datang menghampiri suamiku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Widya wati
nasib pemeran author yg tentukan wkwk
2023-09-15
0
Fauzi Abdullah
mcm gampang..
2023-02-19
0
Riska Wulandari
enggak paham sama wanita yg rela dirinya di sakiti atas dasar cinta,,emang cinta menyakiti??
2022-04-14
0