MEMINTA IZIN

Di waktu malam hari cleo berpikir sejenak di dalam diri nya. "aku tidak bisa terus begini. Aku harus mempunyai uang yang lebih, sehingga bapak dan ibu tidak harus bekerja terlalu keras. Mereka sudah tua, mereka seharusnya tenang di rumah dan bahagia"

Dia pun meraih ponselnya. Dia melihat di internet lowongan pekerjaan, begitu banyak lowongan pekerjaan, tetapi harus mempunyai gelar sarjana minimal S1.

Tetapi dia berpikir "aku mungkin tidak mempunyai gelar tetapi aku bisa menjalankan komputer dan aku sedikit bisa berbahasa Inggris, aku tidak terlalu bodoh. Akan ku tunjukkan kepada mereka, aku hanya kekurangan uang untuk melanjutkan ke perguruan tinggi".

Cleo memang cukup pintar dalam segi pelajaran dan mempraktekan, dia cepat tangkap dalam segala hal. Dia sering mendapat kan rengking pertama dan sering menang mengikuti perlombaan cerdas cermat dan hal yang paling dia suka adalah perlombaan debat antar sekolah. Maka dari itu dia sering dijuluki Queen of the school.

Selain pintar cleo juga mahir bela diri silat, cukup membuat dia yakin dengan bekal dia untuk di perantauan nanti.

######

Di ke esokan hari nya di saat semuanya lagi santai,cleo memberanikan diri untuk meminta izin kepada orang tua nya.

"pak buk, cleo mau merantau? "

" Apa.. ? " kenapa kamu ingin pergi merantau ndok....?" dengan nada histeris.

"cleo ingin ibu dan bapak tidak bekerja terlalu keras. Cleo ingin membahagiakan bapak, ibu dan adik-adik."

"Tapi bapak dan ibu masih kuat untuk membiayai hidup kita kok ndok". Dengan suara datar bapak.

" Tidak pak!

Cleo tidak ingin melihat bapa dan ibu bekerja terlalu keras!.

Izin kan cleo membalas semua kebaikan bapak dan ibu"!.

"kalau memang itu keputusan terbaik mu ndok bapak izinkan"

"pak..? "

" sudah lah buk dia sudah besar, dia juga bisa jaga dirinya. Biarkan masa mudah nya dia melebarkan sayap nya untuk mencapai cita-cita nya. Bapak percaya padanya".

"makasi ya pak". Cleo memeluk bapak nya dengan erat.

"tapi ndok jangan pernah buat nama keluarga kita jelek yo? "

" iya buk, cleo akan selalu ingat kata-kata bapak dan ibu".

Setelah itu ada suara orang menangis tersenggak-senggak yaitu clara

"sayang kok kamu nangis si?"

Hiks,, hiks,, hiks,,,

"Kakak mau ke mana kak? ". Dengan terbantah-bantah

" kakak mau cari uang untuk belikan clara sepeda dan kebutuhan clara dan abang cakra".

" clara gak butuh itu kak, clara mau kakak selalu di sini bersama clara"

"kakak pun mau nya kayak gitu, tapi kakak harus pergi sayang, kakak kan mau lihat clara dan bang cakra sekolah sampai ke perguruan tinggi dan bisa bahagia kan orang tua. Itu kan janji clara sama kakak? "

" tapi kak?"

"uda sayang percaya sama kakak ya"

Mereka pun berpelukan. Clara sebenarnya tidak tega meninggalkan adik tersayang nya

Tapi tuntutan hidup selalu menagih semuanya.

"cakra jaga ibu bapak dan clara ya"

"iya kak, tapi kakak di sana nanti jangan lupa sering kabari kita ya kak? "

" iya dek ku sayang".

"jadi kapan kamu pergi nya ndok? "Tanyak ibu

" rencana cleo lusa bu"

"apa itu tidak terlalu cepat ndok? "

" tidak buk, lebih cepat lebih baik"

" ya sudah siapkan lah barang-barang mu dan yang utama siap kan stamina mu ya ndok"