HER LAST WISH [HAIKYUU FANFIC] Bagian dari Kozume

[Y/N] memecahkan celengannya. Ia hitung semua jumlah uang itu. Ketika dirasanya uang itu sudah cukup, ia buru-buru pergi ke toko disalah satu gang kecil

[Y/N]

MR.JO!

Mr.Jo

Astaga, kau lagi! Sudah kubilang, aku tidak akan memberikan diskon

[Y/N]

Tidak, tidak. Sekarang uangku sudah cukup, jadi berikan bohlam itu padaku!

Mr.Jo menerima uang yang diberi [Y/N]. Ia hitung uang tersebut dan ternyata jumlahnya pas

Mr.Jo

Baiklah, tunggu disini, biar aku ambil bohlamnya

[Y/N] menunggu Mr.Jo sembari melihat item lainnya. Tak lama, Mr.Jo datang dengan sebuah bohlam berukuran sedang dan bercahaya merah

Mr.Jo

Ini, ambillah. Hati-hati, kau masih inget kan resiko bila gagal? Kau akan kembali kedunia nyata dan tak bisa menggunakan bohlam itu lagi

[Y/N]

Astaga, iya-iya aku inget. Tenang saja, aku pasti berhasil membuat Kuroo jatuh cinta samaku. Apasih yang ga bisa ditaklukkan seorang [Y/N]

Mr.Jo

Tch, dasar anak muda jaman sekarang. Sudahlah, kau boleh pulang. Aku mau tidur. Telingaku bisa rusak bila mendengar suara cemprengmu itu

[Y/N]

Jahat banget sih, Mr.Jo. Iya-iya, aku pulang. Makasih ya, pak tua!

Mr.Jo menoleh kearah [Y/N] ketika dirinya dipanggil pak tua oleh [Y/N]. Ia hendak melempar bantal sofa, namun [Y/N] sudah kabur duluan

Mr.Jo hanya menggeleng melihat tingkah [Y/N]. Begitulah kedekatan [Y/N] dengan Mr.Jo. Sudah seperti Ayah dan Anak

[Y/N] tiba dirumah dan segera mengunci pintu rapat-rapat. Ia pergi ke kamarnya, lalu menutup gorden kamarnya. Ia mengunci dan menutup segala akses yang akan menganggu ritualnya.

[Y/N]

Untung hari ini rumah kosong. Eh, hari ini? Bukankah dari dulu rumah ini sudah kosong dan hampa seperti ini.

[Y/N] tersenyum miris. Tiap hari, hari-harinya dihabiskan dengan kehampaan. Tanpa hadirnya orangtuanya, yang begitu sibuk dengan pekerjaan mereka.

Hal itu jugalah yang membuat [Y/N] kenal dengan dunia 2d. Awalnya hanya iseng saja, namun semakin lama, ia semakin menyukai anime. Dan mulai membeli beberapa item yang berkaitan dengan anime.

[Y/N]

Hah, sudahlah..Lagian kalo aku berhasil masuk dunia anime, aku tidak akan merasakan yang namanya kesepian lagi..

[Y/N]

Soalnya kan hari-hariku sudah pasti dipenuhi bunga-bunga bersama Kuroo, hihi

[Y/N] mulai mematikan lampu, diambilnya air dan pasir putih, lalu diaduknya. Setelah itu, ia tuang ke bohlam tersebut. [Y/N] mulai membaca mantra ya

[Y/N]

Bohlam ajaib, bohlam ajaib. Ini aku [Y/N], tolong bawa aku ke dunia Haikyuu. Aku ingin meluluhkan hati Kuroo Tetsurou

[Y/N] menunggu hasil namun nihil. Tidak ada apa-apa yang terjadi. Padahal menurut buku panduan, beginilah caranya.

[Y/N]

Astaga, apa jangan-jangan Mr.Jo berbohong? Tidak mungkin, aku percaya pada Mr.Jo. Aku sudah habiskan dua jutaku untuk bohlam ini.

[Y/N] mencoba untuk membaca mantra itu lagi. Dan akhirnya setelah beberapa saat, sebuah cahaya putih muncul.

Angin mulai bertebaran dikamar [Y/N]. Hal itu membuat beberapa barang [Y/N] beterbangan. Perlahan, tubuh [Y/N] mulai ketarik ke arah bohlam

[Y/N]

Ahhh, kenapa ini? Apakah sudah berhasil?

Bohlam

Selamat, [Y/N] kamu berhasil mengucapkan mantra tersebut dan sebentar lagi kamu akan masuk ke dunia anime

[Y/N]

E-eh bohlamnya berbicara? Astaga, apalagi ini

Bohlam

Kamu pasti sudah tahu kan resikonya. Kamu akan kembali ke dunia nyata dan tidak bisa menggunakan bohlam ini lagi bila gagal. Dan resiko terbesar, kamu akan melupakan Kuroo. Namun resiko yang ini jarang terjadi sih. Yah, pokoknya semoga berhasil.

[Y/N]

E-eh?!! Tunggu dulu..

Belum selesai, [Y/N] berbicara, namun bohlam itu sudah menghilang. Begitu juga tubuh [Y/N] yang mulai tertarik masuk ke dalam bohlam

.....

[Y/N] terjatuh tepat disebuah tempat tidur. Ia meringis ketika tubuhnya begitu kuat terjatuh ditempat tidur

[Y/N]

Aduh, punggungku sakit banget

[Y/N] memperhatikan sekelilingnya. Sepertinya, ia berada dikamar wanita. Soalnya kamar itu penuh dengan barang-barang dan hiasan lucu serta tembok yang berwarna biru laut

[Y/N]

I-ini dimana sih? Aduhh, kan aku mintanya ke tempat Kuroo, kenapa jadi ini..Dasar bohlam gila! Apa jangan-jangan aku malah salah masuk dunia?

BUAKK!!

Suara pintu kamar terbuka dengan keras oleh seorang pria. Sepertinya pria itu baru saja berlari, terlihat dari dirinya yang ngos-ngosan

[Y/N]

H-hei, s-siap-?

Belum selesai [Y/N] bicara, namun pria itu sudah lebih dulu memeluknya

Siswa 10-1

Astaga, [Y/N]! Aku kangen sekali

[Y/N] hendak melepas pelukan itu, namun ketika dilihatnya rambut pria itu, ia terkejut.

[Y/N]

K-kenma?

Kozume Kenma

[Y/N]! Astaga, abang kangen banget sama kamu!

[Y/N]

A-abang?

Ah, sekarang [Y/N] paham. Ia berhasil masuk ke dunia Haikyuu. Dan karakternya disini adalah sebagai adiknya, Kozume Kenma. Sahabat Kuroo Tetsurou

[Y/N] tersenyum sumringah. Hal ini membuatnya menjadi lebih mudah berdekatan dengan Kuroo. Astaga, betapa beruntungnya dirinya

[Y/N]

A-abang aku gabisa nafas nih

Kozume Kenma

A-ah maaf, aku terlalu senang! Nanti ayo kita mabar! Sekarang, kamu makan dulu. Kata Ibu, kamu belum makan semenjak pulang dari bandara

Kozume Kenma

Aku membawa pizza, kesukaanmu

Mereka segera menuju ke dapur lalu duduk menyantap pizza di meja makan

Kozume Kenma

Ibu, nanti [Y/N] akan satu sekolah denganku kan?

[Y/N]

E-eh sekolah?

Kozume Kenma

Iya, nanti kamu satu sekolah sama abang aja. Biar bisa abang jaga dan antar jemput.

Ibu [Y/N] dan Kenma

Bener kata Abang. Kamu akan satu sekolah dengan Abang nantinya.

Dapat [Y/N] simpulkan bahwa ia sekolah diluar kota saat SD-SMP, lalu kembali kesini lagi untuk melanjutkan studinya di SMA

[Y/N]

Okay!!

...

[Y/N] dan Kenma memutuskan untuk pergi kekamar. Mereka akan mabar dikamar Kenma, sesuai janji [Y/N] tadi.

Kozume Kenma

Kita main ini aja ya

Kenma mengambil PlayStation dan memberinya kepada [Y/N]. Mereka akan bermain game action, melawan monster

Saat tengah asyik, [Y/N] melihat Kenma sekilas. Ada yang mengganjal dihatinya daritadi.

Bukan Kenma namanya kalo tidak sadar dengan tingkah [Y/N]. Kenma memiliki insting yang tajam, sepertinya bola matanya yang tajam layaknya seekor kucing.

Kozume Kenma

Ada masalah?

[Y/N]

H-hah? Ehh..

[Y/N]

Abang dikelas berapa?

Kozume Kenma

12-3 IPS

[Y/N]

O-ohh

Berarti aku sama Abang beda dua tahun, gumam [Y/N]

[Y/N]

A-abang kenal yang namanya Kuroo?

Kenma segera menatap [Y/N]

Kozume Kenma

Kenapa dengan dirinya? Kenapa kau bisa tau tentang Kuroo?

[Y/N]

E-eh? Umm, kan Abang yang cerita ke [Y/N], kalo punya teman bernama Kuroo

Kozume Kenma

Eh? Masa?

Name mengangguk bohong.

Kozume Kenma

Iya, ada. Emang kenapa?

[Y/N]

Gapapa, nanya aja

....

Hening

Kozume Kenma

Kalo nanti kamu masuk sekolah, jangan dekat-dekat sama dia

[Y/N]

Kenapa?

Kozume Kenma

Dia itu buaya

[Y/N]

H-hah?

Kenma menghela napas

Kozume Kenma

Sebenarnya kamu boleh dekat sama dia. Tapi jangan terlalu bawa ke hati

[Y/N]

K-kenapa?

Kozume Kenma

Nanti tau sendiri

[Y/N] hanya menatap Kenma bingung. Mereka kembali melanjutkan permainan. Hingga tak sadar, bahwa jam menunjukkan pukul 12 malam. Akhirnya mereka ketiduran dengan TV yang masih menyala.

[Y/N] tertidur dibahu Kenma. Begitu juga tangan Kenma yang merangkul adiknya itu.