My Rich Boyfriend 1

Dingin malam yang menusuk, deruh hujan yang tak henti-hentinya terus turun membasahi kota

Seorang gadis cantik sedang menunggu berhentinya hujan deras yang menghalangi ia pulang

Sudah setengah jam dia berteduh dikedai ramen yang sempat dia singgahi sebelum turunnya hujan, kini hujan semakin lebat nan lebay ala drama Korea, serasa ingin mandi ujan sambil cipokan bareng ayang tapi sadar gapunya ayang eakkk

Yahh, mungkin sedang sial-sialnya mana hp ditinggal dirumah

[name]

Dingin...

Kang Ramen

Lho neng, belom pulang toh?

[name]

Iya bang, ini hujannya ga henti-henti

Kang Ramen

Kalo gitu saya anterin pulang aja

Kang Ramen

Mumpung ada jas ujan

Kang Ramen

Kalo gini berlama-lama nanti kaki pegal lho, hujan juga ga di tau kapan berhentinya

[name]

Gapapa kok bang, saya disini aja dulu, takut nanti ngerepotin

Kang Ramen

Yaaa, kalo seandainya saya punya payung saya pinjamin ke neng atuh

Kang Ramen

Neng yakin gamau saya anterin?

[name]

Iya kok gapapa bang

Kang Ramen

Yasudah:)

*Mungkin gw terlalu mencurigakan kali ya, padahal niat baik lho:')

Kang ramen mengbatin

Bagaimana tidak, sekarng saja gadis itu tengah mengenakan baju yang terbilang cukup pendek berada tepat diatas lututnya dengan beberapa perhiasan yang tak begitu banyak, wajar saja dia sempat memikirkan yang seperti itu bila sudah dalam keadaan seperti ini, berdua bersama kang ramen bikin takut:)

Kang Ramen

Kalo gitu saya izin kembali ke dapur neng

[name]

Iyaa

Setelah kepergian kang ramen, sang gadis mulai merasa lega juga pasrah dengan keadaannya yang sekarang seperti gembel dipinggir jalan, mana bajunya sangat seksi

Dinginnya angin malam dan pegal terasa dikaki membuatnya semakin frustasi dan mulai menyalahkan keadaan sekitar

[name]

Tau gitu gw ga usah ngikut² pesta kek gitu anjir

[name]

Mana ga dianggap lagi

[name]

Udah gitu, kejebak ujan pas pulang, sumpah sial banget hari ini

[name]

Pengen cepat² mati rasanya

[name]

Oh gustiiiii

Ucapnya pasrah

Entah sampai kapan siksaan atau hujan ini berhenti, kakinya benar² pegal serasa ingin jatuh ke pelukan sang bias azekkk

Namun disaat meratapi nasib, terlihat sebuah mobil melaju dengan sangat kencang mentang² jalanan lagi sepi-sepinya, mobil itu terlihat ingin singgah ke-kedai ramen tempat si gadis berteduh namun pengendara itu seperti orang yang sedang dalam keadaan mabuk karena hampir saja dia melayangkan nyawa seorng gadis yang bernasib buruk itu

[name]

Woi gilak, santai dikit napa?!

Ucapnya heboh dan kaget

Pasalnya, tinggal sejengkal lagi mobil itu sudah mebabrakkan dirinya pada tubuh ramping sang gadis. Walau lebih tinggi dari mobil itu, tetap saja yang mengendarai dikira buta atau gila hingga terkesan seperti mengabaikan keberadaannya yang lagi sial itu

[name]

*anjir mobil sport

Ya, mobil kecil namun telihat mahal dengan warna hitam yang berkilau walau diterpa hujan deras itu memarkirkan ban-nya yang kinclong tepat didepan kedai ramen itu