Bab 4

Akhir nya setelah menabung cukup lama,akhir nya uang ku terkumpul juga untuk membeli sebuah sepeda motor.Walaupun sepeda motor bekas tidak apa-apa.Yang penting tidak berhutang dan hasil jerih payah sendiri.

Aku membeli sebuah motor matic,karena selain irit,motor matic juga enak untuk di kendarai.Vonny pasti senang melihat nya.Nanti sore rencana nya Aku akan menjemput nya sepulang kerja nanti.

Ia pasti kaget jika melihat Ku sudah mempunyai sepeda motor.Kami tidak perlu lagi berdesak-desakan di kereta,atau berjalan kaki setiap berpergian.

Aku pun bergegas memberesi barang ku dan pergi menjemput Vonny ke kantor,Aku sengaja tak memberitahu nya jika Aku ingin menjemput nya ke kantor.Aku ingin memberikan Ia kejutan.

Sesampai di kantor Aku pun menelpon Vonny.

Terdengar suara Vonny di ujung sana.

"Ya sayang,,,"ucap nya pada Ku.

"Kamu masih di kantor??"Tanya nya pada ku.

"Iya sayang,,ini lagi beres-beres.sebentar lagi mau pulang."Ucap Vonny lagi.

"Baik lah,Aku tunggu depan kantor ya."Ucap ku lagi.

"Maksud nya sayang??sayang di depan kantor??"tanya nya tak percaya.

"Iya,,Aku di sini.Jangan lama-lama."Ucap ku pada Vonny sambil menutup telepon.

Tak lama Vonny pun keluar.Ia tersenyum pada ku.

"Sayang,,Kamu menjemput ku.Motor siapa ini sayang??"Ucap nya pada ku.

"Motor ku,hasil dari tabungan ku."Ucap ku bangga.

"Alhamdulillah sayang,,Kita mau kemana sayang??"Tanya nya pada ku.

"Kita makan saja ya.Habis itu Aku antar Kamu pulang."Ucap ku pada Vonny.

"Baik lah sayang."Ucap nya sambil naik ke atas motor.

Terlihat raut wajah bahagia dari muka Vonny.Bahkan Ia tak malu untuk say hello kepada teman-teman kantor nya yang menggunakan mobil mewah.

Vonny memang selalu menerima ku apa ada nya.Bahkan di setiap acara Ia selalu Aku menemani nya.Alasan nya agar semua orang tahu jika Aku adalah pacar nya.

Ia selalu bangga memiliki Aku.Padahal Ia begitu cantik,dan pasti Ia bisa mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari diri ku.

Di sepanjang jalan Vonny terus bernyanyi sambil memeluk ku.Terlihat sekali begitu gembira nya Ia bisa naik motor bersama ku.

"Kamu menyukai nya von??"tanya ku pada nya.

"Sangat suka sayang,,,terima kasih ya sayang sudah mau menjemput ku ke kantor."Ucap nya pada ku.

Aku pun hanya mengangguk.

Entah kenapa Aku risih memanggil Vonny dengan sebutan kata sayang,Aku lebih suka memanggil nya dengan sebutan nama.

Dulu Vonny sempat protes pada ku,Tapi aku menolak untuk memanggil nya dengan sebutan itu.Dan Ia bisa menerima nya.

Kami pun tiba di tempat makan favorite kami biasa nya.

"Juno,,"terdengar suara seorang wanita memanggiku.

"Kamu Juno kan???Apa kabar??"Ucap wanita itu pada ku.

Aku pun mengingat siapa wanita yang ada di hadapan ku saat ini.Seperti nya Aku mengenal nya.

"Kamu lupa Saya??"Tanya nya pada ku.

"Aku Anita,,Kepala divisi pemasaran di tempat kerja Kamu tiga tahun yang lalu."Ucap nya pada ku.

"Ohh,Ibu Anita.Ya saya ingat buk."Ucap ku pada nya.

Ibu Anita adalah Kepala Divisi di perusahaan ku.Ia di mutasikan karena ikut dengan suami nya yang pindah tugas.

"Akhir nya Kamu ingat saya juga."Ucap nya lagi.

"Habis nya Ibu berubah sekali.Semakin muda dan semakin cantik."Ucap ku pada Anita.

Terlihat Ia tersipu malu.

"Kamu bisa saja Juno.Ini siapa??pacar Kamu ya??"Ucap ibu Anita pada ku.

"Iya bu,perkenal kan ini Vonny buk."Ucap ku sambil memperkenalkan Vonny pada Bu Anita.

Vonny pun tersenyum sambil menyalami Bu Anita.

"Cantik juga pacar mu ya Jun."Ucap ibu Anita lagi.

"Ibu bisa saja,,ngomong-ngomong ibu sama siapa kemari buk??suami ibu ya??"tanyaku pada nya.

"Saya sendiri Jun,,saya sudah bercerai dari suami saya."Ucap nya sedih.

"Maaf buk saya tidak tahu."Ucap ku merasa bersalah pada nya.

"Tidak apa Jun,,nama nya perjalanan hidup."Ucap nya lagi pada ku.

Vonny pun memberi kode pada ku agar segera memesan makanan.Aku pun pamit pada Bu Anita.

"Maaf buk,Kami ke dalam dulu."Ucap ku lagi.

"Ya silahkan,,"Ucap Bu Anita pada Kami.

Kami pun berlalu dari nya.

"Siapa itu sayang??"Tanya Vonny pada ku.

"Itu kepala divisi pemasaran di kantor ku tiga tahun lalu."Ucap ku pada Vonny.

"Ohh,,Memang dulu Ia tidak cantik ya???"Tanya Vonny lagi pada ku.

"Iya Dia semakin cantik dan muda sekarang ini,beda dengan Ia yang dulu."Ucap ku lagi.

Vonny hanya terdiam mendengar perkataan ku.

"Kamu mau pesan apa??"Tanya ku pada nya.

"Seperti biasa saja."Jawab nya pada ku.

"Kamu kenapa??jangan bilang Kamu cemburu pada nya??"Tanya ku pada Vonny.

Ia hanya diam.

Vonny memang type wanita pencemburu.Ia sangat takut jika Aku tergoda dengan wanita lain.Ia tidak suka jika Aku chatingan dengan teman wanita ku ataupun di media sosial.

Padahal Ia tidak tahu bahwa betapa bahagia nya Aku mempunyai kekasih seperti dia.Yang cantik,pengertian dan selalu menerima Aku apa ada nya.

Walaupun Aku jarang bersikap romantis pada nya.Dan suka membuat Ia menangis.Tapi Aku sangat menyayangi Vonny.Aku juga sangat takut jika Ia tergoda dengan laki-laki lain yang lebih dari ku.

"Dengar ya Von,,Aku itu menghargai Dia sebagai atasan ku tidak lebih."Ucap ku lagi.

"Tapi Kamu tidak perlu memuji nya cantik di depan ku.Aku cemburu sayang."Ucap nya pada ku pelan.

Aku baru tersadar jika tadi Aku memang ada memuji Bu Anita di depan Vonny.

"Ya itu biasa saja,nama nya basa-basi."Ucap ku beralasan.

"Tapi Kamu tidak pernah sekali pun memujiku begitu sayang,,"Ucap nya protes lagi pada ku.

"Apa Kamu mau Aku berbasa basi pada mu??"Tanyaku lagi.

Ya Aku memang tidak pernah mengatakan Vonny cantik,atau mengatakan Aku mencintai dia,atau sekedar bilang rindu.Kata-kata itu tidak pernah Aku ucap kan pada Vonny.

Kalo menurut ku apalah arti sebuah kata-kata.Aku tidak suka menggombal di depan Vonny.Walaupun Aku tahu bahwa memang kebanyakan wanita itu suka jika di beri kata-kata romantis.

"Ya sudah sayang,,Ayo kita makan."Ucap Vonny pada ku.

Begitulah Vonny,Ia tidak seperti kebanyakan wanita lain yang marah berkepanjangan.Ia selalu berusaha menyudahi setiap kami bertengkar.Ia lebih banyak mengalah.

Ia juga paham bagaimana sifat temprament ku.Sehingga Ia lebih banyak mengalah untuk ku.Maka nya hubungan Kami bisa bertahan empat tahun ini.

Semua karena Vonny,,,

*****

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

Semangat kak...💪
usahakn spasi setelah tnda bca titik, koma/petik 2🤗

2023-01-26

1

Yuli Fitria

Yuli Fitria

Ya jelas cemburu lah Jun 🙄

2022-12-21

1

Yuli Fitria

Yuli Fitria

Baik sekali bukan Vonny?!

2022-12-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!