04

Seorang pemuda tampan walaupun hanya memakai pakaian kasual.. tapi itu tak menutup pesona nya.. ditambah jaket kulit serta helm di tangan nya itu..

pemuda itu duduk di atas motor akita ,, menunggu nya.. kehadiran pemuda itu membuat nya jadi pusat perhatian orang yang lalu lalang karna bel pulang sudah berbunyi..

pemuda itu melihat akita.. ia tersenyum manis sekali , membuat kaum hawa yang melihat nya pasti jatuh hati..

akita yang sedang berjalan bersama para pangeran sekolah itu pun melihat keberadaan pemuda itu.. yang kini tersenyum ke akita..

" maaf ya semua nya.. terima kasih udah mau bantuin aku bawa barang barang ini.. aku duluan ya.. " ucap akita mengambil barang hadiah dari penggemar nya itu lalu berjalan menghampiri pemuda yang duduk di atas motor nya..

" kamu kenal gak itu siapa ? " tanya reno

" gak tau.. kamu kenal gak ? " tanya okura ke aditya.. aditya melihat wajah peter jadi suram

" udah deh.. siapa dia gak penting.. yang penting apa hubungan nya sama akita.. udah yuk cabut.. suram ni " ucap nya pada kedua teman nya sambil mengkode mereka agar melihat ekspresi peter..

" yaudah.. yuk cabut.. pet.. ayo..! " ucap okura lalu reno mendorong peter ke motor nya..

lalu mereka ber4 pun meninggalkan sekolah..

sedangkan akita masih sibuk dengan orang yang menjemputnya itu.

" ngapain ? " tanya akita kesal

" jemput kamu " ucap nya lembut sambil tersenyum manis

" gak usah senyum senyum gitu.. seram aku liat nya.. " ucap akita bergidik ngeri

" habis nya kamu ditelpon gak diangkat sih.. ku pikir ada sesuatu.. dan ternyata benar kan.. " ucap nya cemberut..

" siapa suruh aku sekolah hah.. kan kamu yang nyuruh.. ya tadi kan masih jam pelajaran.. masa iya aku juga harus dengerin kamu sih.. " ucap akita masih menjinjing kumpulan hadiah di tangan nya..

pemuda itu melihat nya..

" yaudah.. pulang yuk.. sini biar taruh di box aja.. " ucap pemuda itu mengambil hadiah hadiah akita lalu menyimpan nya di box belakang motor nya..

lalu mereka berdua pulang kerumah bersama sama..

\=\=\=\=\=\=

15 menit peter menunggu di jendela kamar nya di lantai 2 sambil terus melihat rumah di depan nya itu

lalu datang lah 2 buah motor..

ya itu akita dan pemuda tadi..

pintu gerbang itu pun terbuka secara otomatis memperlihatkan bangunan di dalam nya sekilas lalu menutup lagi setelah 2 motor itu masuk..

" siapa sebenarnya pemuda itu.. ?" gumam peter..

\=\=\=\=

akita masuk ke garasi menyimpan motor nya..

pemuda itu mengekori akita..

setelah dirasa posisi motor nya pas , akita turun lalu memencet beberapa tombol..

terbuka lah sebuah pintu yang menyatu dinding..

pemuda tadi terus mengekori akita masuk..

pintu itu menghubungkan garasi dengan ruang tengah rumah itu..

walau dari luar tampak sederhana.. tapi, begitu masuk ke dalam tak ada kata sederhana lagi.. semua perabotan dan segala yang ada di dalam itu semua terbuat dari bahan terbaik.. dan ada beberapa barang yang langka

Akita dan pemuda tadi masuk ke sebuah ruangan..

akita duduk di kursi coklat nya sedangkan pemuda tadi duduk di kursi silver milik nya didepan akita..

" cepat katakan.. ada misi apa ? " tanya akita to the point

" sebelum itu.. ada yang mau kamu sampaikan gak ? " tanya balik pemuda itu

" well ternyata kamu tau.. tapi yah cepat atau lambat kamu pasti tau.. " ucap akita

" apa ? " tanya pemuda itu penasaran

" lusa aku berangkat ke bukit ada tugas kelompok dari guru.. " ucap akita

" berapa lama ? " tanya pemuda itu

" 1 minggu.. " ucap akita

" berapa orang ? " tanya nya lagi

" 30 orang.. 1 kelompok 5 orang jadi nya ada 6 kelompok di satu kelas.. " ucap akita sambil memakan coklat hadiah dari salah satu penggemar nya

" kelompok mu siapa ? " tanya nya lagi

" yang tadi kamu liat di parkiran.. itu kelompok ku untuk tugas dari guru ini.. " terang akita

pemuda tadi membuang nafas panjang..

" yaudah.. malam ini misi nya di batalin aja.. " ucap pemuda itu..

" kenapa ? " tanya akita kaget..

" kan kamu bilang mau study tur ke bukit.. yaudah siap siap aja sayang.. " ucap pemuda itu bangkit lalu mengelus rambut akita

" berangkat nya kan lusa.. bukan nya besok.. jadi malam ini aku bisa ambil misi.." protes akita

" ohh.. iya ya.. heheheh .. maaf deh.. habis gak loading sih.. " ucap pemuda itu menggaruk kepalanya yang tak gatal..

" misi nya apaan sih ? " tanya akita penasaran.

" sini.. ini misi nya.. jadi nanti kamu pergi kesini .. intai dulu mana big bos nya terus ada jalan lain atau gak.. .. " ucap pemuda itu menerangkan misi akita dengan lebih detail.. dan akita pun mendengarkan nya dengan seksama..

saat mereka sedang mendiskusikan detail misi akita.. seseorang mengetuk pintu ruangan..

tok tok tok

" permisi tuan.. nona.. diluar ada seseorang yang mau bertemu dengan nona .. " lapor pembantu di rumah itu..

" biarkan masuk , jangan lupa di periksa dulu " perintah pemuda itu tegas ..

" baik tuan " ucap pembantu tadi dari luar pintu

" berapa teman mu yang tau rumah ini akita ?" tanya nya ..

" ku rasa satu itu.. yang waktu itu mengantar ku pulang.. " ucap akita berpikir..

" haih.. udah lah.. kita liat dulu siapa orang nya.. ayo " ucap pemuda itu menggandeng tangan akita..

" kak ?? " panggil akita.. pemuda itu menoleh..

ya itu kakaknya akita.. DAVE nama nya .. ia lah sosok kakak paling berharga untuk akita.. dan satu satu keluarga yang akita miliki setelah seluruh keluarga nya tewas dibantai 16 tahun lalu.. waktu itu akita baru berumur 6 bulan.. sedangkan dave 5 tahun..

mereka selamat dari pembantaian itu karna sang ibu menyembunyikan mereka di sebuah rumah kosong.. sang ibu berpesan pada dave kecil.. agar selalu menjaga adik nya..

sementara si ibu pergi ke arah lain mengalihkan perhatian pembunuh itu agar kedua anak nya selamat..

dan si ibu pun tewas..

kini akita dan dave pun bisa di bilang sukses.. dave punya perusahaan yang di berikan seorang bapak bapak ke padanya kata nya hampir bangkrut..tapi , di tangan dave.. perusahaan itu kini sudah punya anak cabang yang tersebar dimana mana.. di dalam negeri maupun diluar negeri..

sedangkan akita.. walaupun tercatat sebagai siswi di sekolah itu.. akita juga terkenal dengan julukan BLACK ICE.. pembunuh bayaran terkenal di dunia bawah tanah bahkan sampai ke luar negeri.. dan sang kakak pun tau kerjaan adik nya ny.. malahan sang kakak juga ikut akita kalau sedang dapat misi.. orang mengenal nya dengan nama BLACK SHADOW .. mereka berdua dikenal dengan nama the black devil..

" makasih ya kak " ucap akita memeluk kakak nya..

dave membalas pelukan akita dengan hangat..

" asal kan kamu bahagia.. itu yang terpenting untuk kakak.. " ucap dave lembut..

" ayo turun " ucap dave merangkul akita

saat di bawah akita kaget melihat orang yang datang ..

" kamu.. ?? " akita spontan karna kaget..

sedangkan orang itu hanya tersenyum kaku.. sambil membawa kertas catatan ..

to be continue

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***