eps 2

Malam hari pun tiba dimana Adelia sedang bermain game bersama kedua abang nya di kamar Abang kenzo , mereka asyik bermain , bercerita bahkan ketawa tawa dan main kejar-kejaran , seperti itu lah mereka jika sudah berkumpul . Malam ini Dedy mereka gak ada dirumah karna ada meeting peting di luar kota lusa , jadi Dedy nya berangkat malam ini .

" Dedy berangkat dulu ya , jaga diri kalian baik-baik,jangan nakal dan kamu kenzi kenzo jgan suka jahil dengan Adelia ". timpa roy terkekeh

"ngakk janji dad ". timpa kenzi dan kenzo serempak , yang di tatap tajam sama Dedy nya dan mereka berdua hanya membalas dengan cengiran saja , sedangkan Adelia mukanya sudah cemberut .

" jangan lupa oleh-oleh nya ya Dedy ". timpa adelia dengan semangat

" Oky tenang saja prinses ". timpa sang Dedy balik

lalu Dedy nya pun berjalan menghampiri Sinta

" Sinta om berangkat dulu ya , jaga diri baik² Oky ". ucap Roy dengan lembut kepada Sinta

Sedangkan Kenzo , kenzi , Adelia dan momy dara pun terkejut mendengarnya , bagaimana bisa Dedy mereka berbicara dengan Sinta dengan nada lembut seperti itu , sedangkan dengan mereka tidak .

Kenzo dan kenzi mengalihkan pandangan nya ke arah Adelia ,dan benar saja Adelia sudah menetes kan air mata nya .

( apa benar Dedy tidak menyayangi ku , memang nya apa salah aku selama ini sampek Dedy tidak menyayangi ku , apa aku ada membuat kesalahan, atau nakal di sekolah ? bahkan aku tidak nakal di sekolah dan selalu nurut apa yang di bilang sm Dedy , trus apa salah ku sehingga membuat Dedy berubah kpada ku🥲) batin Adelia .

( jika memang Dedy tidak menyayangi ku lagi tidak apa , masih ada momy , bang kenzi dan bang kenzo yang menyayangi ku , aku gak boleh sedih ,selagi ada mereka bertiga yang menyayangi ku buat apa aku sedih , mungkin Dedy hanya memberi kasih sayang nya ke sinta karna sinta tidak memiliki Dedy lagi , huff oky Adelia kamu gak boleh sedih .) batin Adelia lagi sambil memberi semangat kepada dirinya sendiri.

kenzi dan kenzo yang mendengar curhatan isi hati Adelia pun hanya tersenyum tipis .

( Abang tau prinses klau kamu perempuan yang kuat dan dewasa , hanya saja kamu manja hanya sama kami saja , tapi Dedy menganggap nya masih seperti anak kecil , sehingga Dedy selalu membedakan kamu dengan Sinta .) batin kenzo menatap ke arah Adelia sendu .

(Abang bangga sama kamu prinses.) batin kenzi menatap ke arah Adelia sambil tersenyum tipis .

( momy tau prinses dengan perasaan kamu , tapi momy akan selalu memberi kamu perhatian dan kasih sayang , agar kamu tidak merasa sendri dan tidak ada yang menyayangi mu , maaf kan momy yang tidak bisa menjadi momy yang baik untuk kalian bertiga , momy tidak tau kenapa Dedy kalian berubah seperti itu kepada kalian ) batin Dara sedih.

( huft ,, akhirnya dia pergi juga malam ini , aku akan melaksana kan rencana beberapa bulan ini yang telah aku buat , tidak ada yang boleh menjadi nyonya Alexander selain aku hahaha .) batin Diana tertawa sinis sambil menatap satu persatu keluarga alexander .

( lihat saja Adelia aku akan merebut semua kasih sayang Dedy mu dari mu dan semua harta Dedy mu , dan sebentar lagi kau akan pergi dari rumah ini .) batin Sinta sinis menatap adelia.

setelah berpamitan Roy pun pergi dan semua orang masuk ke kamar masing-masing, tapi tidak dengan kenzi , Kenzo dan Adelia mereka melanjutkan waktu bermain mereka di dalam kamar kenzo, sejak kepergian Dedy nya tadi Adelia hanya diam dan melamun ,kenzi dan kenzo yang melihat nya pun hanya bisa menghembuskan nafas dengan kasar dan memanggil nya .

" huff ,, prinses sayang kamu lagi mikirin apa hemm ?" tanya Kenzo

" aku gak mikirin apa apa kok bang ken , aku ada sesuatu buat bang kenzi dan bang kenzi tunggu ya aku ambil dulu di kamar ". timpa Adelia bersemangat .

setelah kepergian Adelia pun mereka saling pandang dan berbicara :

" kasian prinses, pasti dia sedih bngeut ngeliat Dedy yang berubah ngak seperti biasanya setelah kedatangan mereka berdua ". timpa Kenzo sendu .

" iya bang aku juga kasian sm adelia , tapi mau bagaimana lagi , kita harus berusaha buat Adelia kuat dan masih ada momy sama kita yang sayang sama dia ". timpa kenzi yang antutiasi .

" iya kamu benar kenzi ". timpa Kenzo kembali .

tak lama mereka berbincang² ,datang lah Adelia ke dalam kamar kenzo .

" bang Ken aku punya ini buat kalian berdua , kita couple bertiga , aku sengaja membelikannya untuk kalian juga , di dalam cincin itu ada nama kita bertiga , suatu saat nanti jika kita berpisah dan abang kangen sama aku , abang liat aja cincin itu karna aku juga lagi menggunakan nya , aku mohon jaga baik² ya bang cincin itu dan selalu kalian pakek Jangan pernah di lepas , karna suatu saat nanti jika kita terpisah kita bisa mengenali satu sama lain ". timpa Adelia dengan suara bergetar dan sendu , entah kenapa hari ini perasaan dia sangat tidak enak .

" Baik lah prinses Abang akan pkek dan gak akan Abang lepasin , kamu jangan ngomong seperti itu prinses, sampai kapan pun kita akan selalu bersama sama dan gak akan perpisah , Abang janji akan selalu menyayangi mu prinses ". timpa kenzo sampai meneteskan air mata nya , dan memeluk Adelia .

" Abang juga akan pake karna bagaimana pun juga kamu adik perempuan Abang satu satunya yang sangat Abang sayangi , Abang akan selalu ada buat kamu prinses dan Abang akan selalu dukung dan semangati kamu ".timpa kenzi dan juga memeluk Adelia .

mereka bertiga pun berpelukan dan memakai cincin mereka seraya tersenyum bersama .

( kok perasaan ku gak enak ya ). batin Adelia

( aku juga ngerasa gak enak ). batin kenzi dan kenzo yang mendengar batin Adelia .

( Ditempat lain kamar Dara )

( aku kok ngerasakan ada yang akan terjadi ya , tapi apa ? kenapa perasaan ini ngak enak ?) batin Dara khawatir

lalu terdengar suara ketokan pintu dari luar kamar Dara .

tok tok tok tok

" iya sebentar ". teriak dara dari dalam kamar, lalu membuka pintu kamarnya .

ceklek

" iya ada apa Diana ". tanya Dara kepada Diana yang sudah berdiri tepat di depan pintu dengan sebuah pisau yang disimpan di belakangnya .

" tidak apa apa , aku hanya mau bilang klau umur mu tidak akan lama lagi dan malam ini malam terakhir kamu menghirup udara segar di dunia ini ". ucap Diana sinis

" apa maksud mu Diana , aku tidak mengerti". tanya Dara

" maksud ku adalah malam ini kamu harus mati ,karna hanya aku lah yang berhak menjadi nyonya Alexander di rumah ini hahaha". tawa Diana menggelar

"Aku mohon jgan lakukan itu , jika kamu ingin silahkan tapi aku mohon jangan bunuh aku ,karna anak anakku masih membutuhkan ku mereka baru berumur 13 tahun dan 14 tahun ku mohon Diana ". kata Dara gemetar karena takut dengan pisau yang sudah mengarah ke arah nya .

" hahaha tidak semudah itu , aku hanya ingin nyawamu mati D A R A ". bentak Nadia , dan Nadia langsung menusuk pisau itu tepat di bagian jantung dara , seketika dara langsung meninggal di tempat dengan pisau yang menancap dan kamar nya pun penuh dengan darah segar dara .

{Bersambung}.

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!