09

Aura semakin penasaran dengan pacarnya ica , ica juga tidak pernah cerita tentang kalau dia punya pacar

"kamu tau gak nama ya" tanya aura semakin penasaran

" aku gak tau nama ya siapa tapi kalo ica manggil nya bebeb setev"

' apa itu seteven ya , ah tapi gak mungkin lah ica kan tau kalau aku pacaran sama seteven 'ucap aura dalam hati

" makasih infonya ya han , kamu jangan bilang ke ica ya kalo kamu kenal kaka dan kaka pernah tanya tanya tentang dia" pinta aura

" iya kak ,oya kk udah dulu ya kapan kapan kita sambung lagi soalnya aku di panggil sama bunda"

" ya udah sana , salam ya buat kk mu "

" ok kk Assalamualaikum" ucap hani

" walaikumsalam"jawab aura sambil mematikan telfonannya

Aura memikirkan kenapa ica tidak mengakuinya sebagai kakaknya dan dia juga penasaran siapa pacar dari adiknya , tidak mungkin seteven menghianatinya tak lama bunyi pintu di ketok dari luar kamar

tok tok tok...

" sayang di depan ada nina , kamu juga belom makan siang lo sayang" ucap sang mama dari balik pintu

" iya ma nanti aku turun" teriak aura dari dalam kamar

aura pun bergegas ke kamar mandi untuk membasuh muka nya dan langsung turun ke lantai dasar di sana sudah ada nina sedang berbincang bincang dengan sang mama

" hem udah sampek rupanya lo" ucap aura menghentikan percakapan mereka

" gimana keadaan lo" tanya nina

" udah baikan kok" jawab aura

" ma ica udah pulang belom" tanya aura pada sang mama

" belom dia tadi ijin katanya abis dari kuliah mau jalan sama temen nya, kenapa" ujar sang mama

"gak papa kok ma cuma tanya aja"

"oo ya udah kamu makan siang dulu sana sama nina sekalian ikut makan siang" ajak sang mama

"ya udah ayo nin kita makan siang "

" iya , makasih tante ,ma'f ngerepotin" nina merasa tidak enak

" gak papa kok nin anggep aja rumah sendiri" ucap

"Iya tante" mereka pun berjalan ke arah meja makan

" kalian makan aja dulu ya"

"mama mau kemana " tanya aura

" mama mau ke arisan dulu"

"ya udah sana pergi"

" heh kamu ngusir mama dari rumah mama sendiri" ucap sang mama mulai emosi

" bukan ngusir mama ku sayang , kan katanya mau pergi , gimana sih "

ujar aura memberitahu

" iya juga ya , udah ahh mama jadi bingung kalo ngomong sama kamu" ucap sang mama langsung pergi meninggal kan rumah

" lo seneng banget ngerjain nyokab lo" ucap nina yang dari tadi memperhatikan perdebatan anak dan ibu

" hehe udah kebiasaan soalnya susah buat di ubah " jawab aura sambil menyantap makanan nya

"gue udah undur jadwal pemotretan lo " ujar nina memberitau

" kapan " tanya aura

"lusa ,oh ya tadi gue udah bilang ke seteven kalo lo kecelakaan " ucap nina

" terus dia bilang apa" aura penasaran

" ya katanya nanti mau kesini jenguk lo , setelah urusan nya beres katanya "

"emang nya dia ada urusan ap"

" gue juga gak tau ,tapi dia tadi pergi gak sama asisten nya, dia pergi sendiri" ucap nina

" ya udah biarin aja toh mungkin urusan pribadi" ucap aura

tak lama ada orang masuk ke dalam rumah secara bersamaan, nina dan aura pun segera menoleh ke orang tersebut

"sayang gimana keadaan kamu, katanya kamu kecelakaan " ucap seteven ya orang yang masuk tadi adalah ica dan seteven bersamaan

Seteven hendak memeluk aura namun aura menghindar , memang aura tidak mau kontak fisik selain pegang tangan

" aku gak papa, kok kamu bisa bareng ica" tanya aura curiga

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🤓🤓🤓

2023-09-04

0

susi 2020

susi 2020

🙄🙄

2023-09-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!