I Am Just Supporter! But Why Every Princess Want To Take My Virginity!
Why?
Petualang 1
Apa mereka berdua lagi?
Penyihir 1
Benar, sepertinya tidak ada party yang ingin memakai mereka...
Kedua petualang itu membicarakan Cyano dan Chitoze, kedua orang petualang yang tidak pernah terpisahkan satu sama lain.
Cyano Glaceo
Iya Nona Hijano!
Keduanya yang asyik berbincang di atas kursi, segera beranjak mendekati meja administrasi guild.
Hijano
Ini hadiah dari misi kalian, 50 keping uang perak sesuai dengan yang tertera.
Cyano Glaceo
Terima kasih!
Cyano tersenyum sembari mengambil uang itu dan memasukkan ke dalam tas yang digendongnya. Berbeda dengan Chitoze yang menatap kesal ke arah Hijano.
Chitoze
Seharusnya tugas ini diberikan imbalan lebih, apa guild tidak tahu bahwa mencari tanaman langka itu bukan pekerjaan yang mudah?
Hijano
Benar, aku sudah katakan padanya tapi pemberi misi ini tidak peduli dan mengabaikanku...
Chitoze
Ini semua salahmu! Jika kau tidak menerima misi-misi itu, mereka tidak akan bertindak semena-mena pada para petualang!
Chitoze beralih menatap Cyano kesal. Cyano yang memang merasa salah, hanya diam sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Cyano Glaceo
Sudahlah Chitoze, aku sudah katakan bukan bahwa ini misi terakhir kita?
Mendengar percakapan itu, Hijano menatap keduanya bergantian dengan ekspresi kaget. Ia sebagai seorang staff guild tidak mendengar bahwa petualang kesukaannya itu hendak berhenti dari pekerjaannya.
Hijano
Tu-tunggu! Berhenti? Kalian mau berhenti menjadi petualang?
Chitoze
Benar, kami harus bersembunyi untuk beberapa waktu di dalam hutan.
Hijano
Kenapa? Apa kalian melakukan hal yang melanggar hukum?
Cyano Glaceo
Ti-tidak! Tidak! Bukan itu!
Chitoze
Akan ada utusan dari kerajaan Holynight datang ke kota ini bukan?
Hijano yang tahu akan identitas Chitoze menganggukkan kepalanya mengerti. Lalu mengeluarkan segulung kertas dan meletakkannya ke atas meja.
Hijano
Bagaimana jika kalian menyelesaikan misi ini saja?
Daripada kalian berpangku tangan, lebih baik kalian menunggu kepergian mereka sembari mengerjakan misi bukan?
Cyano Glaceo
Wah! Ide bagus!
Hijano
Tugasnya mudah, kalian hanya perlu berjaga di sebuah peternakan di dekat gunung. Aku sebenarnya ragu memberikan ini pada kalian, mengingat mungkin hal ini akan menyinggung Chitoze.
Cyano mengambil gulungan itu dan membaca huruf-huruf yang berbaris rapi. Chitoze yang penasaran, ikut serta membaca isi surat tersebut.
Hijano
Bagaimana? Apa kalian mau menyelesaikan misi ini?
Chitoze
Sepertinya aku akan mendapatkan petunjuk!
Tiba-tiba seseorang membuka pintu guild dengan kasar. Tak lama, seorang pria tinggi tegap lengkap dengan zirah khas kerajaan masuk ke dalam. Matanya yang tajam, segera menatap Hijano dan berjalan mendekat.
Ksatria Kerajaan 1
Apa kau staff di sini?
Hijano
Benar! Ada yang bisa saya bantu?
Ksatria Kerajaan 1
Apa kau pernah melihat wanita ini?
Hijano menatap kaget wajah seorang wanita yang tergambar pada gulungan kertas yang ksatria itu bawa. Ia ingat benar, siapa wanita yang ada pada gambar itu.
Hijano
Maaf, ada perlu apa Tuan dengannya?
Ksatria Kerajaan 1
Dia adalah buronan yang membawa kabur calon suami dari Putri dari kerajaan Holynight.
Hijano
Ah! Begitu rupanya! Bisa kau tinggalkan di sini gambar itu?
Ksatria Kerajaan 1
Tidak! Aku harus terus mencarinya!
Kalau begitu aku permisi dulu!
Ksatria tadi keluar sembari membawa gulungan kertas itu.
Hijano
Hooo... Calon suami rupanya...
Cyano Glaceo
Si-siapa yang mau menjadi suami Putri tidak waras itu!
Cyano Glaceo
Apa kau tahu! Ia selalu mengintaiku!
Cyano Glaceo
Mengirim mata-mata disetiap kegiatanku!
Cyano Glaceo
Aku tidak bisa hidup tenang di sana!
Chitoze
Bahkan Ia pernah hampir memperkosa Cyano...
Cyano Glaceo
Aku tidak tahu apa yang Ia lihat dariku, Aku hanya seorang Supporter tidak lebih!
Hijano
Atau mungkin kau pernah menolongnya atau membuatnya jatuh hati padamu?
Cyano Glaceo
Tidak! Tidak! Tidak!
Cyano Glaceo
Aku bahkan tidak pernah melihatnya sama sekali!
Chitoze
Tapi kau selalu baik terhadap semua wanita, benarkan?
Hijano
Hahaha! Benar sekali!
Cyano Glaceo
Hei! Aku selalu berbuat baik pada semua orang! Tidak hanya wanita!
Hijano
Tenang Cyano, kami hanya bercanda! Hahaha!
Hijano dan Chitoze tertawa kecil, sedangkan Cyano yang menjadi korban mengerutkan dahinya kesal.
Hijano
Kenapa kau menolaknya Cyano?
Hijano
Bukankah kehidupanmu lebih mudah bila menjadi Raja di kerajaan Holynight?
Cyano Glaceo
Mudah kau bilang?
Cyano Glaceo
Apa kau pernah melihat pemimpin kerajaan bersantai-santai?
Hijano
Hmm... Benar juga...
Chitoze
Sebenarnya aku juga menyukai Cyano, tapi Ia tak membalas perasaanku.
Hijano
Ehh? Benarkah?
Aku kira hanya aku saja yang menyukai Cyano!
Chitoze
Benar, aku bahkan menggodanya di atas ranjang tapi Ia menolak...
Chitoze melirik Cyano sembari menyeringai, sedangkan Hijano menahan tawanya.
Hijano
Kenapa?
Bukannya para pria menyukai wanita yang agresif?
Hijano
Atau jangan-jangan kau masih perjaka Cyano?
Cyano Glaceo
He-hentikan candaan kalian! Itu tidak lucu!
Dengan wajah memerah, Cyano mengambil gulungan kertas tadi dan segera berjalan keluar.
Hijano
Oh jadi benar rupanya? Fufufu!
Chitoze
Sepertinya kita sudah keterlaluan hahaha!
Hijano
Tapi memang benar seperti itu?
Hijano
Seperti yang Cyano ceritakan?
Chitoze
Benar, Aku menolongnya saat Ia hendak ditiduri oleh Putri itu.
Hijano
Apakah wanita itu tidak cantik?
Hijano
Kenapa Cyano begitu takut padanya?
Chitoze
Putri itu terlihat seperti binatang buas, seperti kerasukan.
Chitoze
Benar, padahal tubuh Cyano biasa saja tidak berisi seperti para ksatria kerajaan.
Hijano
Mungkinkah kutukan?
Hijano
Benar, kutukan bisa berupa apa saja sesuai keinginan si perapal bukan?
Hijano
Apakah ada orang yang mengutuknya seperti itu?
Chitoze
Putri itu atau Cyano?
Hijano
Kalau boleh tahu sudah berapa lama kau dengannya?
Chitoze
Sekitar hampir setengah tahun?
Hijano
Apa Cyano dikejar oleh Putri lain selain dari Holynight?
Chitoze
Dan sepertinya Ogre itu pimpinan...
Hijano
Jangan-jangan Cyano yang dikutuk!
Chitoze
Tapi Ia tidak punya musuh!
Chitoze
Apa kau tidak lihat?
Ia bagaikan malaikat yang hanya bisa berbuat baik bukan?
Chitoze
Bahkan Ia menerimaku setelah tahu yang sebenarnya.
Hijano
Baiklah, kalau begitu aku akan mencari informasi lebih lanjut, mungkin para petualang mengetahui sesuatu tentang kutukan itu.
Chitoze menganggukkan kepalanya pertanda setuju.
Hijano
Ehm.. Chitoze sebentar lagi akan terjadi bulan purnama merah, apa kau akan baik-baik saja?
Chitoze menundukkan kepalanya.
Hijano
Aku yakin kau akan baik-baik saja, selama ini kau dapat menahannya kan?
Chitoze
Benar, tapi mungkin akan lebih baik jika aku pergi dari sini...
Hijano
Bagaimana dengan Cyano?
Chitoze
Mungkin aku akan merahasiakannya.
Hijano
Cyano pasti merasa kau mengkhianatinya setelah Ia menerimamu apa adanya.
Chitoze
Aku tidak bisa melibatkannya dalam bahaya sebesar ini.
Chitoze
Jika aku tidak kembali setelah bulan purnama merah berlalu, bisa kau jaga Cyano?
Chitoze
Setidaknya masukkan Ia ke dalam party yang menerimanya apa adanya...
Hijano
Hei! Jangan berkata seperti itu Chitoze...
Hijano
Kau pasti akan kembali! Aku yakin!
Chitoze
Aku harap begitu...
Chitoze menghela napas panjang.
Chitoze
Apa kau telah mendapatkan barang yang aku pinta?
Chitoze
Kau ingat semuanya bukan?
Hijano
Apa kau yakin dengan ini?
Chitoze
Tentu saja! Hahaha!
Chitoze
Ingat! Rahasiakan ini pada Cyano!
Tapi mereka tidak tahu, bahwa pemilik nama yang mereka sebut masih berdiri di depan pintu sembari mengepalkan tangannya erat-erat.
Comments