Apartemen Jeff

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 jam.. Akhirnya mereka sampai di jakarta.. Perjalan yang panjang membuat lili merasa sangat lelah.. Badan nya terasa pegal..

Sebuah mobil sport sudah menunggu mereka sadari tadi.. Mereka segera menaiki mobil itu.. Kevin sangat khawatir pada naya.. Dia saja merasa lelah bagaimana dengan naya yang sedang mengandung..

"Lili apa kau akan tinggal di mansion kami?? ".. Tanya naya..

" Tidak nona ".. Jawab lili.. Jujur saat ini wanita itu tidak tau di mana ia akan tinggal...

"Padahal aku sudah berharap kau bisa tinggal bersama di mansion kami ".. Ucap naya..

Lili hanya tersenyum menanggapi ucapan naya.. Bagaimana bisa naya mengajak nya tinggal di mansion.. Padahal mereka saja baru bertemu dua puluh jam yang lalu..

Sekitar empat puluh menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di depan gerbang yang menjulang tinggi.. Pintu gerbang itu terbuka.. Di dalam mereka melewati halaman yang terbilang cukup luas.. Hingga mobil sport itu berhenti tepat di depan sebuah rumah yang sangat besar..

Mulut lili seketika terbuka lebar melihat bangunan di depan nya itu..Mungkin ini untuk pertama kalinya lili melihat yang namanya mansion secara dekat..

" Kalian tidak mau masuk dulu?? ".. Tanya naya.. Lili menatap pada Jeff.. Jeff menggelengkan kepala nya " Tidak nona ".. Jawab Jeff..

" Jeff istirahatlah, karena besok ada banyak pekerjaan yang menunggu kita ".. Ucap kevin..

Kini Jeff mengambil alih untuk menyetir mobil.. Jeff membawa mobil sport itu keluar dari gerbang mansion itu.. " Untuk sementara waktu kau tinggal di apartemen ku".. Ucap Jeff tanpa melihat ke arah lili..

"Baiklah, Terima kasih uncle sudah mau membawa ku kembali ke Indonesia ".. Lili terlihat sangat bahagia..

"Aku menginap hanya untuk beberapa hari kedepan, sampai aku bertemu dengan mommy ".. Ucap lili..

" Baiklah ".. Seperti biasa Jeff hanya menanggapi perkataan lili dengan singkat..

*

*

Jeff membuka pintu apartemen nya..

Sudah hampir empat bulan Jeff meninggalkan apartemen nya.. Dan tentu saja sekarang apartemen itu berantakan karena Jeff tidak sempat membersihkan apartemen nya sebelum berangkat ke Amerika..

" Kau tidur di kamar ku ".. Ucap Jeff..

" lalu bagaimana dengan uncle?? ".. Tanya lili..

" Aku bisa dimana saja, aku bisa tidur di sofa "..Jawab Jeff dengan raut wajah datar tanpa menatap pada lawan bicara nya..

Lili merasa tidak enak hati pada Jeff, bagaimana bisa ia tidur di ranjang yang nyaman sedangkan pemilik apartemen nya tidur di atas sofa.. Tapi mau bagaimana lagi tidak mungkin kan kalau lili yang tidur di sofa..

" Kau tunggu di sini ,aku akan membeli makanan ".. Jeff meninggalkan lili sendirian di apartemen nya..

"Apartemen nya berantakan sekali ".. Guman lili sambil menggelengkan kepala nya.. Sebagai gadis yang rajin mata lili sangat tidak suka melihat sesuatu yang berantakan serta kotor..

Sambil menunggu Jeff pulang lili pun merapikan apartemen Jeff dan tidak lupa lili juga membersihkan debu yang bertebaran di lantai.. " Apartemen nya seperti sudah di tinggalkan berabad abad.. Mana debu nya banyak banget lagi ".. Lili berguman sendiri dengan tangan yang sibuk merapikan bantal sofa yang berserakan..

" Padahal uncle cuma tinggal sendiri tapi apartemen nya kayak di huni lebih dari sepuluh orang ".. Lili terus berguman tanpa sadar pria yang ia bicarakan kini sudah berdiri di belakang nya..

" Kau bicara apa?? ".. Tanya Jeff..

Lili yang kaget dengan refleks melempar kemoceng ke arah Jeff..Dan dengan sigap Jeff menangkap kemoceng itu..

" Uncle mengagetkan aku".. Lili mengelus dada nya.. Jantung nya serasa ingin melompat dari tempat nya.. "Kau terkejut karena kau sedang membicarakan aku ".. Jeff meletakkan kantong plastik yang ia bawa di atas meja..

" jadi uncle dengar semua yang aku katakan tadi?? ".. Tanya lili tanpa rasa bersalah..

Namun Jeff tidak menanggapi pertanyaan gadis itu, ia lebih memilih memakan pizza yang baru saja ia beli..

Lili menghentikan semua kegiatan nya, lalu lili duduk di samping Jeff untuk ikut memakan pizza itu.. " enak sekali uncle "..

Sudah tiga keping pizza nya lili makan.. Dan kini perut lili sudah terasa kenyang..

" Kenapa kau tidak menghabiskan nya?? ".. Tanya Jeff..

" Hehe aku tidak suka dengan tepian pizza ". Jawab lili.. Hal itu sudah menjadi kebiasaan lili, lili tidak suka pada tepian pizza karena bagian itu terasa sedikit keras..

" Aneh ".. Batin Jeff sambil menatap datar pada lili..

Terpopuler

Comments

Aska

Aska

gimana ga diperkaos tinggal satu atap berdua pasti ada setan'penggoda

2023-05-22

0

anak Ragil❤️💕

anak Ragil❤️💕

detik detik merenggut

2022-12-06

0

Septiani Naingglan Batuara

Septiani Naingglan Batuara

semangat thor

2022-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Ingin ikut
2 Terlambat
3 Siapa mereka uncle??
4 Apartemen Jeff
5 Universitas nasional
6 Mendatangi rumah mommy
7 Makan malam
8 Hari pertama kuliah
9 Sahabat kecil
10 Bar
11 Sang perenggut Kehormatan
12 Tempat tinggal baru
13 Bently Alvarez
14 Menjadi teman
15 Akibat kejadian itu
16 Bertanggung jawab
17 Perhatian Jeff
18 Ungkapan Ben +Visual
19 Uncle marah??
20 Telor ceplok asin
21 Ke cafe
22 Uncle maaf!!
23 Pertanyaan lili
24 Terlambat
25 Melupakan Lili
26 Menjemput lili
27 Maaf
28 Masak untuk lili
29 Rahasia keluarga lili
30 Perkara make up
31 Ke rumah grandma Monica
32 Menginap di rumah grandma
33 Sup untuk lili
34 Menghubungi lili
35 Telpon dari lili
36 Aku sudah menikah
37 Terlambat..
38 Kembali
39 Mencari lili
40 perdebatan
41 Di balik perubahan lili
42 Kesal pada jeff
43 mengungkapkan perasaan
44 Masakan enak
45 Rencana Monica
46 Setuju
47 Mendapat sesuatu
48 Teror
49 Marah
50 Menemui Monica
51 Teror #2
52 Permintaan lili
53 Meminta cerai
54 Teman lili
55 Ancaman
56 Ketakutan
57 Teror #3
58 Kedatangan monica
59 Awal permainan
60 Menemukan lili
61 Penyesalan
62 Ungkapan lili
63 Kemarahan Jeff
64 Ancaman Jeff
65 Mengelilingi mansion
66 Rumah baru
67 Bahagia selama nya
68 END
69 Pengumuman
70 Setitik rasa penyesalan
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Ingin ikut
2
Terlambat
3
Siapa mereka uncle??
4
Apartemen Jeff
5
Universitas nasional
6
Mendatangi rumah mommy
7
Makan malam
8
Hari pertama kuliah
9
Sahabat kecil
10
Bar
11
Sang perenggut Kehormatan
12
Tempat tinggal baru
13
Bently Alvarez
14
Menjadi teman
15
Akibat kejadian itu
16
Bertanggung jawab
17
Perhatian Jeff
18
Ungkapan Ben +Visual
19
Uncle marah??
20
Telor ceplok asin
21
Ke cafe
22
Uncle maaf!!
23
Pertanyaan lili
24
Terlambat
25
Melupakan Lili
26
Menjemput lili
27
Maaf
28
Masak untuk lili
29
Rahasia keluarga lili
30
Perkara make up
31
Ke rumah grandma Monica
32
Menginap di rumah grandma
33
Sup untuk lili
34
Menghubungi lili
35
Telpon dari lili
36
Aku sudah menikah
37
Terlambat..
38
Kembali
39
Mencari lili
40
perdebatan
41
Di balik perubahan lili
42
Kesal pada jeff
43
mengungkapkan perasaan
44
Masakan enak
45
Rencana Monica
46
Setuju
47
Mendapat sesuatu
48
Teror
49
Marah
50
Menemui Monica
51
Teror #2
52
Permintaan lili
53
Meminta cerai
54
Teman lili
55
Ancaman
56
Ketakutan
57
Teror #3
58
Kedatangan monica
59
Awal permainan
60
Menemukan lili
61
Penyesalan
62
Ungkapan lili
63
Kemarahan Jeff
64
Ancaman Jeff
65
Mengelilingi mansion
66
Rumah baru
67
Bahagia selama nya
68
END
69
Pengumuman
70
Setitik rasa penyesalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!