Menyelamatkan Artis cantik

EPISODE II

#Sebelum membaca novel ini, ada baiknya membaca episode I nya dulu yang berjudul "ARON", agar ceritnya nyambung...

>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Aron adalah pria sederhana yang penuh misteri berumur 22 tahun, sejak lahir sudah di penuhi masalah, di mulai dari tidak tau nya siapa orang tua kandungnya, puncak masalah saat Aron di penjara gara² membela seorang gadis dari korban perkosaan tuan muda kaya, mendapat banyak ilmu dari penjara, setelah keluar dari penjara Aron mulai merubah takdir hidupnya, dan samar-samar mulai terkuak asa usul dirinya.

wajah tampan, baik hati dan sederhana adalah nilai plus dari Aron yang banyak di gilai wanita cantik.

Saat ini disebuah restoran di kota Honru, Aron dan kevin sedang menikmati makanan mereka, mereka melihat ke depan pintu, ada rombongan baru masuk restoran, di pimpin oleh seorang gadis cantik yang mempesona, di kawal 4 orang pria berwajah sangar dan berbadan tegap.

Kevin menjelaskan pada Aron, "Tuan Aron yang baru masuk adalah artis terkenal bernama Angela yang sedang naik daun".

hhmmmm..

Aron menganguk tidak mengatakan apa-apa, tapi pandangan nya tidak lepas dari wajah Angela..

“Tuan Aron, kalau kamu menyukai wanita ini saya akan mencari cara untuk menghubungi manajernya, zaman sekarang asalkan mau membayar, artis terkenal seperti ini juga tidak ada bedanya dengan wanita pendamping!”

Kevin melihat Aron yang terus memperhatikan Angela berbisik padanya.

“Diam, makanlah!” Aron memelototi Kevin dengan tidak senang!

Segera, setelah Angela selesai makan, dia berjalan keluar dari restoran bersama dengan pengawalnya, Aron dan Kevin juga baru selesai makan dan berjalan keluar juga!

Melihat Angela memasuki sebuah mobil Bentley, dan setelah empat pengawalnya melihat sekeliling, mereka juga bergegas masuk ke dalam mobil!

Aron dan Kevin juga naik ke mobil dan melajukan mobilnya!

Kevin mengemudi dan mengikuti mobil Bentley itu dari belakang, ini membuat Aron bingung dan bertanya pada Kevin : “Apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa kamu mengikuti mereka?”

“Tuan Aron, kamu salah paham, saya tidak mengikuti mereka, hotel yang saya pesan tepat di depan…..”

Kevin bergegas menjelaskan.

Aron yang mendengarnya bersandar di kursi dan memejamkan matanya sedikit untuk mengisi ulang energinya!

Bang………….

Tiba-tiba ada suara keras dan membuat mobil mereka berhenti dengan cepat, dan Aron segera membuka matanya!

“Apa yang terjadi?” tiba-tiba Aron bertanya.

“Tuan Aron, cepat lihat……”

Kevin ketakutan hingga raut wajahnya berubah, dan menunjuk ke depan!

Aron melihat ke depan, dan menemukan mobil Bentley yang dinaiki oleh Angela ditabrak oleh mobil hitam tanpa plat hingga ke pinggir jalan, lalu beberapa orang turun dari mobil hitam itu dengan parang!

Di dalam mobil Bentley, Angela dan beberapa pengawalnya masih pusing karena tabrakan yang kuat, saat seseorang melihat ada yang membawa parang, salah satu pengawal itu menendang pintu mobil dengan kuat dan mengeluarkan pistol!

Tetapi tepat saat dia mengangkat pistol, cahaya putih menyala dan tangan pengawal itu terpotong, dan teriakan melengking keluar dari mulut pengawal itu!

Dan saat berteriak, parang itu tiba-tiba menusuk perut pengawal itu dan suara teriakannya menghilang dalam sekejap!

Beberapa orang yang membawa parang ini bergerak dengan cepat, meskipun pengawal Angela memiliki senjata, tapi dalam pertempuran jarak dekat seperti ini pistol itu tidak ada gunanya sama sekali!

Dalam waktu beberapa detik keempat pengawal Angela meninggal dengan tragis, dan Angela juga ditarik keluar dari mobil!

“Siapa kalian? Lepaskan saya………”

Angela berjuang keras tapi itu tidak berguna sama sekali, seorang pria mengeluarkan handuk putih dan menutup mulut serta hidung Angela, dan dalam sekejap Angela kehilangan kesadarannya!

Beberapa orang itu memasukkan Angela ke dalam mobil, dan tepat saat mereka hendak menyalakan mobil, Aron turun dari mobil : “Di siang bolong begini, masih merampok, apa kalian tidak punya aturan?”

Beberapa orang itu tertegun sejenak dan saat melihat Aron dan Kevin hanya berdua, mereka tiba-tiba menunjukkan tatapan tajam!

Salah satu dari mereka menunjuk Aron dengan parang dan berkata : “Ini bukan urusanmu, enyahlah dari sini…..”

“Ini adalah waktu yang tepat untuk sok pahlawan, kenapa bukan urusanku?”

Aron mencibir dan melangkah maju!

Beberapa orang yang melihat ini mencoba menebas Aron dengan parang mereka, dan tampaknya mereka adalah pembunuh yang kejam!

Tapi dia melihat pistol yang tergeletak di lantai, walau dia tidak bisa bela diri tapi dia tahu cara menggunakan pistol!

Kevin bergegas dan meraih pistol, tapi saat dia mengangkat pistol dan hendak menembak beberapa orang itu, dia menemukan sudah tidak ada satu orang pun di sana, mereka semua sudah tersungkur di tanah, dan di leher mereka terlihat bekas sayatan yang dipenuhi darah!