My next life as a Villains!
chapter 003
Isabella sedikit tidak enakan namun dia harus berperan sebagai antagonis
berjalan di sepanjang koridor di dampingi oleh pelayan
saat tiba di ruangan makan semua orang terkejut melihat kedatangan Isabella.
Derrick de cel
cihh ternyata kau masih punya muka untuk makan malam yah
tidak ada sahutan dari Isabella membuat pria itu kakak nya kaget
bisa nya jika itu menyangkut dirinya ketika di hina , Isabella yang dingin itu tiba tiba menjadi anjing yang menggonggong
Isabella duduk dan pelayan menyiapkan makanan nya
Isabella de cel
Isabella berpikir// hm..aku ingat pria seperti anak singa ini adalah kakak nya yang selalu mengejek Isabella
Isabella de cel
berpikir//apakah ini di sebut makan malam? benar benar dengan suasana yang hening.
viscony de cel
aku mendengar kau membuat keributan lagi Isabella.
Isabella de cel
ucap batin nya//hmm...pria ini pasti ayah nya bukan?apa ini kenapa ayah nya sangat tampan tidak.ini seluruh gen keluarga nya sangat tampan!
viscony de cel
mengenyitkan kening// ada apa?apakah kau menjadi bisu?
Isabella de cel
batin// tapi mulut nya sangat tajam
di sisi lain kakak nya menghela nafas nya dan mata nya seolah olah meremehkan
Isabella de cel
aku tidak tahu bahwa ternyata Duke memiliki hobby yang aneh menanyakan sesuatu yang tidak pernah di tanyakan
viscony de cel
tersentak// sungguh keras kepala
Isabella de cel
tidak tahu tu.. mungkin itu penyakit keturunan.
viscony de cel
aku tidak punya anak yang keras kepala.
Isabella de cel
benar kah?kalau begitu bagaimana dengan pria yang di samping anda itu? sangat keras kepala melebihi batu.
Derrick de cel
heiii!! kenapa kau bertengkar mengajak nama ku!!
viscony de cel
aku tidak tau bahwa orang yang mogok makan dapat mengubah kepribadian
mereka berdua saling menatap seperti petir di siang bolong
Isabella de cel
aku sudah selesai makan.
Isabella meninggalkan ruangan makan dan samar samar dia melihat anak kecil di samping kakak nya yang menyebalkan
tiba tiba mata mereka saling bertemu dan anak kecil itu langsung menurun kan pandangan Nya
Isabella de cel
berpikir// apakah aku sangat menakutkan?
ucap batin nya dan pergi begitu saja.
Comments