The Prisoner of the Psychopath
2. Tangisan Nara
• Delice menarik lengan Nara dengan kasar untuk keluar dari mobilnya setelah sampai di mansion mewah milik Delice. •
Fourth Fairfield Pond - The Hamptons, Now York.
• Kaki Nara yang tidak sepanjang kaki Delice, kewalahan mengikuti langkah kaki Delice hingga tubuhnya terjatuh.
Tubuh Nara yang terjatuh, di seret oleh Delice tanpa ampun dan belas kasihan.
Beberapa tubuhnya sudah lebam karena Delice terus kasar padanya. Nara tidak menjerit meminta ampun, karena semakin Nara merintih dan menjerit, Delice akan semakin senang dan bernafsu menyiksa nya. •
Kinara
( Hanya diam menahan sakit )
• Air mata sudah keluar seperti peluh keringat yang keluar akibat berlari ditengah-tengah cuaca yang panas ini. Senyum mengerikan Delice membuat Nara semakin takut.
Mansion Delice yang sangat luas. Membuat tubuh Nara diseret terasa begitu lama.
Para pekerja tak ada yang berani menatap kejadian saat ini, karena Delice tak segan-segan untuk mencongkel mata mereka dan diberikan kepada anjing gila. •
Delice
Kenapa kau tidak memohon padaku? (❄)
• Bentak Delice setelah menghempaskan tubuh Nara diatas lantai kamar utamanya. Kamar yang hanya bisa dimasuki oleh Delice dan beberapa pekerja kepercayaan nya, Kini dimasuki oleh Nara. •
Kinara
Aku tidak akan melakukan hal itu!
Kinara
( Jawab tanpa ragu )
Delice
Apa yang aku katakan pada Ken? (❄)
• Sekilas, Nara teringat bahwa leher Adin, adiknya bisa kapan saja dipenggal dan kepalanya diberikan kepadanya. Nara bergidik ngeri, membayangkan kehidupan seperti apa yang akan dijalaninya setelah ini. •
Delice
Apa kau sudah ingat sayang~ (❄)
Delice
( Mencengkram kuat lengan Nara hingga mengeluarkan bekas )
Kinara
[ Tuhan, sampai kapan aku akan terjebak dengan pria seperti ini ]
Delice
Apakah kau akan menurut padaku mulai sekarang? (❄)
Kinara
( Hanya mengangguk sebagai jawaban )
Delice
Kalau begitu bantu aku mandi! (❄)
Delice
Olin, siapkan air hangat untukku
Delice
Biarkan wanita ini yang membantu ku untuk mandi
Kinara
( Keberatan dengan permintaan Delice )
Delice
Lepaskan bajuku! [❄]
Delice
( Nada suara penuh penekanan melihat Nara yang tak bergerak )
Kinara
[ Aku ini masih gadis, mataku yang polos ini tidak pernah sekalipun melihat tubuh laki-laki telanjang!! ]
Kinara
( Tidak ada pilihan lain )
Kinara
( Perlahan tangan telulur membuka kancing baju Delice )
Delice
Bisakah kau bergerak lebih cepat! (❄)
Kinara
( Terkejut dengan suara lantang Delice )
Kinara
[ Huh! Hampir saja gendang telinga ku pecah ]
Kinara
B-bisa..
( Terbata )
Kinara
[ Melepaskan kemeja Delice dengan cepat ]
• Tangan Nara sudah selsai melepaskan pakaian Delice. Terlihat lah tubuh Delice yang tetap sempurna. Otot-ototnya yang membuat wanita manapun bisa menginginkan untuk bisa menyentuh nya. •
Kinara
( Mengalihkan pandangan nya )
Kinara
( Tangan telulur membuka resleting Delice )
Kinara
( Gemetaran dengan sekali-kali menstabilkan mentalnya )
Delice
Apa kau terkejut menaraku yang tinggi sudah membesar dan berdiri tegak~
Delice
Kau tidak menyangka aku bisa tertarik dengan tubuh mu yang seperti keledai ini~
Delice
( Menyadari ketakutan Nara )
• Dorongan hati Delice semakin menjadi-jadi untuk membuat Nara semakin menderita dari saat ini. •
Delice
( Melepaskan celana-nya )
Delice
( Masuk kedalam air hangat yang sudah disiapkan Olin pelayan nya )
Delice
Bisakah kau memijat kepalaku?
( Lembut )
• Saat Delice berbicara dengan lembut, tersenyum, ketampanan nya berubah berkali-kali lipat. Tapi dibalik semua kebaikan itu, ada harga yang harus Nara bayar. •
Delice
Masuklah kedalam air!
Delice
[ Tidak sabaran karena bukan orang penyabar ]
Delice
[ Mengangkat tubuh Nara masuk kedalam air bersama nya ]
Delice
Akhirnya, kau bersuara juga setelah membisu beberapa saat~
Kinara
A-aku ingin keluar dari air
Delice
Bukankah lebih mudah untuk menggosok tubuhku dari dekat seperti ini ? (❄)
( Ucap Lirih )
Kinara
( Menahan tubuh Nara supaya tidak bergerak )
• Pakaian yang basah, membuat lekuk tubuh Nara yang dihina seperti keledai, terlihat sangat sexy dan menggoda. •
Delice
( Hanya bisa menahan ludah dan libido-nya )
• Beberapa menit kemudian •
Delice
( Sudah memakai handuk dipinggang nya )
Delice
( Mengeluarkan Nara dari bathub air )
Delice
Pasti gak nyaman kalo pake baju basah (❄)
Delice
Aku akan membantu mu membukanya (❄)
• Ucap Delice dengan ringan nya tanpa tau apa yang diucapkan nya, membuat Nara ketakutan. •
Kinara
Saya... Saya bisa sendiri tuan
Delice
Aku janji tidak akan melihat ataupun menyentuh nya~
Delice
Jadi, biarkan aku membantumu~
Delice
( Melingkar kan handuk di leher Nara lalu mengikat nya )
Kinara
( Tubuh sudah ditutup oleh handuk )
Delice
( Menyobek pakaian Nara hanya dengan satu tarikan tangan )
Kinara
[ Pria yang saat ini berdiri di depan ku.. ]
Kinara
[ Adalah pria yang sama dengan yang menyeret dan hampir mencekikku hingga mati? ]
• Nara tidak menyadari dengan niat terselubung dari kelembutan Delice. Seorang Delice, tidak akan melakukan sebuah kebaikan tanpa adanya sebuah kejahatan di dalamnya. •
Delice
( Menggendong tubuh Nara kedalam kamar nya )
• Di atas ranjang, sudah ada 2 pakaian pakaian yang akan dipakai Delice dan Nara. •
Delice
Pakailah!
( Menurunkan tubuh Nara )
• Setelah beberapa saat, Delice menggandeng tangan Nara dengan hangat.
• Delice membawanya ke meja makan yang sudah tersaji berbagai makanan lezat. Rasa lapar Nara hilang, saat wanita yang sudah dipanggil Hana, sudah duduk terlebih dahulu. •
Hana
( Bergelayut mesra ditangan Delice )
Kinara
( Merasa mual melihatnya )
Delice
[ Makan lah yang kenyang karena melam ini.. ]
Delice
[ Akan kamu lewati dengan tangisan yang sangat panjang! ]
• Nara memulai makan dengan santai nya. Menghiraukan tingkah Hana dan Delice yang menjijikkan. Usai makan, Delice membiarkan Nara duduk sejenak. •
Delice
Ayo, ikutlah denganku tanpa aku harus memaksamu! [❄]
• Nara mulai khawatir karena ekspresi wajah Delice. Tatapan matanya dan suaranya mulai kembali seperti semula, yaitu sangat mengerikan.
Nara mengikuti langkah Hana dan juga Delice yang memasuki sebuah lorong setapak di mansion Delice. Penerangan remang-remang dan juga bau amis yang mulai tercium oleh hidung. •
Delice
Kau perhatikan orang-orang yang ada dipenjara sana !
Delice
( Bisik ditelinga Nara )
• Nara tidak percaya jika Delice benar-benar psychopath gila. Di ruang bawah tanah mansion Delice, ada penjara yang dipakai untuk menyiksa korban nya. Darah Nara berdesir, kepalanya berdenyut nyeri, saat melihat banyak nya wanita cantik yang terikat, tangan nya tergantung, tubuhnya dimasukkan kedalam kandang bintang yang sangat kecil. •
Kinara
[ Apa? Dia... Dia benar-benar tidak berperasaan?! ]
Kinara
( Batin ketakutan )
Delice
Kau akan menjadi salah satu dari mereka~
Delice
Atau malah Adin, adikmu yang akan aku jadikan santapan! (❄)
Delice
Jadi, menurut lah padaku! (❄)
• Jeritan dan rintihan mulai terdengar ditelinga Nara. Nara menutup telinga dan juga matanya. Menganggap apa yang dilihat nya hanyalah sebuah mimpi buruk. •
Delice
Aku akan mengajari mu sesuatu yang berharga! (❄)
Hana
( Hanya diam tanpa ekspresi/datar )
• Lagi-lagi Delice menarik lengan Nara yang sudah memar. Tangan Nara di ikat dipinggir ranjang, bibirnya ditutup oleh selembar kain setelah masuk kedalam salah satu kamar. •
Kinara
Ehmm.. Ehmm.. Ehm...
Delice
Kau hanya perlu melihat apa yang aku lakukan dengan Hana (❄)
Delice
Karena aku tidak suka dengan wanita yang tidak berpengalaman dalam melayaniku!
100 kata dihapus karnajumlahkatayangmelebihibatas.
Comments
© Discord
sayang sayang pala mu peang apa😤
2023-04-23
2
🦋⃟Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ
lanjutttt
2023-04-20
1
Su Yan Zi 💞
nara be like : muatamu sayang²
2023-02-15
1