Mysterious Girl [Demon Slayer (Kimetsu No Yaiba)]
Loved for the first time..
Ayah (Masahiro Hakoto)
Jadi kau merasakannya juga ya, nak? (kembali menatap Fumiko dengan tatapan lembut, namun juga penuh misteri disaat yang bersamaan)
Little Fumiko
Um.... (menganggukkan kepalanya pelan)
Ayah (Masahiro Hakoto)
Baiklah, kalau begitu kita ke Bunda ya? Biar kamu aman..
Masahiro Fumiko
Tidak!! (masih membatin)
Masahiro Fumiko
'Sial! Aku tidak bisa berhenti ketakutan!!'
Little Fumiko
(menggeleng cepat & menenggelamkan kepalanya di dada bidang sang Ayah)
Ayah (Masahiro Hakoto)
Eh.. Kenapa? Kau takut kalau makhluk itu akan menyamar menjadi Bunda ya? (menepuk-nepuk punggungnya lembut)
Little Fumiko
Um... (mengangguk)
Ayah (Masahiro Hakoto)
Baiklah, kita tetap di sini bareng Ayah sampai Bunda kembali ya? (mengeratkan gendongannya)
Masahiro Fumiko
'Jadi, aku reinkarnasi ke tubuh anaknya?'
Masahiro Fumiko
'Ayah, ya?'
Masahiro Fumiko
'Ayah....'
Little Fumiko
(mengangguk pelan)
Little Fumiko
(meneteskan air mata)
Lalu tak lama kemudian...
Bunda (Kirana)
Sayang! (membuka pintu fusuma)
Ayah (Masahiro Hakoto)
Ah, ada apa?
Bunda (Kirana)
Makanannya sudah siap.
Bunda (Kirana)
Eh? Fufu-chan? Kau sudah bangun?
Ayah (Masahiro Hakoto)
Iya, lebih tepatnya kebangun gara-gara aku.. (menggaruk tengkuknya yang tidak gatal)
Bunda (Kirana)
Ya, sudah. Sini Fufu-chan, kita makan dulu. (mengambil alih gendongannya)
Mereka pun keluar dari ruangan itu & berjalan menuju ke ruang makan.
Setelah mereka bertiga selesai makan...
Hakoto & Kirana pun berjalan ke kamar untuk menaruh Fumiko yang tertidur di gendongan sang ayah.
Ayah (Masahiro Hakoto)
Sepertinya dia merasakan apa yang kurasakan tadi.. (menepuk-nepuk punggung Fumiko)
Bunda (Kirana)
Apa maksudmu, Sayang?
Ayah (Masahiro Hakoto)
Tadi pas aku sampai di kamar Fumiko, dia tiba-tiba menangis. Awalnya aku tidak mengerti apa yang membuatnya menangis hingga aku merasakan ada sesuatu yang mengawasi kami berdua.
Bunda (Kirana)
Benarkah? Jangan bilang...
Ayah (Masahiro Hakoto)
Ada yang mampir tadi
Bunda (Kirana)
Oh... (mengelus rambut Fumiko)
Bunda (Kirana)
Yosh.. yosh... (mengelus rambut Fumiko)
Sungguh, Fumiko ingat momen itu..
Saat ia pertama kali masuk ke dunia ini...
Dia mendapatkan kasih sayang yang tak pernah ia dapatkan dari orang tuanya di dunia asalnya
Masahiro Fumiko
Jujur, aku rindu denganmu Naomi.
Masahiro Fumiko
Kau adalah sahabat sekaligus saudara ku yang terbaik dari semua orang..
Masahiro Fumiko
Tapi ternyata takdir tidak mengijinkan kita untuk bersama....
Masahiro Fumiko
Tak apa, lagipula aku juga senang di dunia ini....
Masahiro Fumiko
Karena aku mendapatkan apa yang tidak ku dapatkan di dunia kita....
Fumiko pun menggelengkan kepalanya berulang kali & memfokuskan dirinya pada tujuannya saat ini.
Sesampainya di lokasi pendaratan Egiru..
Ya, dia tidak langsung menuju ke tempat kejadian perkara.
Agar ia tidak menggangu pertarungan itu.
Masahiro Fumiko
Pergilah ke rumah untuk mengambil tas perlengkapan P3K ku yang tertinggal, Egiru. Biar aku yang mengurus pertarungan itu. (membelai kepala Egiru)
Egiru
(Terbang meninggalkan Fumiko)
Fumiko tersentak saat mendengar suara benturan logam.
Membuatnya tersenyum penuh misteri.
Masahiro Fumiko
Area pertarungannya sudah dekat ya?
Masahiro Fumiko
(duduk bersila) Yosh, saatnya beraksi!
Comments
Reihan Fachlezi
jir ngeraga Sukma tuh/Smile/
2024-07-11
0
Reihan Fachlezi
ada chakra dri Kemala cuy
2024-07-11
0