Sudah Hampir satu setengah jam Key dan Bima Berbelanja sudah waktunya mereka Pulang saat Key akan Memesan taksi Online untuk Pulang Tiba-tiba Key di Kejutkan dengan Teriakan seorang Penjual yang sedang Memaki Seorang Pembeli yang Tidak Mampu membayar.
"Nek kalau Gak ada Uang tidak Usah belagu Makan di sini, Pakaian Bagus gaya seperti Orang Kaya tapi bayar Makan 25 ribu aja gak ada duit"
Bentak penjual itu kepada Wanita Ber usia lanjut di depan nya.
Melihat dan Mendengar bentakan dan makian Bapak penjual kepada wanita tua itu Keyshandra langsung Menghampiri tanpa pikir panjang.
"Pak..jangan..kasar dong sama nenek ini, Kasihan kan cuman 25 ribu saja masa bapak gak mau bersedekah sih" mencoba melawan Bapak penjual itu.
"kalau sering kasih Gembel Gratis saya bisa Rugi mba.. Apalagi penipu seperti nenek ini, Kelihatan seperti Orang kaya tapi makan gak ada duit. "
Bentak si Penjual Makanan itu
"saya Bukan Gembel.. Dan Saya juga Bukan penipu, tapi benar Tas kecil saya ada yang Mengambil.."
Kata si nenek mencoba membela diri dan Meyakinkan Key serta Penjual tersebut dengan Wajah Sedikit Sedih dan Takut.
Melihat Pakaian dan Juga sepatu yang dikenakan Nenek itu key yakin bahwa Nenek itu tidak berbohong sebab key sempat Melihat Label di pinggir pakaian yang dikenakan dibagian pinggang adalah Label pakaian bermerek mahal dan key tau Itu original bukan kw.
"sudah.. Gini aja pak.. Ini saya bayarin 25 rb ganti makannya Nenek ini..! " menetralkan Suasana sambil menyerahkan Uang 25 rb kepada Bapak tersebut.
"terimkasih yah.. Nak.. Kamu Baik sekali.. "
kata si Nenek sambil memegang tangan Key.
"Ini gak seberapa kok nek.. Sekarang Nenek Mau kemana? Soalnya Nenek sedikit Pucat.. "
tanya Key Penasaran
"Saya juga tidak ingat Rumah saya nak.. "
sambil tertunduk dan matanya berkaca kaca.
"Gini aja nek.. Ikut kerumah Saya aja yah ! Nanti kalau Nenek sudah Ingat saya Antar Nenek Pulang, Soalnya saya Lihat Nenek sedikit kurang Sehat."
sambil Menuntun Nenek tersebut ke Tempat Key Meninggalkan Bima dan Belanjaanya karena taksi online yang di Key lewat App sudah tiba lalu key menuntun Nenek Tersebut kedalam Mobil.
Tiba di Rumah, key dan Bima menurunkan semua belanjaanya dan Mempersilahkan Nenek tersebut masuk.
"Ini Rumah saya Nek..,Saya tinggal dengan Paman saya dan Adik saya ini Bima"
menunjuk kearah Bima yang sedang mengangkat belanjaan ke dalam Rumah.
"Oh.. Terimaksih yah nak.. Rumahnya Nyaman yah.."
sambil Melihat ke sekeliling Rumah.
Tiba tiba Nenek tersebut Merasakan Pusing di kepala nya, Memegang keningnya dan Langsung jatuh pingsan.
Untung di ruang tamu Lantai Rumah Key dipasang karpet Permadani yang cukup tebal sehingga kepala nenek tersebut tidak langsung terbentur lantai.
"Nek.. Nek.. Kenapa Nek.. "
panik dan Mencoba Mengangkat si Nenek dan membaringkan nenek itu di Sofa dengan Bantuan Bima.
"Kak..gimana ini.. Takutnya si Nenek kenapa-kenapa lagi kita Bawa ke klinik aja yuk kak.. "
Bima ikut panik.
"Iya..iya.. Kamu jaga nenek ini dulu Kaka coba pesan Taksi pakai App.. " Mencoba Tenang.
Key dan Bima sampai di Rumah Sakit dekat Rumah dan key langsung Memanggil perawat dan segera perawat bergegas membawa Nenek itu.
Setelah 10 menit Dokter Memeriksa dan Melakukan Observasi dan Mengatakan Bahwa Nenek ini Punya tekanan Darah Tinggi dan Dokter sudah Meresepkan Obat untuk di minum.
sementara si Nenek diharuskan Rawap inap untuk Observasi karena Tekanan darah si Nenek tersebut cukup tinggi dan Bisa mengakibatkan Strook dan Serangan Jantung Mendadak.
Key segera menuju Apotik dan Menebus Obat yang tadi sudah diresepkan oleh Dokter tadi.
Tak lama kemudian Si Nenek Pun sudah mulai Sadar dan Sedikit Lemah.
"Saya ada dimana ini..? "
tanya si Nenek bingung kerena kepalanya masih pusing.
"Nenek lagi di Rumah Sakit, Tadi Nenek Pingsan di Rumah kami.."
bima mencoba menjelaskan.
"Iya..saya ingat, saya tadi lagi di Rumah Anak perempuan yang baik itu.. "
sambil Memegang keningnya karena Pusing.
"sudah..nek.. Jangan banyak ngomong dulu nenek Istirahat aja, Kak key sedang tebus Obat Nenek ke bagian Apotik.."
Bima Mencoba menenangkan si Nenek.
Sementara Key sedang Berada di Apotik Membeli Obat yang Harus segera diminum serta Mengurus Administrasi Untuk Rawat inap.
Saat Melihat Rincian dari biaya yang harus dia Bayar juga termsuk biaya pelayanan IGD.
mata key terbelalak melihat Rincian dari Kertas yang dia Terima tetapi Key Bingung di sisi lain dia sudah terlanjur Membawa Nenek Ini ke Rumah sakit dan mau Tidak mau dia Harus Membayar Biaya nya walaupun sebenarnya Agak Berat bagi Key untuk Membicarakannya dengan Om Wahyu.
Key Hanya Memegang uang 750 ribu itu adalah sisa dari uang belanja dan uang saku untuk bima, sementara di tabungan key hanya ada 2 juta dan itupun iya simpan untuk Persiapan Ongkos jika nanti dia diterima kerja karena key tidak Enak Hati selalu minta kepada Om wahyu walau hanya sekedar Ongkos.
Akhirnya Key memutuskan Untuk memakai Tabungannya untuk Dp kamar agar si Nenek Bisa di Rawat.
Itupun Key minta kelonggaran waktu kepada Pihak Rumah Sakit sampai Besok pagi.
Key sangat Iba Terhadap Nenek ini dan Saat itu juga Key dan Bima Sudah menganggap Nenek ini Seperti Nenek Mereka sendiri.
"Nenek sudah sadar yah.. "
Key Menyapa si Nenek sambil tersenyum.
"iya..Nak.. Trimakasih ya Hati Kamu sangat Mulia, Beruntunglah Ibu yang Melahirkan Kamu"
Sambil Meraih tangan Keyshandra.
"Orang tua saya Sudah Tiada Nek saat Saya Berumur 5 Tahun, Mereka Meninggal Saat Kecelakaan Mobil"
Key Menjelaskan kepada si Nenek dengan Wajah sedikit Sedih.
"Maaf ya Sayang.. Nenek tidak tau, Nenek turut Berduka ya.. Kamu yg Kuat yah.. "
Menenangkan Key sambil Memegang Tangan Key.
"Tidak apa-apa nek, gak usah sungkan ya nek.. Yang penting nenek Sehat ..saya Sudah merasa Bahagia kami sudah anggap Nenek Seperti Nenek kami"
Kata key sambil tersenyum kepada si Nenek.
"Oh.. Iya..Nenek Ingat tidak Nama Nenek siapa..?
Tanya Bima Penasaran.
"Panggil saja Nenek Oma Ajeng"
Sambil menunjukan wajah Sedih.
"Lho.. Oma Ajeng kenapa Sedih.. "
Sambil mengusap air mata yang jatuh di pipi Oma Ajeng.
"Oma sedih karena Oma tidak bisa mengingat dimana Tempat Tinggal Oma dan Dimana Keluarga Oma.
"Oh.. Iya Nama Kamu Siapa Sayang.? "
Tanya Si Nenek, Key sedikit Binggung seingat nya key sudah Memperkenalkan diri sewaktu Oma masih Di Rumah Key.
Tetapi key Tidak mempersoalkannya karena key tau Oma Ajeng Benar-benar sedang mengalami Ke Pikunan.
" Saya Keyshandra Oma,Pangil saja key..Ini diminum dulu Obatnya Oma, Setelah Minum Obat Oma Istirahat saja Ya, tunggu kamarnya di Pindah ke Ruang Perawatan"
Mengelus elus tangan si Nenek dan tak lamapun nenek Ajeng sudah Mulai tertidur Kembali.
" Kak Bima Ketaman di Depan Rumah Sakit ya sebentar"
"Iya, jangan Lama-lama ya Bim sudah sore soalnya"
Perintah Key ke Bima.
Tak Lama dari Bima Keluar Kamar Tiba-tiba Seseorang dengang Seragam Berwarna Biru datang yang tak lain adalah petugas Administrasi Rs.
"Maaf..anda keluarga dari Nenek Ini?" Menghampiri Key yang duduk dekat Bangsal Oma Ajeng.
"Iya..kenapa ya..? "
key Penasaran.
"Begini mba..setiap Pasien yang di Rawat harus Deposit dulu sesuai kelas Kamar yang Di inginkan.."
Mencoba menjelaskan.
"Oh.. Begitu yah.. Trus saya Harus deposit Berapa bu..? "
Menanyakan kembali ke petugasnya.
"Setidaknya 700 Rb untuk kamar Kelas 3.."
Sambil Memberikan Kertas Rinciannya.
Tak lama Bima pun datang & Menyimak percakapan Key dengan petugas Rs tersebut.
Mendengar Perbincangan Antara petugas administrasi Rs dan Key si Nenek Terbangun lalu pura Pura Menutup Mata dan seolah masih tidur, Oma Ajeng Mendengar semua percakapan Key dengan Orang tersebut dan juga Mendengar Perkataan Bima yang Mengingatkan key untuk Bijak Memakai Uang karena key Berniat akan Mentransfer 700rb ke Rs dengan Tabungannya dan Bima bukanlah seorang anak kecil Bima sangat tahu itu hanya Dp Awal saja belum Biaya Obat dan Rawat inapnya.
Key hanya mengatakan ke Bima kalau nanti key akan mencoba menjelaskannya ke Om wahyu.
Mendengar Hal itu Oma Ajeng merasa sudah Merepotkan Key dan Bima.
Lalu Oma Ajeng Pura-Pura Bangun seperti tidak tau menahu Atas perbincangan Tadi.
"Oma sudah Bangun.. "
Mencoba mendudukan Oma Ajeng.
"Kalian kan sudah Lelah.. Ini sudah siang sebaiknya Kalian Pulanglah nak.. "
Kata Oma Ajeng sambil melihat kearah Bima & Key.
"Nanti yang jaga Nenek siapa.. "
tanya Bima.
Tak lama Suster datang untuk memerikasa Tekanan Darah Oma Ajeng setelah 2 jam minum Obat.
"Lebih Baik mba dan Adiknya Pulang saja disini Ada kami para perawat yang Jaga kok.. "
kata perawat kepada Key.
"Iya Nanti.. Kalau Oma Saya sudah Masuk kamar Rawat kami Akan Pulang."
Tak lama kemudian dari suster keluar setelah memeriksa oma ajeng lalu datang 2 Orang perawat laki laki dan Membawa Oma Ajeng untuk Pindah ke kamar Kelas 3.
-dukung & Ikutin terus Ceritanya yah-🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Aira Titania
dvgbhcnbmv
2021-02-06
0
Nur Sanah
lanjut thorrrr
2020-04-14
0
Wardah Awaludin
lanjut author
2020-04-01
2