Jodoh..Aku cinta Kamu
"Key ... cepat turun! ayo sarapan dulu" teriak om Wahyu yang membangunkan Key.
"tuh, benar kan Pah Bima bilang juga apa, Kak Key gak pernah niat mau bangun pagi. Tetap masih Bima yang duluan bangun."
seru Bima sambil menyendokkan nasi goreng yang di buat Papa nya.
"Bima. Sana kamu naik ke atas bangunin kakak kamu!" pinta Wahyu kepada putranya Bima.
"Ah ... Papa. biarin saja sih kalau Bima bangunin entar Bima enggak menang taruhan dong." gerutu Bima dengan wajah cemberut.
" Kamu masih kecil sudah main taruhan itu sama juga judi tahu." jawab Wahyu agak sedikit membentak.
"Uhh ... padahal tinggal 10 menit lagi. kalau kak Key tidak bangun sampai jam 6:30 kan aku bisa makan burger gratis Pah di traktir Kak key." Jawab Bima sambil beranjak dari kursinya hendak menuju kamar Key.
"Bima. Bima makanan aja yah di pikiran Kamu, lihat itu perut kamu tambah gembul sudah kayak Perut badut." sambil Menunjukan Jari ke perut Bima.
tok ... tok ... tok ... "kak Key. Bangun!" teriak Bima sambil mengetuk pintu kamar Key
"Iya ... Ini Kakak sudah mau bangun!" jawab Key sambil mengulet tubuhnya dan melihat jam pada ponsel nya.
"Ya sudah langsung turun ya K ak. Soalnya sudah di Tunggu Papah tuh di bawah"
"Iya. bawel amat sih Bimdut" (panggilan kesayangan Key)
Lalu key beranjak untuk cuci muka ke Washtufel yang ada di sebelah kamarnya dan bergegas segera turun ke bawah.
"Pagi Om." sambil meminum Susu yang sudah di buatkan Om nya.
"Key. kapan sih Kamu bisa bangun pagi. kamu kan Perempuan harusnya kamu yang mengerjakan ini semuanya." tegas Wahyu kepada keponakannya ini.
"Iya nih Kakak gak kasihan apa lihat Papa Aku. Setiap Pagi memasak sarapan buat kita."
gerutu Bima sambil menatap ke arah Key.
"Besok sore Om akan ada perjalanan dinas ke luar Kota selama sebulan. Tugas Kamu mengerjakan semua urusan rumah" Jelas wahyu memberi perintah kepada Key.
"Apa! Om mau dinas keluar Kota selama asatu bulan?"
Sambil mengacungkan jari telunjuk angka 1.
" Iya kenapa? dulu waktu Mamanya Bima masih hidup kamu kan sering bantuin Ana (nama ibu bima) Untuk beberes rumah dan juga memasak, kan? "
"Iya sih Om. Tetapi apa tidak lebih baik kita ambil ART aja Om buat memasak dan lainnya"
mencoba menyakinkan Om nya dengan usulnya.
"Enggak bisa! dana untuk kesitu tidak ada. Kamu tau kan Om harus membiayai sekolah Bima dan kursus yang lainnya. Apalagi Kamu belum dapat pekerjaan lagi sudah 2 tahun dari kamu Resign."
"Iya tetapi Om..?"
"gak ada tetapi-tetapian, pokoknya gak boleh ada pembantu. Selama kamu belum dapat pekerjaan lagi Om eggak bolehin ada pembantu di rumah." Wahyu sedikit menekankan Key.
"ya, Sudah sih kak Kita terima aja omongan Papa. entar Bima bantuin Kaka deh." kata Bima
"Nah ini baru Seorang Adik. " sambil menepuk bahu Bima.
"Sudah. nanti Om akan pantau kalian via Video Call dan setiap minggu Om kirim uang belanja juga uang saku buat Bima. Kamu memasak tiap hari ya Key biar hemat dan Irit." tegas Wahyu sambil menyelesaikan suapan terakhirnya.
"yah,Om Kenapa gak beli yang sudah jadi aja sih." gerutu Key kembali.
"masak sendiri itu lebih sehat, dan lagi Bima tidak bisa makan sembarangan. Kamu kan bisa memasak yang sederhana saja. " perintah Om nya.
"iya, deh Om Key paham." mengacungkan jempolnya tanda setuju.
"Oke, Om berangkat dulu, Kamu beresin piring bekas kita makan yah. Bima ayo nanti kamu telat. " sahut Wahyu sambil melaju ke luar pagar rumah karena taksi online yang di Pesan Om nya telah tiba.
"Hati-hati ya Om " sapa Key sambil melambaikan tangan ke Bima dan Om Wahyu.
Di dalam mobil selama perjalanan wahyu Kepikiran tentang apa yang dia perintahkan ke keyshandra. Wahyu sedikit merasa agak keras sama Key. tetapi dia harus tegas sama key karena umur key sudah lah sangat Matang dan juga karena Wahyu semalam bermimpi Kakaknya yaitu Mamanya Key. Didalam mimpinya mengatakan tolong jaga Key dan didik key seperti Anak Kamu sendiri.
Padahal tanpa di suruhpun Key sudah wahyu anggap seperti Anak Sendiri. Apalagi setelah Orangtua Key meninggal Dalam sebuah Kecelakaan. Wahyu saat itu sudah Menikah 1 tahun tetapi Belum di karuniai Anak sehingga Wahyu Sudah Menganggap Key seperti Anaknya yang Pertama sebelum Bima lahir.
Bersambung.
Terimakasih sudah mau membaca cerita ini, jangan lupa berikan Like & Vote kalian yah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Kanak Bongoh
juga bisa
2022-11-12
0
Mella Quen
hai teman2 bagi yg suka dengan fantasy Mysteri, mampir juga di karya ku, "Pensil Ajaib Gin si Mangaka" di jamin bakal seru deh 😁
2020-04-08
0
Rhania lesta
awal yg menarik
2020-04-01
0