Bab 2

Setelah dari rapat Anggra kembali ke kelas karena bel sudah berbunyi.

Kondisi kelas

Ditempat duduk Tion ada Devi, Rini dan Jono yang kursinya mendekat dengan Tion mereka tertawa-tiwi tidak jelas dengan candaan Tion.

Kalau Dion, jangan tanya dia duduk sendiri dengan headset di kepala.

Nagita dan Aisyah di tempat Erni dan Della.

Reki, Bagas ,Dedy, dan Variel bergabung.

Saat Anggra masuk. Della langsung menghampiri Anggra dan mengadeng tangannya.

"Anggra.. Dari mana sih kok baru masuk?" kata Della manja.

Anggra yang risih langsung menghempas tangan Della "apaan sih Del. Engga usah gandeng-gandeng. Emang gua mau nyebrang" omel Anggra.

"Bukan nyebrang Nggra tapi loe dikira buta.. butuh dituntun" ucap Afif tersebut membuat semua yang mendengar tertawa.

Anggra duduk di bangkunya.

"Enak aja. Anggra gua itu sem..pur..na" ujar Della. Dengan tangan diangkat sebelah dan di ketuk 3 kali untuk kata sempurna.

"Dih najis. Gua masih normal kali " jawab Anggra ketus.

"Nggra, Emang suka sama gua tidak normal ya?" tanya Della sok manis.

"Engga!. Mending loe duduk gih. Entar guru masuk"

"Baik Anggra ku" ujar Della dan kembali ketempatnya dan kembali berbincang dengan Aisyah, Nagita dan Erni.

Dedy menepuk bahu Anggra. Membuat Anggra menegok kebelakang.

"Emang yang normal suka sama siapa, Nggra?"

Anggra langsung melirik Bagas.

Namun langsung melihat Dedy kembali.

"Loe pengen tau banget apa pengen tau aja?" tanya Anggra dengan wajah songongnya.

"Pengen tau banget"

"Yang penting engga suka sama loe" kali ini yang jawab Bagas.

"Idih najong kalau Anggra suka sama gua berarti lesbi dong?" ucap Dedy dramatis.

"Bukan lesbi engek tapi homo" timbal Reki.

"Sekarep kalian lah" balas Anggra malas dan memutar bola matanya.

"Jangan buli Anggra nya Della dong" teriak Della dari tempat duduk.

"Dih nenek lampir nyamber-nyamber aja padahal tidak ada kabel" balas Dedy.

"Udah. udah" lerai Bagas.

"Kalau begitu gua harus jaga jarak lah sama loe" ujar Reki.

"Kenapa?" tanya Anggra.

"Ya. Nanti elo suka lagi sama gua. Gua suka sama cewek lagi" ujar Reki.

"Gua mikir juga kali mau suka sama loe" jawab Anggra "Udah jelek, item, dekil, jones, hidup lagi" lanjut Anggra. Membuat Bagas, Variel cengir-cengir, Dedy sudah ketawa keras.

"Dih gini gini temen loe kali"

"Seterahlah bodo"

Awal pihak sekolah yang salah mengira Anggra laki-laki karena penampilan Anggra yang tomboy padahal Anggra sudah nulis perempuan. Saat pendaftaran Anggra dan David telat karena baru pulang dari jalan-jalan keluarga. Karena memang sekolah milik sendiri Anggra datang dengan pakaian biasa dan mengunakan celana.

Pihak sekolah mengira Angraeni salah contreng. Pas pembagian seragam malah diberi celana dasar. Anggra ingin komen ke pihak sekolah namun diurungkan karena menurutnya mengunakan celana lebih enak dibandingkan rok karena Anggra memang suka olahraga. Akan sulit untuk bergerak jika pakai rok atau harus ganti dahulu.

Siska dan Parel yang melihat anaknya mengunakan celana bingung dan mendatangi sekolahan. Sekolahan minta maaf dan akan dibuatkan seragam baru. Namun Anggra malah bilang dia mau pakai celana saja lebih leluasa bergerak dengan bujuk rajunya kepada pihak sekolah, Siska dan Parel setuju dengan syarat dia tetap menjadi wanita dan tidak bilang laki-laki.

Namun sayang teman-temannya menganggapnya tetap laki-laki. Nama Anggraini itu dikasih ke Anggra karena orang tuanya mengharapkan anak perempuan makanya namannya Anggraini sehingga teman-temannya memilih namanya Anggra. pernyataan itu didukung dengan nama kepanjangan Anggraini Dwi Deka S. untuk Dwi Deka kan cowok. untuk S. seperti Parel tidak menyuruh anaknya sombong dengan nama Sasendri.

Selain itu, kegemaran basket, futsal, karate, taekwondo menambah kesan laki-laki untuk aynggra. Apalagi sifat Anggra yang kasar. untuk payudara Anggra memang mungil sehingga tidak terlalu tampak. Malah terkesan bidang karena suka olah raga. Wajah Anggra pun lebih dibilang tampan dibanding cantik.

Anggra yang acuh pun membiarkan mereka dan akhirnya Anggra dianggap laki-laki untuk panggilan Rini dirumah menjadi Anggra disekolah

Tiba-tiba pandangan Anggra ke tempat Dion. Dion dengan headset dan pandangan keluar jendela.

Plak .

"Loe minta di tendang apa minta ditampar pagi-pagi" marah Anggra dengan mata melotot nya pada Reki yang menepeleng kepalanya.

"Eh. Eh santai bro" Reki menggakat ke dua tanganya menahan Anggra agar tidak marah.

"Loe pagi-pagi udah sensi aja. Cepat tua entar" lanjut Dedy.

"Ye salah dia lah. Menempeleng kepala gua."

"Lah elo matanya ke Dion mulu. Emang ada apa?" tanya Reki penasaran.

"Lah. Kapan gua liat dia? Gua liat Variel tau" elak Anggra.

"Variel tuh disitu ( menunjuk Variel) mata loe ke sono (menunjuk Dion)" jawab Reki" Dih tidak udah ngelak deh. Jangan jangan..."

"Jangan jangan apa? Mau bonjok loe?" potong Anggra dengan mengepalkan tinju.

"Udah. Udah pagi pagi juga"lerai Bagas.

"Loe juga Rek kalau loe berantem sama Anggra yang ada loe bonyok lawan sabuk hitam karate dan anak taekwondo" lanjut Bagas.

"Tuh dengerin"

"Loe juga Nggra jangan emosian napa?"

"Iya iya. Gua cuma di mulut juga. Kecuali dia memang mau ke rumah sakit"

"Pagi anak-anak" ujar ibu Rini

Semua kembali ketempat duduknya masing-masing dan dion melepaskan headset Nya.

Jam istirahat.

"Kantin yuk" ajak Anggra pada Bagas. Yang pasti dengan Dedy, Reki dan Variel.

"Ayok" jawab Dedy, Reki, dan Varietas.

"Loe tidak ke kantin, Gas?" tanya Anggra

"Kantin. Sabar gua nulis itu dulu. Belum selesai gua. Kalian udah selesai?"

"Udah" jawab Anggra

"Entar.." jawab Reki

"Entar gua pinjem catatan Anggra" jawab Dedy.

"Gua udah dong" jawab Variel

"Dih. Ogah emen minjemin catatan ke lo, Ded"

"Lah pelit amat loe. Tulisan loe paling ngenah dibanding mereka"

" Tulis sendiri napa?"

"Ayolah Anggraku yang ganteng"

"Dih bencong loe" ujar Variel.

"Nggra kantin yuk" tawar Della and the gang ( Erni, Nagita, Aisyah)

"Pergi aja sendiri" jawab Anggra

Nagita mendekat pada bagas.

"Ngas, kamu tidak usah nulis_

"Kalau gua engga nulis terus siapa? Kamu?" ucap Bagas ketus.

"Aku? Aku dengan senang hati nulis untuk kamu"

"Terima kasih. Tapi gua mau nulis sendiri"

Anggra melirik Dion. ternyata Dion juga melihat Angraeni.

mata Dion dan Anggra yang bertemu membuat Dion membuang muka kearah jendela dan mengunakan headset Nya kembali.

"Dih."

" Kenapa, Nggra?" tanya Dedy.

"Ayok ke kantin gua belum sarapan"

"Yok. gua udah selesai" jawab Bagas.

Di kantin

"Kalian mau pesan apa?" tanya Reki.

"Gua basi ayam deh. Belum sarapan gua tadi pagi" jawab Anggra.

" Gua bakso" jawab Bagas

"Gua mie ayam aja" jawab dedy

"Kalian tidak ada yang minum?" tanya reki lagi

"Gua es teh deh" jawab Anggra

"Es jeruk" Bagas

"Sama kek Bagas es jeruk" jawab Dedy

"Oke " jawab Reki.

Karena kantin biasanya ramai jadi hanya satu yang pesan dan hari ini tugas Reki.

"Gua tadi pagi lihat loe sama Dion berangkat bareng. Emang ada apa?" tanya Bagas.

"Tadi pagi ketemu dia di jalan. Motornya mogok ya gua ajak bareng aja deh" jawab Anggra

"Oh. Karena itu loe melihat Dion mulu?" ujar Reki yang baru datang dan langsung duduk di samping Anggra.

"Bukan itu sih. Gua cuma penasaran. Apa sih enaknya sendirian dengan headset? Seperti hidup dia sendiri. Muka jutek tidak ada senyumnya"

" Udah ngaku loe sekarang, tadi ngeliatin Dion"

" Udah deh Rek. Gua serius nih"

" Dulu pas SMP Dion sama Tion itu sama-sama humoris dan suka bergaul. Tapi semenjak kecelakaan najwa teman Dion dan Tion dari SD. Dion berubah jadi pendiam. Usut di usut Najwa itu pacar Dion" jawab Dedy.

"Loe kok tau, Ded?" tanya Anggra.

"Gua teman sekelas Dion dan Tion saat SMP"

"Ooohh" ucap Anggra dan Reki bersamaan.

makanan sampai....

##########

netizen : niat gambar ngga thor..?

author: bodo amat. seterah ngga suka gambarnya tinggal di lewatin aja...

see you nex time

tinggalkan jejak kalian dengan like dan comen

Terpopuler

Comments

Azri S.F

Azri S.F

Aku mikir ya thorr🤔
Kalau ke toilet, toiletnya cewe apa cowo...

2021-05-19

13

.•♫•♬•𝕾𝖎𝖘𝖘𝖞♛•♬•♫. [Hiat]

.•♫•♬•𝕾𝖎𝖘𝖘𝖞♛•♬•♫. [Hiat]

emang gk ada yg bisa bedain suaranya apa...cewek ganteng

2021-02-14

3

AnisssLestarimudnyagkketulungn

AnisssLestarimudnyagkketulungn

sabar thor..orang sbr d sayang pacar hhhhhh

2020-11-05

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 31
31 Bab 30
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 Bab 47
48 bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107 Erni and
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167
168 Bab 168
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
194 Bab 194
195 Bab 195
196 Bab 196
197 Bab 197
198 Bab 198
199 Bab 199
200 Bab 200
201 Bab 201
202 Bab 202
203 Bab 203
204 Bab 204
205 Bab 205
206 Bab 206
207 Pengumuman.
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 31
31
Bab 30
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
Bab 47
48
bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107 Erni and
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167
168
Bab 168
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193
194
Bab 194
195
Bab 195
196
Bab 196
197
Bab 197
198
Bab 198
199
Bab 199
200
Bab 200
201
Bab 201
202
Bab 202
203
Bab 203
204
Bab 204
205
Bab 205
206
Bab 206
207
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!