Efek lelah dan letih Anggra tidur kembali setelah solat subuh.
Anggra bangun tidur dan langsung lompat dari ranjang tidurnya karena melihat jam sudah menunjukkan pukul 10.
“Bunda, kok engga bangunin aku?” ngerutu Anggra yang masih di atas tangga “Kan aku jadinya engga berangkat sekolah” lanjutnya.
Siska hanya melirik sekilas anaknya itu dan tersenyum.
“Ih…bunda kok malah senyum senyum aja?” manja Anggra.
“Lah bunda harus apa dong? Nangis?” ucap Siska memainkan anaknya itu. Pasalnya Anggra lupa bahwa hari ini dan besok sekolah meliburkan mereka untuk beristirahat.
Anggra mengaruk kepalanya yang tiba-tiba gatal. “enga gitu juga sih, Bun”
“Terus maunya apa?”
“Dih. Ini ini orang tua yang salah anaknya engga sekolah malah santai aja”
“Au,, Apaan sih?” ucap Anggra kesal karena Anggra datang dan langsung mmengoyor kepalanya.
“Apaan sih?” David mengulang ucapan Anggra dengan nada ang mengejek “ Ribut aja loe ini. Ngangu mimpi indah aja”
“Ih. Loe engga sekolah juga?” tanya angra yang baru sadar David ada dirumah.
“Belum mandi ya?” tanya David melihat muka Anggra. Angra menampakan muka masamnya.
“Jangankan mandi, Vid Vid. Raupan aja keknya belum” ejek Siska.
“Ehhh. Kok tau?” Anggra cengengesan.
“Pantesan setengah nyawanya masih dalam mimpi” David tertawa. Anggra tambah bing
gung dan melirik Siska. Siska hanya tersenyum dan menaikan kedua bahunnya.
“Apaan sih, Vid?” tanya Anggra penasaran.
“Udah udah . sekarang loe masuk kamar lagi, trus masuk kamar mandi kemudian mandi”
“Bomat ah. Engga nyambung” ucap Anggra kesal dan kembali naik ke kamar.
David melirik bundanya dan Siska pun melirik David. Mereka berdua tertawa.
“Bun pasti engga ada yang percaya kalau David cerita Anggra bisa kek gini. Soalnya dia dipandang orang pinter and cool”
“Ya. itulah setiap orang ada kelebihan dan kekurangan masing-masing” jawab Siska.
“Iya Bun bener” Ujar david “Kok bisa ya Bun otaknya kalau baru bangun perlu di refress lamaaa banget. Tapi kalau udah terinstal David kadang kalah dah dah.”
“Entahlah. Bunda juga engga tau”
“Bun, waktu ngehamilin Anggra ngidam apa bun? Apa pagi makan siput siang makan cheetah?”
“Ye. Emang kamu kira bunda mau makan cheetah?” ujar Siska “Eh bukannya kamu sama Anggra di gidamin bareng ya. Kan kalian kembar?”
“Eh iya juga ya, bun? Hehehe David lupa belajar sama Anggra sih"
Angra masuk ke kamar dengan bingung
“Apaan sih mereka berdua itu? Aneh” gerutu Anggra.
“Udah ah aku mandi aja. Dari pada mikirin yang engga penting”
Sesampai di pintu kamar mandi Anggra berteriak “ Bunda David kan hari ini libur”
Siska dan David kembali tertawa..
“Keknya baru sadar dia”
“Bukan, Bun. Nyawanya yang tertinggal di kamar udah masuk semua”
Sore harinya
“Bun itu barang- barang mau dibawa kemana?” tanya Anggra.
“Ini. Barang barang oma.”
“Barang-barang oma?”
“Eem emm”
“Oma mau pulang?” ujar Anggra senang.
“Iya oma udah capek jalan-jalan. Katanya mau menetap disini. Udah kangen sama kalian katannya”
“Yes"
“Dih seneng bener” ejek Siska.
“Seneng lah mi oma sering cerita ini cerita itu”
“Apa yang udah oma ceritain?”
“Banyak. Sampai mama yang ningalin papa 2 tahun udah oma ceritain”
“Ooh, udah semua?”
“Belum keknya bun...Masih ada yang kurang gitu” jawab angra “ Oh ya Bun. Pas bunda hilang 2 tahun itu Bunda engga kangen sama nenek dan kakek?” tanya Anggra penasaran.
“Iya, Bun. Bunda jahat banget ..Sumpah” lanjut David yang tiba-tiba nongol.
“Dih pada kepo” ejek Siska.
“Ya. Kalau Bunda engga mau jawab Anggra tanya oma aja kalau engga nenek”
“Iya iya” Siska pasrah "duduk dulu ah capek” Siska duduk di kursi ruang tamu. David dan Anggra ikut duduk disamping Siska. David dan Anggra menunggu Siska cerita.
“Pada nungguin ya?” ucap Siska sambil tersenyum.
"Bun bisa engga.. Engga main. Anggra serius nih penasaran”
“Tapi Bunda engga”
“Lah. Bunda ayok lah” David penasaran.
"Bun jadi cerita engga nih?” tanya Anggra.
“Kadi. Jujur bunda kangen sama kakek sama nenek, tante Fitri, bunda Rina. Sama semuanya. Cuma ego bunda lebih besar. Awalnya Bunda Cuma berharap lama-lamanya ya 1 bulan. Tapi jadinya 2 tahun. Ya kek mana setiap pulang tuh bodyguard ayahmu masih ada didepan rumah”
“Kenapa Bunda terima aja ayah?”
“Engga semuda itu, bunda belum suka sama ayah kamu ditambah marah karena di bohongi, trauma masa lalu bunda masih menghantui yang membuat bunda takut menerima ayah kamu. Seminggu, tunggu 2 minggu, tunggu 3 minggu, sebulan, setahun, tambah lagi lah sebulan lagi. Bunda Takut bunda menyerah padahal sebentar lagi berhasil"
“Tapikan akhirnya bunda bahagia?”
“Emang kita ada yang tau. Akan seperti apa yang akan terjadi kedepannya? Kalau bunda tau buynda terima dong. Bunda mau lebih cepat bahagia”
“Terus kan Bunda menyerah tuh? Kenapa?”
“Yang pertama kasian sama ayah kalian yang bertahan dan keteguhan itu. Bunda sadar Bunda juga mencintai ayah kalian. Cinta itu udah cukupkan? menjadi alasan Bunda menerima ayah kalian. Bukan menyerah tapi Bunda sadar bahwa dia orang yang terbaik”
“Terus apa ya, Bun alasan ayah bertahan?”
“Bunda engga tau. Yang bunda tau ayah kalian hebat dan sabar”
“Kamu juga hebat kok sayang, sabar nunggu aku siuman" Jawab Parel yang datang dan ikut bergabung.
“Eh. Mas kok udah pulang?”
“Iya jemput mami di bandara”
“Oma? Oma dateng ?” tanya David yang baru tau.
“Telat “ ucap Anggra “Yah kenapa milih bunda?"
“Cinta”jawab Parel singkat.
“Singkat amat” ujar David.
“Itu satu kata udah cukup mengambarkan segalanya. Iya engga sayang?” ujar Parel mengedipkan mata kearah Siska.
“Yoi..”
“Ayah marah engga sama bunda? ”
“Emm. Marah? Keknya engga deh. Ayah engga marah cuma kecewa. Tapi karena itu, kami saling tau betapa besar cinta kita. Kita saling melengkapi Bunda pergi meninggalkan Ayah. Ayah juga dibuat tuhan untuk meninggalkan Bunda kalian sementar dengan dibuat koma. Ada hikmahnya Bunda pergi akhirnya Bunda kalian tau bahwa Ayah benar-benar sayang dan akhirnya kesabaran Ayah berbuah hasil dan Bunda kalian mencintai Ayah sampai rela menunggu Ayah sembuh”
“ Ih. Makin cinta deh sama, Ayah” ujar Anggra memeluk Parel “Sama Bunda juga” lanjutnya merentangkan tangan agar Siska ikut dan Siska pun memeluk mereka.
“David juga” ujar David ikur memeluk
“Ayah dan Bunda juga sayang sama kalian” ujar Parel. Siska mengusap sayang kedua kepala anaknya.
“Ini teletabis ya? Berpelukan” ujar Deka merentangkan tangan. Parel, Siska, David, dan Anggra melepas pelukan dan melihat Deka. Parel pulang karena udah dari bandara. Namun di depan rumah ada yang menelpon Deka.
“Oma” teriak David dan Anggra. Mereka berdua berlari kepelukan Deka.
“Oma kok nambah keriput aja” ujar David.
“Tapi kan tetap cantik”
“Iya iya oma benar” ujar Anggra mengancukan jempol.
“Cucu cucu oma udah SMA tapi kelakuannya masih seperti anak SD”
“Sama keluarga sendiri mah engga papa” ujar David mengedipkan mata pada Anggra.
“Dih cacingan ya? Mata ngedip-ngedip. Engga jelas banget”
“Kamu yang engga jelas tadi pagi”
“Engga usah ungkit yang tadi pagi ya”
“Aduh aduh” ujar David dan Anggra barengan karena telinga mereka di jewer oleh Deka.
“Kalian ini. Masih seperti dulu aja. Berantem cuma bisanya”
Heheh David dan Anggra cengengesan.
“Tapi kita saling sayang kok Oma” ucap David.
“Dih ogah sayang sama loe”
“Ribut lagi Bunda yang jewer” ujar Siska.
Siska menyelimi tangan Deka.
“Mami sehat?” tanya Siska.
“Sehat. Alhamdulillah"
“Kalian ini. Bukan saliman malah ribut” ujar Siska kepada kedua anaknya.
“Kita mah bukan saliman tapi peluk ya, Oma?’ ujar Anggra memeluk Deka.
"Udaah udah. Oma kalian butuh istirahat. Oma Pasti capek”
“Oke. Anggraini mau ke kamar dulu. Istirahat lah Oma.. Dah” Anggra ke kamar dan David ikut naik.
Siska dan dekat duduk di dekat Parel yang dari tadi hanya menjadi penonton.
“Bagaimana barang mami udah dateng?”
"Baru sampai, mi”
“Iya juga sih. Beda jam keberangkatanya sama keberangkatan mami”
“Ooh, pantes.”
“Mami awalnya mau pulang seminggu yang lalu. Tapi gagal. Jadi males akhirnya buru-buru. Mami kangen sama kelian semua.”
“Kita disini juga pada kangen”
“Mi, sebaiknya mami istirahat dulu. Kamar udah Siska siapi”
“Oke.Mami juga capek”
Siska mengantar deka ke kamar.
see you next time..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
May Yadi
gaul iihh 1 keluarga mantaapp
2019-10-30
6
Amelisa cherry Salsabila
ak yg pertama
2019-10-30
1
Syifa Aeiny
akhirnyaaa yg d tungu2,..
tapi d part ini dion gk keluar ya,...hihi
2019-10-30
2