SMK (COMPLETED)
**Sebelum baca cerita ini mohon untuk membaca chapter sebelumnya yg berjudul 'Author Note — Wajib dibaca'.
Jangan lupa kasih vote ⭐, Comment, and share 🌚🌝🌜🌛🌞
Jam berapa kalian baca ini ^^?
Happy Reading** ^_^
❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥
TERLIHAT gadis remaja sedang berjalan kaki untuk menuju sekolah. Hari ini adalah pertama sekolah di SMK apalagi ada MOS untuk peserta didik baru. Dafina berangkat dari rumah sekitar jam 06.15 ke sekolah dengan berjalan kaki. Walaupun jarak rumah dengan sekolah cukup dekat sekitar 7 menit jika berjalan kaki, tapi Dafina mau jika nantinya terlambat, itu akan berdampak buruk pada dirinya yang merupakan peserta didik baru.
Dafina sampai di sekolah barunya sekarang. Dafina berjalan ke mading yang di pinggir lapangan untuk melihat dirinya di kelas berapa. Setelah mengetahui dimana kelasnya, ia langsung gabung ke lapangan. Dafina masuk ke barisan kelasnya X jurusan Akuntansi 2.
Seorang siswa naik ke atas podium dan melihat peserta didik yang dijemur di tengah lapangan. Cowok itu menjelaskan dari apa itu MOS dan apa yang harus dilakukan. Keringat bercucuran di wajah Dafina, Dafina kepanasan karena sudah dijemur 1 jam di bawah terik sinar matahari. Dafina kaget saat ada yang menyodorkan minuman dan tisu ke arahnya.
"Ini ambil buat lo! Gue tahu lo kepanasan dan kecapean," kata cowok itu.
Dafina menatap cowok itu dan minuman yang dipegangnya. Sebenarnya Dafina merasa haus tapi dia tidak mau menerima minuman dari orang yang tidak dikenalnya. Bisa saja di dalam minuman itu di campur sesuatu.
"Ma-maaf saya tidak bisa menerimanya," tolak Dafina sopan.
Cowok itu tersenyum tipis saat menyadari siswi yang menolak pemberiannya ini.
"Tidak usah takut dan khawatir. Gue gak nyampur apa-apa kok di dalamnya. Lagian ini baru gue beli di kantin tapi kemasannya gue udah buka tapi belum di minum kok," ucap cowok itu.
"Percaya sama gue." Tambah cowok itu.
Dafina mengambil minuman itu dari cowok itu. Dafina membaca bismillah sebelum meminumnya supaya dilindungi. Dafina meneguk minuman itu sampai setengah. Lalu mengelap keringat menggunakan tissu yang diberikan cowok itu juga.
"Maka—" Kalimat Dafina terpotong saat menengok ke sampingnya lagi cowok itu sudah tidak ada.
Dafina mengedarkan pandangannya ke segala tempat untuk mencari cowok itu.
"Dimana cowok itu?"
**➷➷➷➷
Halo hacin 🌚🌝
Bagaimana chapter ini?
Maaf ya sedikit di chapter ini. Namanya jg prolog wkwkwk.
"Apa sih jayus dah Author," ~Dafina
"Bomat. Lapak-lapak gue ini suka2 gw. Iye kan gayess?" ~Author.
"Iyainnnn aja gaess," ~Dafina
"Rese dah lu. Balik sana balik ke dunia lho," ~Author
"Kl g mau?"
"Kl g mau ganti pemain wkwkwk," ~Author
"Jangan-jangan! Ampun Thor Ampun 🙏" ~Dafina
Oke abaikan saja dialog barusan :v oh ya jangan lupa tinggalkan jejak kalian di cerita ku ini :)
Makasih sudah baca chapter ini, vote, dan Comment 😘😘. Tinggalkan jejak yaaa gayeeesss :33333*
Yg mau ngasih saran, cover, kritik, ato apapun silahkan hehehe. Lewat IG jg bisa @dafinadstarih
Mudah-mudahan sehat semua ya kalian supaya bisa baca semua cerita ku. Emang sih aku di sini baru bikin 1 cerita, tp kl di ******* udh banyak hehe (Bukan bermaksud promosi kok ^^ sumpah). Udah ah bingung mau apa lagi :v**
See you hacin 🌚🌝
Next Time 💖💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments