Bab 5

" mommy!! " teriak Steven kegirangan karena telepon nya tersambung.

" Steven?? ini nomer mu sayang... " ucap Manda yang kaget karena jawaban Steven.

" Yes mom.. kenapa mommy lama sekali mengangkat panggilanku ? kukira mommy tidak mau lagi bicara pada stev .. " rengek steven manja.

Daddy, oma,opa nya kaget bukan main .. karena seorang Steven bisa merengek menjadi anak yang sangat manja kepada orang lain, sedangkan dengan mereka saja Steven jarang berbuat seperti itu.

Louise yang penasaran akhirnya mendekati Steven dan meloudspeaker telepon nya.

" tidak sayang.. mana mungkin mommy tidak mau lagi bertemu dengan anak tampan sepertimu ini. mommy baru selesai mandi, tadinya mommy tidak mau mengangkat panggilan ini karena mommy pikir nomer baru, tidak disangka ternyata sikecil tampan yang menelpon mommy. "ucap Manda lembut

Steven yang mendengar jawaban Manda langsung merona karena malu, dan itu membuat seisi rumah tersenyum karena Steven yang dikenal dengan muka datarnya seperti daddy nya bisa merona karena malu.

" astaga siapa wanita ini.. suaranya sangat lembut "batin Louise sambil tersenyum tipis

"wanita ini sangat lembut dari suara nya, pasti nya dia juga cantik. aku penasaran dengannya.. dia harus bisa menjadi mommy sungguhan Steven." gumam oma Lisa membatin.

Steven pun mulai berceloteh panjang lebar dengan mommy nya itu.

Oma Lisa yang mendengar celotehan cucunya semakin penasaran dengan wanita ditelpon itu, akhirnya dia ikut dalam pembicaraan cucunya itu..

"halo ?" potong oma Lisa

"iya,, halo" ucap Manda

" dengan siapa saya bicara ini ??" sambung oma Lisa

"oh .. maaf ! apa ini orang tua Steven.. " ucap Manda lembut

" saya adalah omanya Steven.. oma Lisa " jawab oma Lisa

"'iya tante.. saya adalah Manda.. " jawab Manda

"Manda, maaf atas ketidak sopan nan Steven ya. hingga lancang memanggilmu sebagai mommy nya." ucap oma Lisa lembut

" engga apa apa kok tante, Manda juga senang dengan Steven. engga masalah dia mau panggil Manda apa." jawab Manda gak kalah lembutnya.

setelah berbincang lumayan panjang, Manda mulai pamit karena ingin melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. dan Steven pun menurutinya.

" sampai jumpa lagi, sayangnya mommy!" pamit Manda

"sampai jumpa lagi mommy " ucap Steven senang

" bye Manda." sambung oma Lisa

'bye juga tante.. selamat malam " pamit Manda

"aku harus cari tau dia siapa... " gumam Louise

" Nak, bolehkah Daddy meminta kartu nama mommy mu itu ?" ucap Louise

" tidak boleh !! ini punyaku, mommy juga milikku. daddy tak boleh mengganggu .. " jawab Steven kesal.

Louise pun menghela nafasnya panjang dan melirik kearah papinya, tapi papinya hanya tertawa..

" son, jika kamu mau dia menjadi mommy mu.. maka daddy juga harus kenal. karena bagaimana bisa dia jadi mommy mu sedangkan daddymu saja tidak tau dia siapa" ucap Louise menjelaskan kepada putranya

" tetap tidak boleh.. daddy cari tau saja sendiri. kan daddy hebat " ucap Steven dengan wajah datarnya.

Steven pun berdiri dan berjalan ke kamarnya untuk menyimpan kartu nama mommy nya ditempat yang tersembunyi agar daddy nya tidak bisa menemukan kartu itu.

setelah itu dia naik ke ranjang, dan langsung terlelap kedalam mimpi indahnya.

waktu pun bergulir cepat, dan sampailah waktunya Manda dan asistennya harus ke Aditama grup untuk mengadakan meeting untuk proyek kerja sama mereka.

sesampainya Manda di lobby gedung Aditama grup ia terpesona dengan penampilan dalam gedung itu yang sangat elegan.

...🌹🌹🌹🌹...

...Jangan lupa Like dan Vote...

...Terima kasih...

...Jangan lupa mampir ke cerita ku yang lain nya ya kak...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!