Bab 2

15tahun kemudian..

Dipagi hari yang cerah,seorang gadis yang baru saja bangun,perlahan meraba mencari sesuatu untuk membantunya bangkit dari kasurnya.

Sesuatu tersebut tak lain adalah sebuah tongkat yang akan membantunya mengarahkan dirinya untuk berjalan.

Gadis bernama Alice itu mulai beranjak bangkit dan berjalan kearah kamar mandinya dengan menggunakan tongkat yang selalu menemani hidupnya.

Alice pun membersihkan dirinya dan akan bersiap-siap.

Setelah bersiap-siap,Alice berjalan keluar dari kamarnya dengan diarahkan oleh tongkat ditangannya.

Saat ia sudah keluar dari kamarnya,seorang wanita paruh baya menghampirinya.

"Kau sudah bangun nak,bibi baru saja ingin membangunkan mu.." ujar wanita itu bernama Belinda atau biasa dipanggil Linda.

*

Linda adalah bibi dari adik mendiang ibu Alice.Linda membesarkan Alice seorang sendiri sejak ibu Alice meninggal karna kecelakaan.sementara Linda sendiri hanya wanita single parents yang ditinggal mati oleh suaminya dan tidak memiliki anak.

Linda dengan ikhlas mengasuh dan membesarkan Alice hanya seorang diri.Dirinya yang hanya seorang office girl disebuah kantor,yang sudah cukup lama bekerja disana.Tapi bisa menutupi seluruh kebutuhan hidup dirinya dan Alice.

Linda juga tidak merasa keberatan melihat keterbatasan yang dimiliki Alice.Justru dengan keterbatasan Alice,membuat tidak tega membiarkan keponakannya hidup seorang diri.

Sedangkan ayah Alice,menghilang begitu saja setelah sang ibu meninggal dunia.

Linda dengan sepenuh hati menyayangi dan mengasihi Alice,layaknya anak kandung sendiri.Walau ia sering dipandang rendah dan dihina karna mengasuh Alice yang buta,tapi Linda seakan tidak memperdulikan tanggapan mereka.

Baginya,Alice adalah segalanya dan tidak akan membiarkan siapa pun bisa menyakiti Alice.

*

Alice yang mendengar suara sang bibi langsung tersenyum dan mencoba berjalan menghampiri asal suara sang bibi.

"Iya bi..Aku sudah bangun lebih awal tadi." jawab Alice.

"Ya sudah,ayo kita sarapan dulu..bibi sudah siapkan sarapan untukmu." ujar Linda mengajak Alice untuk sarapan bersama,Dan Linda menuntun tangan Alice menuju meja makan.

Alice langsung tersenyum dan mengikuti arahan tangan sang bibi.

Alice dan Linda pun akhirnya sarapan bersama.

Alice tampak menikmati sarapan yang sudah dibuatkan untuknya.Ia beruntung memiliki Linda sang bibi sebagai pengganti ibunya yang sudah lama meninggal.karna Linda begitu baik dan sabar setiap memperlakukan dirinya.

"Alice..apakah kamu akan pergi bekerja lagi??"tanya Linda.

"Iya bi..Seperti biasa,kenapa bi?"tanya Alice balik.

"Apa tidak sebaiknya kau diam dirumah saja??"tanya lagi Linda pada Alice.

"Memangnya kenapa bi??apa bibi masih mengkhawatirkan ku??"tanya Alice.

"Ya nak..Bibi sangat mengkhawatirkan keadaanmu,alangkah baiknya kau dirumah saja nak..Ini akan membuat bibi tenang.. soal uang kamu tidak usah pikirkan,bibi masih sanggup membiayai hidup mu nak."jelas Linda yang sejak dulu selalu mengkhawatirkan keadaan Alice.

Alice hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Linda.Alice mencoba mengarahkan tangannya dengan meraba,mencari posisi tangan Linda.

Dan saat dapat menyentuhnya,Alice langsung menggenggam tangan Linda

"Bibi,ini sudah kesekian kalinya bibi katakan..Dan aku sudah memberi pengertian pada bibi,bahwa aku akan baik-baik saja.Bibi jangan khawatir..aku memang tidak bisa melihat,tapi aku masih bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat.. dan aku percaya Tuhan akan selalu melindungi ku." jawab Alice memberi pengertian pada Linda.

"Iya,bibi mengerti tapi tetap saja itu akan selalu membuat bibi cemas Alice." ujar Linda merasa takut.

"Tidak apa-apa bi,bibi tenang saja..aku akan baik-baik saja..Jika aku tidak sanggup aku pasti akan memberitahu bibi..Oke." jawab Alice kembali memberi pengertian pada Linda.

Linda yang mendengar hanya bisa menghela nafas panjangnya,dan tidak bisa memaksa Alice untuk mendengarkan semua ucapannya.Karna Alice yang sudah beranjak usia 20tahun,mengganggap ia sudah dewasa dan menjaga diri.

...****************...

Ditempat lain..

Terlihat seorang pemuda berusia 30tahun yang sedang berada diruangan kantornya.Tiba-tiba saja mengamuk dan membuang semua berkas-berkas kearah wajah staffnya yang berdiri sambil menundukkan kepalanya.

"Dasar bego.!! tolol.!! apa saja kerjamu selama ini??kenapa tender itu bisa gagal??" bentak pemuda itu bernama Dion Walton.

Pemuda kaya raya nan tampan,namun dikenal arogan dan sangat sombong.

Terpopuler

Comments

Nicky Nick

Nicky Nick

lanjuut

2023-02-08

1

Santi Joseph Rarsina

Santi Joseph Rarsina

nyimak

2023-01-08

1

Sumawita

Sumawita

Masih nyimak dulu

2022-12-01

22

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!