KETUA OSIS [Yang Jeong In/I.N]
Awal. |01
Sang surya baru saja menerbitkan sinarnya,melengkapi indahnya langit yang kini silih berganti warna.
Dengan bantuan alarm yang terus berbunyi kencang dan sinar matahari yang memaksa masuk menembus korden,mampu membuat gadis remaja yang tengah tertidur itu terbangun.
Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali,tidurnya terusik akibat sinar dan alarm tersebut. Dengan tubuh yang lemas ia mendudukan diri mengumpulkan nyawa yang entah pergi kemana.
Setelah mengumpulkan nyawa,Kaina melihat jam walker yang berada di atas nakas samping kasurnya.
Kaina berlari menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa.
Ini hari pertamanya sekolah,dan di hari pertamanya ini, dia sudah mengalami kesialan yaitu terlambat.
Kaina Nirmala
“Anjir kok ni gerbang tutupnya cepet banget?!”
Kaina Nirmala
“Duh,gimana ni?”
Kaina Nirmala
“Apa lewat belakang aja ya,kek yang di drama-drama gitu?”
Kaina Nirmala
*pergi kebelakang sekolah
Kaina Nirmala
“As-,ya tuhan tinggi banget..”
Kaina Nirmala
“pasrah dah ah!”
Kaina Nirmala
“Gila!keren banget aku bisa manjatin tembok setinggi itu.”
Kaina Nirmala
“Iya lah,Kaina gitu loh!”
Kaina Nirmala
“Aduh,duh anjir.Sakit..”
Kaina Nirmala
“Iya lah anjir!pake nanya lagi..” *noleh
Kaina Nirmala
‘Duh,siapa ni orang ya?’
Kaina Nirmala
“Hehehe,mm bolos kak?”
Manusya?
“Ngga juga. Cuma kebetulan lewat.”
Manusya?
“Kaki kamu masih sakit?Mari saya bantu kamu ke UKS.”
Kaina Nirmala
“Ngga usah kak,ngga papa. Ini kaki saya udah mendingan kok.”
Manusya?
“Oh udah mendingan,kalau gitu ayo kita masuk kedalam.”
Kaina Nirmala
*mengangguk*
Kaina Nirmala
Kakak kelas berapa?
Manusya?
Saya kelas IX A. Kamu?
Kaina Nirmala
Kata bunda,saya dapet kelas VIII B kalau ngga salah.
Kaina Nirmala
By the way,kakak pintar banget ya! Bisa masuk kelas unggulan.
Manusya?
Ngga juga,mungkin beruntung aja.
Kaina Nirmala
Ya walaupun gitu tetep aja!
Kaina Nirmala
Dulu saya pengen banget masuk kelas unggulan,tapi susah..saingannya berat haha
Kaina Nirmala
‘Kok ini ruang guru semua ya,apa jangan-jangan..’
Kaina Nirmala
“Mm..kak,saya mau ijin ke toilet boleh?”
Manusya?
“Sepertinya kamu sudah tau ya?”
Kaina Nirmala
“Ha?maksud kakak?”
Manusya?
“Tidak ada alasan kamu untuk pergi. Di ruangan saya ada toilet. Mari saya antar kesana saja.”
Kaina Nirmala
‘Anjir ngga beres,pasti bener nih.’
Kaina Nirmala
‘Kabur kali ya?’
Kaina Nirmala
“Kak,ada guru yang manggil kaka disana!” *nunjuk daerah di lorong kiri
Kaina Nirmala
“Mampus!” *kabur
Manusya?
“Robby! tangkap dia!”
Kaina Nirmala
“Anjir!” *menghindar
Kaina Nirmala
“Blwe,blwe,blwe ngga bisa huu.” *berlari kencang
Kaina Nirmala
*mengatur napas
Kaina Nirmala
“Untung aja ngga ke tangkep. Sialan..”
Kaina Nirmala
*Duduk dan nyender di tembok
Tiba-tiba terdengar suara beberapa orang berkelahi. Kaina yang mendengar itu langsung berdiri dan mencari sumber suara.
Kaina Nirmala
“WOI,WOI,WOI!…anjir kok pada adu jotos.”
Kaina Nirmala
“WOI BERHENTI!” *ujarnya berteriak
Kaina Nirmala
“Duh gimana ini?”
Kaina Nirmala
“Anjir.” *gumamnya
Kaina Nirmala
“Mm..sorry aku ngga bisa bantu kalian,bye!” *kabur
Kaina Nirmala
“Aduh!” *terjatuh
Kaina Nirmala
“Anjir,sakit..”
Manusya?
“Kamu ngapain disini!”
Kaina Nirmala
“Ee..ngga ngapa-ngapain kok kak!”
Manusya?
“Ini masih jam pelajaran! bukannya di kelas,kenapa kamu disini!”
Manusya?
“Bawa aja Nan. Dia terlambat,trus kabur pas aku bawa ke ruangan.”
Nanda Dirgantara
“Ayo ikut saya!”
Nanda Dirgantara
*menarik tangan Kaina
Kaina Nirmala
“E-eh,mau di bawa kemana?Anjirlah,ngga mau!”
Kaina Nirmala
“Aduh,TOLONG…TOLONG!”
Nanda Dirgantara
“Diam!JANGAN MENGANGGU KELAS YANG LAIN!”
Mendengar bentakan Nanda,Kaina langsung diam membisu. Tetap mengikuti kemana arah Nanda membawanya.
Dan di sini-lah Kaina berada. Diruangan milik organisasi sekolah. Yap! Ruang OSIS.
Kaina masih bersyukur, laki-laki yang tadi dipanggil Nanda itu membawanya keruang OSIS bukan ke ruang BK.
Tapi tak bisa di pungkiri bahwa Kaina merasa sangat gugup. Jika sudah berada di ruangan ini dengan timpaan masalah,tidak mungkin dia akan di berikan pergi begitu saja kan?pasti ada hukumannya. Kaina berdoa,semoga saja hukumannya tidak berat.
Nanda Dirgantara
Nama dan kelas?
Kaina melihat bahwa laki-laki itu mengambil sebuah buku dan membukanya,menunggu jawaban Kaina dengan pulpen di telapak tangan kanannya.
Kaina Nirmala
Kaina dari kelas 8 B kak.
Nanda langsung menulis di buku tersebut.
Nanda Dirgantara
Saya akan langsung to the point. Hukuman kamu, bersihkan toilet di lantai 1 gedung kelas 8.
Nanda Dirgantara
Kamu akan di awasi oleh Robby. Jika tidak ingin hukuman yang lebih berat,saya harap kamu tidak kabur lagi.
Nanda Dirgantara
Robby,awasi dia.
Kaina dan Robby pergi menuju gedung khusus kelas 8,di perjalanan mereka tak sengaja berpapasan dengan 2 orang yang berkelahi tadi. Di samping mereka juga ada beberapa anak osis yang menyeret mereka menuju ruang BK?OSIS?entahlah. Wajah mereka penuh luka dan lebam,Kaina meringis pasti sakit.
Comments