“Hoaamm.
semalam aku bermimpi di culik sama sekertaris patuh itu.”
Kiara menguap lebar-lebar Setelah sepersekian detik terjaga dari tidur panjangnya.
Tidurnya yang pulas seakan-akan tak terusik oleh tangan jahil Khenzo semalam yang selalu balas dendam kepadanya. mencubitinya bahkan mengguling-gulingkan tubuh mungilnya.
Begitulah mereka menghabiskan malam pertama pernikahan mereka.
Kiara yang tidak sadar.. Khenzo mengambil keuntungan untuk menjewer dan mencubitnya.
Semua perlakuan Khenzo itu tidak berarti apa-apa bagi Kiara yang sedang terlelap tadi malam.
“Jam berapa sekarang.” Kiara meraba-raba gadget yang ia letakkan di sampingnya.
Dimana Gadget milikku?
Kiara mulai menyadari sesuatu. tempat yang berbeda.
Tunggu dulu. Ini dimana! tidak mungkin aku salah lihat tadi malam kan. rumah jelek Migrad berubah menjadi semegah ini di pagi hari?!. Apa yang salah sebenarnya.
Batin Kiara.
Ssssrrrrrr
Suara di kamar mandi.
Kiara Menebarkan pandangan ke arah kamar mandi. mendengar apa yang di lakukan seseorang di sana.
Ada orang mandi. Apakah itu migrad? seingatku.... semalam Rumahnya tidak semegah ini. Apa aku yang salah lihat ya. jangan-jangan rumah Migrad memang se cantik ini.
Meyakinkan hati sendiri.
“Kau sudah bangun.” Khenzo yang baru kelar mandir mengeluarkan suara.
Byusettt!!!!... Suara ini! Dia adalah
Khenzo.......?
Mati aku!
“Se-sejak kapan kau menemukanku, hah” Kiara membentak, kesal karena Khenzo menemukannya.
“Haha Jangan panggil Dia Sekertaris Nan kalau dia tidak bisa melacak keberadaanmu.” Ujar Khenzo sombong, membanggakan Sekertarisnya.
Tuh kan! benar kan! semua ini gara-gara Bedebah Sekertaris Nan. aku sangat membenci Sekertaris multitalent itu.
“Hem, Aku punya ide”
Kiara menepuk-nepuk kedua tangannya.
”Bagaimana kalau kita bicara baik-baik”
“Tentu saja, dari awal kita memang harus bicara baik-baik.” Ujar Khenzo sambil menyeringai.
Baguslah jika kau paham
“Hei anda.” ujar Kiara memanggil suaminya.
“Apa?” sahut Khenzo sambil berkacak pinggang.
”Bisa pakai baju tidak,”
“Kenapa! Matamu silau melihatnya. He domba kecil Kau harus membiasakan ini, karena kau akan melihat lebih dari ini nanti.” Ujar Khenzo Kalem.
Apa-apaan gayanya, sebelum kau berkata seperti itu, periksa dulu kamarku sana. di penuhi dengan foto b*gil mu. setiap hari mataku ternoda bahkan sebelum menikah.
Batin Kiara malas meladeni.
“Hei kenapa kau memandangku seperti itu.”
“Aku geli melihat perut buncit mu.” ujar Kiara tanpa dosa.
“Apa katamu? perut buncut! ini adalah perut sixpack model terbaru. lihat bentuk kotak-kotak ini, hanya aku yang punya.” ujar Khenzo tidak terima.
Kiara hanya diam saja, ia mendekatkan kepalanya keperut Khenzo.
“ini apa?” Ujarnya sambil menarik tanda hitam di pinggang bawah Khenzo.
Plakkk tangan Kiara di gampar.
“Auhh sakit vangke.”
“Aku hanya pengen tahu itu apa, ternyat tanda lahir.” Ujarnya
“Heh, anda menyingkir dulu, aku ingin mandi.”
Rapppppp
Khenzo mendorong tubuh Kiara sampai terbaring di atas kasur,
lalu ia menindihnya.
“Hei apa yang kau lakukan, tidak tahu malu.” sewot Kiara.
”Kau memanggil ku apa!
Aku adalah suami mu, cepat panggil sayang.”
“Kurang ajar, menyingkir kau dari sana. atau kalau tidak aku akan memecahkan kembaranmu.”
“Haha Maksudmu ini.”
Khenzo membuka handuk yang melilit di pinggang bawah nya. memamerkan sesuatu yang lain pada dirinya.
“Tidak usah menunjukkannya aku sudah sering melihat itu mu, aku bosan.
Menyingkir kau, dasar mesum.” Kiara menyingkirkan tubuh Suaminya lalu berjalan menuju kamar mandi.
Khenzo terdiam, ia terpaku sangat lama.
sejak kapan Istrinya melihatnya begitu, mereka baru saja bertemu beberapa kali, Khenzo berpikir keras dimana kiara melihat aset berharganya,
Apa jangan-jangan dia meniduri ku saat aku tidak menyadarkan diri.
pikir Khenzo.
Dasar wanita cabul.
*******
Mobil melaju dengan cepat, Sekertaris Nan membawa tuan mudanya menuju perusahaan.
“Hmm Nan, apakita ada meeting mendesak pagi ini.”
”Tidak ada tuan, hanya menemui kelien di siang hari.”
“Kalau begitu antarkan aku ke pada Petter.”
“Baik tuan.”
Nan merubah arah mobil menuju rumah sakit Petra terrya milik petter, sahabat serta dokter pribadi Khenzo.
setelah beberapa menit berlalu, merek akhirnya sampai di rumah sakit.
Ruangan milik Petter, ruangan yang nyaman.
Khenzo duduk di atas Sova sambil menyilangkan kakinya.
“Apa yang membawa mu kemari bang khenzo.”
Petter duduk di samping Khenzo.
“Ada sesuatu yang ingin ku tanyakan padamu.” ujarnya sedikit canggung.
“Astaga kenapa kau terlihat kaku, memangnya apa yang ingin kau tanyakan bang.”
Khenzo mengerjap-ngerjapkan kelopak mata, ia melirik Sekertaris Nan yang sedang asik memeriksa gawainya.
”Kau harus merahasiakannya.” Khenzo bersuara rendah.
“Baik.”
“Ini masalah kesucian ku.” tambahnya lagi membuat Petter mengernyit.
”Maksudmu?” Petter kebingungan.
“Sepertinya aku di nodai oleh seseorang, aku ingin memastikannya.”
“Maksudnya apa sih” petter semakin tidak paham.
“Ciri-ciri pria kehilangan keperj*kaan itu bagaiamana?”
“Haha hahah haha. bagaiman mungkin kau tidak tahu itu.” Petter terbahak-bahak.
Lalu ia diam setelah melihat Khenzo menyambarnya dengan tatapan mematikan.
“Kau mau aku menutup rumah sakit mu?
kau sudah bosan menjadi dokter?”
Petter langsung terdiam,
”Ehem, begini
kebiasaan seorang laki-laki yang kehilangan pengalaman pertamanya itu tidak sejelas yang di miliki wanita,
ahem, maksudku itu tidak terlihat, hanya diri kita yang bisa membedakannya, seperti rasa nyeri dan ngilu yang timbul saat berhubungan suami istri.”
“Jadi begitu,
maksudmu aku harus mencobanya dulu baru tahu.”
”Benar.”
”Yang benar saja, aku tidak ingin melakukannya kepada wanita yang tidak tepat. lagi pula aku mencintai seseorang tiga tahun yang lalu, aku harus mencarinya dan menjaga diri ku, untuknya.”
Terserahlah, sekarang aku mohon pulanglah, aku tidak bisa menerima orang aneh di rumah sakit ku.
batin petter.
___________
info penting, jangan heran dan jangan komen tentang.
“ih kok pemeran laki-lakinya polos banget, bodoh banget, nggak macho.”
mohon maaf karakter cowoknya memang aneh, jadi jangan di perdebatkan nikmatin aja ok.
selamat membaca dan tersenyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Lita Lolita
😂😂😂
2021-04-10
0
Whya Fajria
baru baca aja aku uda mulai ngakak😂😂
2021-01-09
1
@nakbawang
suka
2020-11-10
2