" Jangan lupa nanti sebelum jam makan siang. Aku harus ke rumah sakit buat check up kesehatan ayah lagi. Kemarin gula darahnya naik, Jadi hari ini kami kembali ke rumah sakit. " Ucap Cristal yang masih sibuk dengan pekerjaannya.
Ars hanya menatap istrinya yang tengah sibuk mengancingkan satu persatu kancing kemejanya dan mengikat dasinya.
Semenjak menikah dengan Cristal, Ars tidak pernah lagi di pusingkan apa pun lagi dengan pakaian kerjanya.
Karena semua sudah tersedia dan Cristal yang membantunya.
" Jam tangannya yang mana ? " Dia kembali pada suaminya dengan membawa jam tangan mewah koleksi milik suaminya setelah tadi meninggalkan suaminya sebentar.
" Ini saja. " Tunjuknya pada jam tangan yang ada di tangan kanan istrinya.
Cristal meletakan jam yang satunya dan memberikan jam tersebut untuk di pakai suaminya.
" Tolong menunduk sedikit. " Ars mengikutinya dan melihat hidung mungil yang sangat mancung dan runcing itu.
Bahkan aroma shampo di rambut Cristal sangat menenangkan baginya.
Tapi kenapa hatinya tidak bisa merasakan semua ketulusan yang di berikan wanita itu untuknya ?
" Selesai. " Cristal tersenyum tulus untuk suaminya.
Dan entah mengapa senyuman itu membuat Ars merasa bahwa dia begitu jahat pada wanita ini.
Dia tidak mencintainya, Tapi tidak juga bisa melepasnya.
Egois memang, Tapi itulah yang di pertahankan Ars saat ini.
Perusahaannya dan perusahaan milik keluarga Cristal sama besarnya, Keduanya menjalani kerja sama yang luar biasa.
Mereka bersatu kan menjadi perusahaan yang tidak terkalahkan lagi.
" Ayo. " Cristal mengapit lengan suaminya dan membawakan tas kerja milik Ars.
Dan saat sampai di meja makan, Mereka sudah melihat bahwa ayah Frans sudah duduk di tempatnya.
" Selamat pagi ayah..." Sapa Ars pada ayahnya dan Cristal hanya tersenyum pada ayah mertuanya yang menatap sendu pada menantunya itu.
Sebegitu luasnya kah hati menantunya itu hingga tidak merasakan sakit saat mengetahui secara langsung bahwa wanita yang menjadi duri dalam rumah tangganya sudah kembali dan bahkan kemarin sudah langsung mendengar suaranya walau lewat telepon saja.
" Bagaimana keadaan ayah hari ini ?" Tanya Ars pada ayahnya yang baru saja menerima sarapannya dari Cristal.
" Terima kasih. " Ucap Ars pada Cristal yang selalu saja melayaninya dengan baik.
" Ayah akan selalu sehat dan baik jika melihat mu hidup dengan baik bersama Cristal. " Ars menghentikan gerakan tangannya yang hendak memotong roti isi buatan sang istri.
Dia menatap wajah ayahnya yang terlihat seperti tengah menanggung beban berat.
Sadar akan situasi yang tidak baik saat ini, Cristal pun menengahinya dengan kata-kata bijak.
" Selama suami Cristal menginginkan Cristal, Cristal tidak akan pernah meninggalkan ayah. Tapi jika--"
" Tidak akan ada yang pergi atau meninggalkan di sini ! Aku harus berangkat ke kantor. Ada investor dari Canada. Ars harus bersiap. "
" Biar aku siapkan bekal sarapan kamu. Atau mau salad buahnya ?"
" Terserah. " Jawab Ars begitu saja karena dia membiarkan Cristal akan melakukan apa pun itu.
Dia langsung menuju mobilnya dan membawa sekotak salad buah buatan istrinya.
Di dalam mobil Ars semakin berpikir, Hingga membuat kepalanya sakit dan berdenyut.
Setelah mengantar kepergian suaminya dan memberikan kecupan di pipinya, Cristal langsung kembali ke dalam rumah.
" Jangan lakukan lagi jika kamu tidak kuat nak, Ayah yang salah. Bagaimana jika Ars semakin menyakiti hati kamu ?" Ayah Frans menatap sedih pada menantunya itu.
Dia tidka habis pikir bagaimana bisa Ars melakukan hal seperti ini pada Cristal dan berlagak tidak terjadi apapun di antara mereka berdua.
" Cristal baik-baik saja ayah. Bukan karena permintaan terakhir ibu, Tapi karena memang Cristal mencintai suami Cristal. suatu saat suami Cristal akan menyadari perasaan Cristal untuknya. Maka saat ini Cristal akan menghadapi apa pun itu yang berkaitan dengan wanita itu. Terserah dia ingin melakukan apa pun asal bukan Cristal yang melakukan padanya. Wanita seperti itu akan melakukan berbagai cara agar bisa mencapai tujuannya. Maka untuk saat ini, Cristal akan menghadapi permainan yang sebentar lagi akan di mainkannya. Kemarin dia sudah mendengar suara Cristal, mungkin besok dia akan menemui Cristal secara langsung. " Cristal bukan wanita bodoh yang akan menangis dengan keadaan rumah tangganya.
Dia akan melakukan cara yang bisa di lakukannya untuk mempertahankan rumah tangganya.
Karena menghadapi wanita seperti itu bukan cara kekerasan. Dia harus bermain cantik hingga akan membuat wanita itu mundur secara teratur.
Dan jika dia tidak mundu, Maka jangan salahkan Cristal jika dia kan melakukan hal yang mungkin tidak akan pernah di bayangkan oleh wanita bernama Anna itu.
" Jangan pikirkan Cristal ayah, Yang terpenting ayah sehat. Doa kan Cristal untuk bisa kuat dan tegar menghadapi semua ini demi rumah tangga Cristal. demi laki-laki yang Cristal cintai. " Ayah Frans hanya bisa mengusap kepala menantunya.
" Ayah akan berdoa dan selalu memberkati kamu. Berbahagialah dalam hidup mu dan semoga Tuhan selalu melindungi mu dari bahaya. " Cristal tersenyum mendengar doa yang di ucapkan ayah mertuanya dengan sangat tulus.
" Terima kasih atas doanya ayah. "
💐
💐
💐
💐
💐
Waktu terus berlalu hingga waktunya untuk pergi ke rumah sakit pun tiba, Namun tiba-tiba ponsel Ars berdering dan itu panggilan dari Anna.
Dengan segera dia mengangkat panggilan telepon tersebut dan mendengar bahwa Anna memintanya untuk datang dan menemaninya belanja.
Dia tidak memiliki pakaian lagi dan menginginkan Ars untuk menemaninya berbelanja.
" Aku sibuk Anna. Tolong mengerti, Aku tidak bisa menemani mu hari ini. Pekerjaan ku sangat padat sekali. "
" Aku tidka mau tau ! Kamu harus datang sekarang juga. Kalau tidak aku akan bunuh diri. !" Anna berusaha mengancam Ars.
Dia tidak ingin Ars memiliki waktu lebih dengan istrinya.
Dia ingin segera menjadi istri Ars walau menjadi yang kedua, yang penting dia bisa memiliki Ars.
Dan soal menyingkirkan wanita itu, Anna akan memikirkannya nanti.
" Jaga bicara mu Anna ! jangan membuat ku marah dengan apa yang kamu katakan ! Aku sibuk bekerja ! bukan aku sibuk bermain saja. Kau selalu saja seperti ini. Kau selalu mementingkan diri mu sendiri tanpa mengetahui apa yang ku alami saat ini !" Mendengar Ars yang mulai emosi membuat Anna merutuki kebodohannya sendiri.
Jika begini, Ars akan semakin jauh darinya. Kenapa kau bodoh sekali Anna ?
Kenapa kau malah membuat Ars memarahi mu ?
" Maaf kan aku sayang, A-aku hanya merindukan mu saja. A-aku minta maaf sayang. " Ars memejamkan matanya saat mendengar Anna menangis seperti itu.
Dia tidak bisa mendengar Anna menangis. Tapi dia juga tidak ingin membuat nama besarnya rusak dan juga Cristal yang memintanya untuk datang.
" Diam lah. Jangan menangis lagi, Setelah selesai aku akan datang ke apartemen mu. Aku janji. "
" Janji ?" Ars menganggukkan kepalanya walau Anna tidak bisa melihatnya.
" Aku janji. Aku harus berangkat sekarang. "
" Aku mencintai mu Ars. " Ucap Anna pada kekasihnya.
" Aku juga An. " Jawab Ars begitu saja dan mematikan sambungan teleponnya.
...💐💐💐 ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ririn Nursisminingsih
ceo boding udah ada berlian masih aja cinta sama batu kali
2024-12-08
0
Ita rahmawati
ish ak tuh paling jijik klo ad pelakorny gni trus lakiny ogeb...tp seneng bca ny krn ad deg²anny gitu 🤭🤭
2023-05-31
1
Triiyyaazz Ajuach
nggak mslh klau nti pisah Crystal bkn org susah dibsa mandiri tanpa Arsya
2023-01-29
0