Part 20

Mendapatkan ciuman secara mendadak, Roxy tentu saja mengendurkan cekikan di leher Andrew. Dia meraih tengkuk Geraldine supaya keduanya lebih menikmati lagi pergulatan lidah tersebut.

Namun, Roxy mendadak mengakhiri saat teringat kalau wanitanya baru saja mengkonsumsi obat yang bisa menaikkan gairah. “Ku antar pulang sekarang!” tegasnya seraya menarik tangan Geraldine.

Roxy tidak lupa mengambil tas sang wanita. Menarik keluar Geraldine tanpa menggunakan kekasaran. Ia membawa masuk ke dalam mobil dan melajukan kendaraan tersebut secepat mungkin.

“Kau akan membawaku ke mana?” tanya Geraldine saat jalan yang dilewati nampaknya menuju mansion Giorgio.

“Memulangkanmu,” jawab Roxy tanpa menatap wanita di sampingnya sedikit pun.

Geraldine sampai membulatkan bibir juga mata. “Kau tidak membawaku ke hotel? Tak membantu meredakan efek obat yang ku minum?”

“Kau punya vibrator, bukan? Maka gunakan saja itu, sama juga bisa memuaskan gairahmu.” Roxy memang ingin dan merindukan bercinta dengan Geraldine. Tapi, tidak dalam kondisi di bawah pengaruh obat perangsang. Dia tak mau memanfaatkan situasi walaupun bisa menguntungkan. Rasanya sangat tak terhormat kalau sampai mencumbu bukan karena kehendak hati.

Geraldine berdecak kecewa. Jika tahu Roxy tak akan membantu memuaskan dirinya, lebih baik tadi tidak diminum. Menyebalkan! Ia tak mau memohon di depan pria itu, tidak akan merendahkan dirinya hanya demi dipuaskan. Apa lagi hubungan mereka juga sudah tidak baik-baik saja.

Sepanjang perjalanan, Geraldine mengalihkan pandangan. Dia tidak mau menatap pria yang mengantar dirinya. Sial sekali, obat yang diminum mulai bereaksi. Dadanya sudah berdebar dan otot-otot di bawah kian berkedut, juga berasa ada cairan pelumas yang keluar dengan sendirinya meskipun tidak mendapatkan rangsangan. Semua terjadi sejak ia mencium Roxy, sentuhan antar bibir itulah yang membuat gairahnya mendadak muncul. Apa lagi memang sedang mudah sensitif.

‘Tahan Geraldine.’ Dia sampai menguatkan diri dalam hati supaya tidak kelepasan di dalam mobil. Bahkan secara sengaja menggigit bibir supaya keinginan bercinta tidak menggebu-gebu.

Roxy melihat wanitanya tampak gelisah. “Kau butuh bantuanku?” tawarnya.

“Tidak!” tolak Geraldine seraya menghembuskan napas kasar.

“Jika kau memohon dan meminta pertolongan, maka akan ku bantu,” ucap Roxy. Tapi sudah pasti akan ada syarat lain. Setelah dipikir-pikir, dalam kondisi terdesak seperti ini bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi sesungguhnya yang membuat Geraldine menjauhi dirinya.

“No, thanks, aku pakai vibrator saja.” Walaupun menolak, tapi dalam hati Geraldine menggerutu. ‘Kalau niat membantu tak perlu menunggu diminta pertolongan, langsung saja inisiatif lakukan, tarik ke hotel sekarang juga. Dasar pria tidak peka!’

“Baiklah.” Roxy semakin menginjak pedal gas agar lekas sampai di mansion.

“Buka lock door!” titah Geraldine dengan terburu-buru. Ia segera membuka pintu dan turun saat itu juga.

Tanpa berbalik badan, Geraldine memberikan pesan lain pada Roxy. “Mobilku masih ada di club malam itu, kau urus dan besok pagi harus sudah ada di sini!”

“Beres.”

Geraldine membanting pintu karena terlalu kesal dengan pria dingin yang dahulu memperlakukannya hangat tapi kini menjadi tak peka padanya. Ia segera masuk ke dalam mansion dan menuju kamarnya. Suasana sudah sepi karena kini waktu menunjukkan tengah malam.

“Di mana vibratorku?” Geraldine segera mencari alat yang menyerupai bentuk reproduksi pria.

Setelah mendapatkan yang dicari, Geraldine pun merebahkan tubuh, meloloskan kain yang menutup area sensitif yang sejak tadi berkedut tak tahu situasi.

“I hate you Roxy ...!” Geraldine meneriakkan kalimat tersebut saat memasukkan sebuah alat ke dalam miliknya.

Tanpa diketahui oleh Geraldine, diam-diam Roxy sedang berada di depan pintu kamar. Dia harus memastikan kalau sang wanita sungguh bisa mengatasi sendiri.

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Lanjut

2024-03-19

0

fitriani

fitriani

kasihan geraldine krn akhirnya harus pake vibrator😁

2024-02-24

0

elindha azzahra

elindha azzahra

gila s betadine haha pake vibrator🤣

2023-12-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!