Part 13

Selama Roxy memberikan sambutan di depan, Geraldine terus memperhatikan wajah tampan yang terkesan dingin tapi begitu menggairahkan ketika di ranjang. Tak bisa dipungkiri kalau pria itu sangat mempesona. Jujur, tidak mudah tiba-tiba menjadi orang asing setelah dua tahun selalu berbagi kehangatan tubuh tanpa sehelai benang pun. Dia sering merindukan bagaimana lembutnya Roxy ketika membelai, menghentak, dan mecumbu.

Geraldine segera menunduk dan mengusap tengkuk yang mendadak bergidik saat pikirannya menjadi teringat masa-masa indah itu. Tapi, dia tidak ingin membuat Roxy masuk ke dalam masalah jika masih berhubungan dengan dirinya. Meskipun menyiksa batin, namun tak apa demi kebaikan bersama.

“Perlahan pasti kau bisa melupakannya,” gumam Geraldine pelan.

Geraldine tak mau menatap ke arah Roxy yang sedang berjalan kembali ke kursi semula. Pria itu selalu membuatnya berdebar. Gelagatnya yang aneh justru membuat dua keponakan mungil menjadi penasaran.

“Aunty kenapa?” tanya Faydor seraya menarik ujung jari Geraldine yang ada di atas meja.

Otomatis Geraldine menengok ke arah keponakannya yang begitu menggemaskan dan tak bisa membuatnya marah walaupun sudah mempermalukan di depan Roxy. “Aunty mengantuk, Sayang,” kilahnya diiringi pura-pura menguap.

“Jangan tidur Aunty, kita belum makan banyak di sini,” ucap Galtero. Ia menggoyangkan tubuh Geraldine walaupun tidak berhasil membuat bergerak karena tenaganya terlalu kecil.

“Aunty kalian itu bukan mengantuk, tapi galau. Sana temani jalan-jalan ambil makan, tapi jangan jahil seperti tadi,” titah Gerald. Daripada melihat kembarannya terkadang melamun, lebih baik diberikan kesibukan saja menjadi babysitter anak-anaknya.

“Galau itu apa, Daddy?” tanya Faydor dan Galtero bersamaan.

“Sedih karena patah hati, Aunty kalian baru saja putus dengan Uncle Roxy, jadi sekarang dia galau.” Gerald langsung mendapatkan pelototan oleh kembarannya.

“Ayo, Aunty, jangan galau.” Faydor dan Galtero melompat turun dari kursi, keduanya menarik tangan Geraldine supaya mengikuti.

Geraldine menghela napas kasar. “Tapi kalian jangan mengotori pakaian orang lagi, ya?”

“Iya, Aunty.”

Geraldine pun kalah jika sudah menghadapi dua balita menggemaskan itu. Akhirnya, ia kembali menemani Faydor dan Galtero menikmati setiap hidangan yang disajikan. Rasanya perut sampai begah karena terlalu banyak makan.

“Aunty, aku ingin kencing,” rengek Faydor.

“Aku mau poop.” Galtero pun juga sama.

“Aku panggilkan Daddy kalian untuk menemani, ya?”

“No, Aunty, sudah tak tahan.” Faydor menarik ujung dress Geraldine supaya lekas berjalan.

“Aaa ... sudah mau keluar, Aunty.” Galtero semakin membuat Geraldine tak memiliki pilihan lain.

Geraldine pun menggendong dua bocah itu di sisi kanan dan kiri. Rasanya berat sekali, membawa beban total dua puluh enam kilogram. “Ayo lari ke toilet.” Dia berasa seperti dikerjain oleh Faydor dan Galtero.

Sesampainya di toilet, Geraldine membawa dua keponakannya berhenti di depan khusus wanita. Tentu saja langsung mendapatkan penolakan.

“Aunty, kami laki-laki, toiletnya yang itu,” protes Faydor dan Galtero seraya menunjuk pintu satu lagi. Mereka menandai dari logo yang tertempel.

“Tapi Aunty wanita, tidak boleh masuk sana.”

“Masuk ke sana, Aunty ... aku sudah mau keluar.” Faydor menggoyangkan lengan yang melingkar di leher Geraldine.

“Oke.” Dengan terpaksa, Geraldine pun membawa dua keponakannya ke toilet khusus pria. Dalam hatinya berdoa supaya tidak ada orang di sana.

Tapi ternyata, ada Roxy yang tengah berdiri dan buang air kecil. Seketika itu Geraldine mematung dan menelan saliva kala tak sengaja melihat bagian tubuh pria itu yang sering membuatnya menggelinjang penuh nikmat. Matanya sampai tak berkedip dalam waktu lebih dari tiga detik.

...*****...

...Ngiler-ngiler dah lu Betadine liat tu cacing yang mengkerut wkwkwk...

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Ya ampun Geraldine.... Dunia tak selebar daun kelor...

2024-03-19

0

Hera Puspita Sari

Hera Puspita Sari

😁😁😁😁😁

2024-02-26

0

fitriani

fitriani

wkwkwkwkwkkwk y ampun knp aku jadi ikutan nelan saliva kyk geraldine😂😂😂😂😂😂

2024-02-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!