Part 9

“Mommy, kami boleh ikut Aunty?” Faydor dan Galtero berucap secara bersamaan. Jangan harap dua bocah mungil itu sudah bicara jelas, mereka masih terlalu imut dan menggemaskan.

“Boleh, tapi jangan iseng, ya?” Cathleen memperingatkan dua anaknya yang kini semakin jahil.

“Yeay ... ayo, Aunty.” Faydor dan Galtero mengulurkan tangan untuk minta dibantu turunkan dari kursi.

Geraldine menggandeng dua keponakannya yang tampan dan lucu itu. Mengayunkan kaki dengan langkah kecil supaya sejajar dengan Faydor dan Galtero. Mereka menuju stand makanan yang ada di tengah terlebih dahulu, mengaibaikan yang di pinggir ruangan.

“Kalian mau makan apa?” tanya Geraldine.

“Ice cream,” jawab Faydor.

“Cake,” tambah Galtero.

“Bagaimana kalau makan semuanya saja?” tawar Geraldine.

“Mau ...!” seru dua bocah mungil itu dengan antusias.

Geraldine mengawali di stand makanan yang ada di tengah ruangan. Dia meminta tiga es krim dan cheese cake.

“Kalian bisa membawa sendiri?” tanya Geraldine saat penjaga stand makanan memberikan pesanannya.

“Bisa, Aunty.”

“Good.” Geraldine sedikit merendahkan tubuh dan memberikan hidangan manis tersebut. Masing-masing membawa dua. “Kita makan di sana saja, ya? Supaya lebih dekat kalau mau mengambil makanan lagi, oke?” ajaknya seraya menunjuk sebuah meja dan kursi yang masih kosong.

Faydor dan Galtero tentu saja mengangguk. Keduanya mendahului Geraldine, lalu meletakkan makanan yang ada di tangan ke kursi karena belum sampai hingga meja.

“Sini Aunty bantu naik ke kursi.” Geraldine meletakkan makanan ke atas meja, lalu menggendong satu persatu keponakannya untuk duduk sendiri.

Geraldine sengaja mengambil posisi kursi yang membelakangi Roxy supaya tidak melihat pria itu. Daripada hatinya terasa panas melihat wanita bertubuh dan pakaian seksi sedang bergelayut manja di tubuh kekar mantan penghangat ranjangnya, lebih baik kornea hanya diisi oleh dua keponakan jagoan yang sedang lahap memakan ice cream dan cheese cake.

“Pelan-pelan, Sayang, bibir kalian jadi belepotan.” Meskipun dia belum memiliki keturunan, tapi keluarga besarnya semua mempunyai anak kecil, jadi membuat Geraldine terbiasa merawat keponakannya. Lihat saja, ia sigap mengusap sudut bibir Faydor dan Galtero untuk membersihkan es krim yang tertinggal di sana.

Tanpa Geraldine sadari, interaksinya dengan dua keponakan mungil itu tak luput dari perhatian Roxy. Pria yang duduk di meja selisih satu baris itu sedang menatap ke arah Geraldine dengan bibir tersenyum. Salah satu yang disukai dari wanita yang sudah menolaknya adalah penyayang anak.

Meskipun di samping Roxy ada seorang wanita, tapi ia lebih senang memperhatikan Geraldine.

“Aunty?” panggil Faydor.

“Ya, Sayang?”

“Putus itu apa?” celetuk bocah mungil yang belum mengetahui banyak kosa kata.

“Tidak berhubungan, Sayang. Misalkan ada tali, lalu digunting, itu namanya putus.” Geraldine menjelaskan sekaligus memberikan contoh agar mudah dipahami.

“Tadi Daddy berkata Aunty putus dengan Uncle Roxy, apa artinya?” tambah Galtero. Memang gawat kalau berbicara di depan balita, apa lagi si mungil yang teramat pintar, pasti kalau tak paham akan ditanyakan.

Geraldine langsung membulatkan mata saat keponakannya bertanya. Menelan saliva sejenak sebelum menjawab. “Artinya Aunty sudah tidak berhubungan lagi dengan Uncle Roxy.”

“Kalau tali terputus gunting, Aunty dan Uncle Roxy diputus oleh apa?” Namanya juga anak-anak. Faydor dan Galtero belum puas jika rasa penasaran tak tuntas.

Geraldine mengusap tengkuknya sendiri. Bingung juga harus menjelaskan bagaimana. Takut salah berucap dan ini juga masalah orang dewasa.

...*****...

...Tiati lu Betadine, salah jawab tar bisa dijailin tuyulnya Gege baru tau rasa wkwkwk...

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Thor... /Facepalm/

2024-03-19

0

IbuNaGara

IbuNaGara

🤣🤣🤣🤣

2023-11-24

0

k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§

k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§

aunty pusing yah buat cari jawabannya 😂😂😂😂 tanya Mbah google ajah aunty 😁😁😁😁🤭

2023-03-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!