Part 8

Baru juga turun dari mobil, Geraldine sudah diberikan pemandangan yang tak mengenakkan mata. Dia sangat jelas melihat kalau Roxy datang ke pesta dengan menggandeng wanita lain, berpakaian seksi dan tubuh lebih molek darinya. Mata dan hati mendadak terasa panas. Tapi, ia tidak menunjukkan secara jelas, cukup dirasakan sendiri saja nikmatnya patah hati akibat ulah sendiri.

Dari posisi Roxy saat ini, dia bisa melihat kalau Geraldine sedang tertuju padanya. Wajah dinginnya mengulas senyum sinis yang samar dan tak terlihat. Tangannya sengaja melingkar pada pinggul seorang wanita di sampingnya supaya terlihat sangat intens.

Geraldine mengepalkan tangan ketika pria itu berjalan melewatinya begitu saja. Tapi, segera mengalihkan pandangan supaya tidak terlihat kalau sedang memperhatikan. Dia mengetuk kaca mobil karena orang tuanya tak kunjung turun. “Mom, Dad, lama sekali,” gerutunya.

“Iya.” Mommy Gabby segera turun. Padahal, dia dan suami memang sengaja ingin melihat dari dalam bagaimana reaksi Geraldine saat melihat Roxy sudah bersama wanita lain.

“Kenapa wajahmu terlihat kesal?” tanya Daddy George saat kakinya mulai terayun masuk ke dalam hotel tempat berlangsungnya pesta.

“Kalian terlalu lama, membuat kakiku pegal karena harus berdiri dan menunggu,” kilah Geraldine.

“Bukan karena Roxy? Ku lihat dia cepat sekali melupakanmu, langsung dapat wanita baru saja untuk diajak ke pesta. Sedangkan kau, masih sendiri,” celetuk Mommy Gabby.

“Aku juga bisa datang ke sini bersama pria, tapi Daddy mengajak secara dadakan, jadi tak ada waktu untuk mencari.” Geraldine mengayunkan kaki lebih cepat dari kedua orang tuanya. Ia segera duduk di kursi dekat kembarannya saat melihat sudah ada Gerald beserta dua keponakan dan iparnya.

“Kau putus dengan Roxy?” Memang dasar Gerald, tidak tahu saja kalau kembarannya sedang berusaha melupakan pria itu. Justru ditanya langsung pada inti karena biasanya selalu melihat Geraldine bersama pemimpin Cosa Nostra. Tapi, sekarang sudah terpisah dan ia melihat Roxy bersama wanita lain.

“Dia bukan kekasihku, jadi tak ada kata putus,” jawab Geraldine dengan ketus. Ia mengambil alih salah satu keponakannya untuk dipangku, bermain dengan Faydor supaya pikirannya teralihkan.

“Oh, kau dicampakkan oleh Roxy?” tebak Gerald. Hanya menilai dari wajah kesal kembarannya saat melirik pria yang terus terlihat intens merengkuh seorang wanita.

“Sembarangan mulutmu berbicara! Justru aku yang meninggalkan dia,” berang Geraldine. Tidak terima kalau ia yang dianggap dicampakkan. Terkesan miris sekali nasibnya jika seperti itu.

“Jika kau yang memutuskan, untuk apa terlihat kesal ketika melihat pria itu bersama wanita lain?” tanya Gerald.

Bukannya mendapatkan jawaban, justru Geraldine melotot. “Sudahlah, jangan membicarakan hubunganku. Aku ingin hidup bebas dan menikmati masa emas karirku yang sedang menanjak.”

Cathleen segera menyentuh tangan Gerald saat melihat suaminya hendak menyanggah ucapan Geraldine. “Sudah, jangan memancing perdebatan.”

Akhirnya, Gerald diam tak jadi menggoda kembaran. Padahal, ia ingin membalas Geraldine karena dahulu sering sekali melakukan sesuatu sesuka hati padanya ketika ia masih memiliki sifat acuh. Entah memaksa datang ke pesta ataupun mengomel setiap kali perilakunya buruk. Dan sekarang, ada kesempatan untuk membalas, tapi sayangnya ia memiliki penasihat jitu yaitu istri tercintanya.

Mengobrol dengan orang dewasa hanya membuatnya semakin kesal, maka Geraldine lebih baik berbincang dengan Faydor ataupun Galtero yang sudah bisa berbicara meskipun belum begitu jelas. “Keponakan aunty, kita jalan-jalan saja, mau? Daddy kalian sekarang jadi banyak bicara, membuatku pusing, ayo kita cari makan saja,” ajaknya.

...*****...

...Dih nyari sekutu bocah lu Betadine, jangan kau ajari yang aneh-aneh ya itu keponakan kesayangan Uncle Ed...

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Lanjut

2024-03-19

0

Puji Rahayu

Puji Rahayu

iya..ngomong2 uncle ed jodohnya capa yakk...???

2023-12-25

0

IbuNaGara

IbuNaGara

tuhhh kann

2023-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!