Part 7

Nampaknya perkataan Roxy yang akan berhenti memperjuangkan serta mencintai Geraldine tidaklah main-main. Sudah tiga minggu ini mereka bagaikan orang asing. Tidak pernah bertemu satu sama lain bahkan hanya satu detik pun.

Tangan Geraldine nampak memukul dada sendiri yang terasa sesak karena mendadak merindukan sosok pria itu. “Ini pilihanmu, jangan menyesal, semua demi kebaikan bersama.”

Jangan disangka manusia seperti Geraldine yang di luar tampak garang tapi dalamnya tetaplah seorang wanita yang memiliki hati lembut. Dia seperti Mommy Gabby, jika pedih pasti dipendam hingga menangis sendirian tanpa orang tahu.

Sebab, saat sudah keluar bertemu orang lain, akan berubah menjadi sosok angkuh. Seperti sekarang, dia telah menghilangkan jejak menangis semalam, menutupi dengan memoles make up karena dipanggil oleh Daddynya untuk bertemu di ruang kerja.

“Ada apa, Dad?” tanya Geraldine seraya duduk di kursi hadapan orang tuanya.

“Ku lihat wajahmu akhir-akhir ini sangat kusut dan tak bertenaga, kenapa?”

“Aku hanya kelelahan saja, banyak pekerjaan.”

“Bukan karena mengakhiri hubungan dengan Roxy dan menolak lamarannya?” tebak Daddy George.

Membuat Geraldine mengerutkan kening. “Dari mana Daddy tahu kalau aku menolaknya?”

“Bagaimana aku tak tahu kalau kau mempermalukan pria itu di depan karyawanmu? Jelas saja beritanya cepat tersebar.”

Geraldine menghela napas kasar dan menyandarkan punggung ke sandaran kursi kayu. “Biarlah, supaya Roxy sangat membenciku.”

“Jujur pada Daddy, kenapa kau menolak dia? Roxy orang kepercayaanku, tandanya bukan pria sembarangan. Ku lihat, kau juga seperti memiliki perasaan dengannya.” Sebagai orang tua, Daddy George bisa melihat ada raut penyesalan saat Geraldine diajak berbincang tentang Roxy.

“Rumit, aku tak bisa menceritakan.”

“Serumit apa?”

“Adalah, Daddy tak perlu tahu, yang penting hidupku dan dia lebih damai.”

“Apa kau sungguh nyaman tanpa Roxy?”

“Tentu.” Padahal, aslinya tidak, tapi ia mencoba supaya tenang.

“Sejujurnya, aku sangat setuju andaikan kau menikah dengan Roxy. Ku pikir kau memang memiliki perasaan dengannya.”

Merasa obrolan dengan Daddynya tak asyik karena hanya melakukan interogasi, Geraldine pun berusaha mengakhiri. “Kalau tujuan memanggilku hanya untuk masalah ini, aku akan kembali ke kamar untuk tidur.” Ia mendorong kursi ke belakang sampai terdengar suara decitan.

“Malam ini, pergilah ke pesta perayaan berdirinya Cosa Nostra, mungkin bisa membantumu menghilangkan penat dan mencari pria baru pengganti Roxy yang lebih membuatmu nyaman.” Daddy George melemparkan undangan ke depan Geraldine sebelum putrinya beranjak pergi.

“Tidak tertarik,” tolak Geraldine. Ia memutar tubuh dan mengayunkan kaki kian mendekati pintu.

“Tak tertarik atau tidak tahan jika melihat Roxy?” tebak Daddy George.

“Aku lelah bekerja, lebih baik istirahat daripada ikut pesta,” kilah Geraldine. Alasan utama juga tak ingin bertemu mantan pemuas ranjangnya.

“Daddy tak tahu serumit apa masalahmu dengan Roxy. Tapi, kau tetap harus datang karena semua keluarga kita hadir di sana. Jadi, tak ada alasan menolak!” tegas Daddy George.

“Hm.” Geraldine tetap melenggangkan tubuh keluar. Mau menolak bagaimanapun caranya, kalau Daddynya sudah mengeluarkan suara penuh ketegasan pun pasti tandanya harus dipenuhi.

Lagi pula hanya pesta, Geraldine bisa menikmati makanan di sana. Sembari sesekali mungkin melirik Roxy untuk mengobati rindu yang perlahan menginginkan untuk bertemu. Ada keinginan untuk merasakan sentuhan pria itu lagi, tapi pasti tak akan bisa.

Pukul tujuh malam, Geraldine berangkat bersama kedua orang tuanya. Namun, saat turun dari mobil, mendadak hati terasa seperti dicabik-cabik kala melihat Roxy sudah menggandeng wanita lain.

...*****...

...Lah situ yang nyuruh tu laki nyari cewe baru, situ juga yang sakit ati, kocak lu Betadine. Cocoknya jadi pelawak aje...

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Nah LO... Geraldine sakitkan..

2024-03-19

0

IbuNaGara

IbuNaGara

pst cmburu

2023-11-24

0

Ney maniez

Ney maniez

tp gk lngsng jg roxy

2023-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!