Part 3

Geraldine mengajukan pertanyaan tapi justru dijawab dengan pertanyaan juga. Membuatnya muak. Dia tak suka dibalas seperti itu.

“Kau bertanya padaku? Akan ku jawab, tidak! Semua yang kita lewati hanyalah sebatas teman ranjang tanpa melibatkan perasaan. Puas?!” Ketus sekali Geraldine saat berbicara pada Roxy. Terlihat kalau ia sudah mulai jengah berada di sana.

“Sebatas itu? Apa kau tak ingat ketika butuh bantuan datang ke siapa? Aku selalu menuruti semua keinginan yang kau mau, melindungimu, dan memberikan pundakku untuk sandaran ketika kau lelah dengan semua aktivitasmu. Masih kurang bukti apa lagi? Kau selalu menjadi prioritasku di atas segalanya.” Roxy masih mencoba mempertahankan diri supaya tak dicampakkan oleh Geraldine. Alasan wanita itu tak cukup kuat untuk meyakinkannya kalau tidak ada rasa diantara mereka.

Geraldine justru melipat kedua tangan di dada, menarik sebelah sudut bibir hingga wajah cantiknya nampak sinis. “Bukankah itu memang tugasmu sebagai orang kepercayaan Daddyku?” Dia justru meremehkan Roxy.

Roxy mengepalkan tangan, dia mengayunkan kaki hingga tak membiarkan ada jarak dengan Geraldine. Merengkuh pinggul wanita itu lagi dengan erat. Tangannya mendongakkan dagu. “Mulutmu sangat menyakitkan, tapi sayangnya aku tak akan melepasmu begitu saja.” Tanpa persetujuan, ciuman pun mendarat di bibir yang sudah membuatnya candu. Tidak peduli kalau Geraldine memberontak. Ia hanya ingin mempertahankan hubungan.

Geraldine tidak membalas, dia justru mendorong dada Roxy dengan sekuat tenaga. “Menyingkir kau! Jika tak pergi dari hadapanku, maka akan ku benci seumur hidup!” ancamnya.

Roxy melihat kilatan amarah dari Geraldine. Membuatnya berhenti memojokkan wanita itu. Tak ingin kalau sampai dibenci sungguhan. Hatinya telah jatuh pada sosok tersebut, seseorang yang galak, mandiri, terkadang juga bar-bar. Walaupun ada satu hal yang membuatnya mengganjal, selalu berbuat sesuka yang diinginkan. Namun, tetap saja, perasaannya sangat nyata berhenti untuk putri dari bosnya.

Roxy menggeserkan tubuh hingga memberikan jalan untuk Geraldine melenggang. Wanita pujaannya melewati begitu saja tanpa sepatah kata pun. Dia hanya bisa melihat punggung yang mulai di ambang pintu.

“Jika ada sifatku yang tak kau suka, katakan saja. Aku pasti akan berubah untukmu. Kalau ada masalah, kita bisa selesaikan secara baik-baik, jangan langsung memutus secara sepihak. Sedangkan aku tak tahu apa kesalahan yang sudah diperbuat hingga membuatmu muak seperti ini,” tegas Roxy, sengaja suaranya dibuat keras agar terdengar dan menusuk sampai hati sang pujaan.

Namun, Geraldine tidak menjawab. Dia justru menutup pintu secara kasar hingga menimbulkan bunyi. Sebelum menjauh dari kamar hotel tersebut, menyempatkan untuk menengok ke belakang, memastikan apakah Roxy mengikutinya atau tidak.

“Lebih baik kita seperti ini, demi kebaikan bersama,” gumam Geraldine. Dia seperti menyembunyikan sesuatu tentang alasan utama dibalik memilih untuk berpisah dan berhenti menjalin hubungan tak jelas dengan orang kepercayaan Daddynya.

Geraldine terlihat begitu sangar saat di dalam kamar bersama Roxy. Tapi, kini, ia berjalan lunglai menuju lift. Merasakan sesak di dada.

Dari posisi Geraldine saat ini yang ada di dalam lift, bisa melihat kalau pria itu sedang menatap ke arahnya. Namun, pintu stainless segera menghalangi pandangan keduanya.

Sesampainya di basement, langsung masuk ke dalam mobil, Geraldine segera mencari sesuatu yang sangat penting, obat kontrasepsi. “Shitt! Habis!” umpatnya seraya melemparkan sampah tersebut ke sembarang arah.

Geraldine tak ingin terlambat mencegah supaya dirinya tidak hamil. Ia melajukan kendaraan menuju apotek. Selama ini selalu mengkonsumsi obat kontrasepsi karena terkadang bermain bersama Roxy tanpa menggunakan alat pengaman. Sementara dirinya belum ingin mengandung.

...*****...

...Si Geraldine dapet julukan baru dari bestie readersku tercinta nih. Betadine katanya, boleh juga. Kalo Betadine kan menyembuhkan luka, yang spesies ini justru membuat luka buat si bucin Roxy....

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Wanita yg aneh.. Ya Geraldine

2024-03-18

0

Ney maniez

Ney maniez

ad ap🤔🤔

2023-11-24

0

Ester Siahaan

Ester Siahaan

Geraldine mengidap suatu penyakit ,makanya dua nga mau nanti si Roxy ngorbanin hidup nya buat geraldine

2023-06-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!