Prolog
Iringan musik yang mendalam bersenandung disela-sela cahaya yang menembus dedaunan.
Burung berkicau yang membuat gadia yang terlelap membuka matanya perlahan.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Ini dimana?
*melihat ke sekitar
Karina Manoban/Yoo Jimin
*menoleh
Berdirinya sosok perempuan yang jelas dia sangatlah familiar bagi Karina. Cantik, menawan, dan begitu indah tidak jauh seperti dirinya.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Yuju?!
Choi Yuju
Yah, dilihat-lihat lo yang terkaget-kaget ngeliat gue, berarti lo lupa ternyata..
*duduk
Karina Manoban/Yoo Jimin
Gak usah berbelit-belit, gue dimana dan kenapa gue disini?!
Choi Yuju
Menurut lo? Dimana letaknya tempat yang begitu indah dan nggak jauh dari kara tentram dan damai?
Yuju malah berbalik tanya, dan membuat Karina berfikir sejenak dan dia lalu sadar tempat apa ini.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Dunia Valkriye?
*gumam
Choi Yuju
Yaps, ternyata fungsi otak lo nggak sepenuhnya hilang.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Cik, lo tetap mengesalkan.
*merotasikan mata
Dunia Valkriye adalah dunia yang tidak berbaur dengan dunia lain, segala halnya disini lebih Fantasy mulai dari hewan-hewan langka yang tidak pernah diketahui manusia, pohon-pohon yang bergerak sendiri dan bisa berbicara, juga peri-peri yang kecil dan menggemaskan.
Tempat yang hanya bisa di masuki oleh orang-orang tertentu saja. Orang yang memiliki ilmu sihir atau kita sebut kekuatan itu Dark Side atau bahkan Genoid Side.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Apa yang gue lakukan disini dan mengapa bisa masuk kesini? Sedangkan gue nggak memiliki kekuatan apapun lagi.
*batin
Choi Yuju
Batinan yang bagus, karena gue baik dan tidak sombong maka dari itu gue akan menjelaskan.
Karina Manoban/Yoo Jimin
_-
Choi Yuju
Jadi lo disini nggak berduaan sama gue, ada seseorang yang lo sayangi juga.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Taeyong? atau Kakak?
Unknow
Cik, lo jahat banget kak..
*yang udah duduk di belakang Karina
Karina Manoban/Yoo Jimin
*membalikkan tubuh
Karina Manoban/Yoo Jimin
Ava?!
*terkejut
Jeon Aurora Ava/Hwang
Begitulah, walau sedikit sakit saat lo nggak menyebut gue sebagai orang kesayangan lo.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Heh! Nggak gitu juga, gue menyayangi lo melebihi mereka, gue hanya baru ingat mereka tadi hehe...
*cengengesan
Jeon Aurora Ava/Hwang
Ya, ya, terserah lo. Because.. Gue juga belum paham, Yuju cepat jelaskan.
Choi Yuju
Dih nyuruh-nyuruh..
Jeon Aurora Ava/Hwang
Kamu ngerasa dijajah? Merasa terjajah-jajah? Sini biar aku kasih tau yah..
Choi Yuju
Sialan bet ni bocah..
*gerutu
Karina Manoban/Yoo Jimin
*menutup mulut Ava
Karina menatap tajam Ava, karena Yuju jadi kesal oleh tingkah lakunya.
Jeon Aurora Ava/Hwang
Oke-oke gue berhenti.
*batin
Karina Manoban/Yoo Jimin
Hem..
*menarik tangan
Choi Yuju
Adik lo menyebalkan
Jeon Aurora Ava/Hwang
Lo juga kali ke kakak gue!
Karina Manoban/Yoo Jimin
Cik stop! Yuju lanjutkan.
*aura dingin
Yuju dan Ava menelan saliva saking tersentaknya dengan aura Karina yang tiba-tiba seperti ini.
Jeon Aurora Ava/Hwang
Kakak berubah sekarang? Apa karena tempat ini?
*batin di tutup
Choi Yuju
Jadi... Pada saat ini, dunia Ava hancur.
Jeon Aurora Ava/Hwang
Apa?!!
*mengalihkan batinan dan ikut terkejut
Karina Manoban/Yoo Jimin
Kenapa bisa?!!
Mereka berdua benar-benar tidak ingat dengan apa yang telah terjadi.
Yuju mengangkat jari-jarinya lalu terpangpanglah seperti layar proyektor. Disana terjadi perkelahian antara Karina dengan Mingyu. Mereka adu mulut membahas ketidak stabilan dunia tersebut yang tiba-tiba langit meredup karena... Ava bertengkar dengan Jeno. Bukan salah Jeno, tapi Avalah yang memulainya.
Jeon Aurora Ava/Hwang
*mengingat segalanya lalu termenung
Karina Manoban/Yoo Jimin
*melirik ke arah Ava
Karina Manoban/Yoo Jimin
Pertengkaran lo sama Jeno kenapa?
Jeon Aurora Ava/Hwang
Gue egois dan malah lebih peduli sama Kevin, dia memang benar-benar mirip hyunjin makanya gue sangat menyayanginya... Tapi gue lupa sama kewajiban gue ke Jeno, walau begitu gue memang salah.
*suara sedikit pelan
Jeon Aurora Ava/Hwang
Kalau lo sama Kak Mingyu kenapa kak?
Karina Manoban/Yoo Jimin
Karena..
Choi Yuju
Dunia mulai gak beres saat itu, dan yang menyadari hal itu hanya Mingyu. Dia ingin menemui lo Ava, tapi Karina melarangnya dan dia nggak mau buat lo banyak pikiran. Setelah kejadian terakhir yang membuat lo kehilangan Hyunjin.
Jeon Aurora Ava/Hwang
Hem.. Gue mengerti sekarang. Jadi ini salah gue.
*menunduk
Karina Manoban/Yoo Jimin
Bukan. Ini bukan salah lo! Kalau kita berada disini, berarti ada hal yang lain, bukan begitu Yuju?
Choi Yuju
Benar. Dunia yang sebenarnya bukanlah dunia Ava, tapi dunia yang akan menjadi tempat kalian adalah dunia 2 dunia yang di satukan.
Jeon Aurora Ava/Hwang
Jadi selama ini...
Choi Yuju
Hem... Kalian akan memasuki dunia Pluviophile Genoid Side. Dimana semua orang yang ada disana tidak mengenal kalian.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Hah? Termasuk Kakak? Taeyong?
Jeon Aurora Ava/Hwang
Je-Jeno juga?!!
Choi Yuju
Kalian harus berusaha ekstra, karena hal ini terjadi bukan karena pertikaian antara Ava dengan Jeno saja tetapi antara jalan yang Karina dulu lewati yang sebenarnya jalannya salah.
Karina Manoban/Yoo Jimin
Gue tahu.. Jadi kita kembali ke dunia gue? Tapi.. Dunianya akan sedikit berbeda?
Jeon Aurora Ava/Hwang
Terus.. Kenapa dengan gue? Gue akan memasuki dunia Kakak juga?
Choi Yuju
Bukan dunia kakak lo, tapi 2 dunia yang di satukan!! Tata letaknya akan sama seperti dunia Karina tapi orang-orang dan segala halnya akan bercampur dengan dunia lo Ava.
*menekan kembali
Jeon Aurora Ava/Hwang
Baik. Gue sekarang benar-benar paham.
Mereka berdiri dan berjalan-jalan mengitari tempat itu. Lalu sampai ke tempat dimana pintu besar terletak.
Choi Yuju
Kalian harus pergi, gue akan menyusul, jadi tunggu gue disana..
Karina Manoban/Yoo Jimin
Hem.
*datar
Jeon Aurora Ava/Hwang
*mengangguk lalu merubah aura menjadi dingin
Choi Yuju
Dasar, kembali ke sifat mereka masing-masing.
*gumam lalu membuka pintu
Karina dan Ava masuk dan entah kenapa cahaya datang dan mereka menutup mata mereka.
Mereka benar-benar menghilang dan pintu mulai tertutup kembali.
Choi Yuju
Sepertinya kekuatan kalian akan lebih spesial kali ini.
*tersenyum lalu membenarkan kacamata
Comments