![Si Dingin Itu Pacarku[BxB]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/25237051aec.webp)
Si Dingin Itu Pacarku[BxB]
[CH:1]
Di pagi yang indah, seindah senyuman yang baca ea-plak
suara langkah kaki terdengar semakin dekat melihatkan seorang pria manis sedang berjalan menuruni tangga rumahnya.
Aal Farasta
hari ini hari pertama sekolah aku tidak boleh terlambat
ucapnya sambil berbinar-binar
Aal Farasta, seorang yatim piatu yang sudah ditinggal kan oleh orangtuanya sejak dia berusia 3 tahun dan dirawat oleh pamannya sampai ia berusia 16 tahun kini.
Ia itu pria tapi manis, berkulit putih, memiliki mata yang cukup lebar, bulu mata lentik, iris mata berwarna sapphire blue itu sangat menawan, memiliki rambut yang cukup tebal, memiliki postur tubuh layaknya seorang wanita dan yang pasti kalian tahu itu Sangat emmhh! luar biasa
Aal Farasta ini seperti seorang introvert tapi juga tidak, dia cukup sangat pemarah, tapi dia juga pemalu, sejak dulu dia itu seperti anti sosial, memiliki trauma saat dia berusia 6 tahun, saat dia merasa malu dia akan menghindari kontak mata begitu juga saat marah, dia orang yang bertanggung jawab di katain jujur sih gak, baik hati, ramah, sopan, dan sangat bisa di andalkan, dia itu seperti tipe seorang pemimpin yang hebat dan dermawan.
Aal Farasta baru pindah ke kota xxx satu Minggu yang lalu, berniat melanjutkan sekolahnya di SMA xxx, Itu adalah SMA yang cukup sulit untuk dimasuki oleh pelajar hanya orang bermarga besarlah- dan besar duit- yang dapat masuk, dan keberuntungan untuk aal melanjutkan pendidikan nya dengan mendapatkan beasiswa ke SMA elite ini.
Aal Farasta
apa akan ada yang mau berteman dengan ku?
Aal Farasta
Akh, tidak aku tidak boleh berfikir seperti itu, aku yakin akan ada yang mau berteman dengan ku.
ya, memang sepertinya ada, tapi tidak berniat menjadi teman 'loh
Aal Farasta
sebaiknya aku cepat pergi sebelum ketinggalan bus
aal pergi tidak lupa mengunci rumah sederhana miliknya, sebenarnya itu adalah rumah pamannya dulu tapi tidak di pakai karena memang pamannya kan ada di kampung halamannya karena mendengar berita kakak nya telah tiada, dan merawat aal sampai sekarang, dan rumah itu tidak dipakai, niatnya mau di jual tapi tidak jadi terus denger dari ponakannya kalo dia dapat beasiswa di kota dia kasih lah rumahnya.
setelah mengunci pintu aal pergi dengan santai menikmati pemandangan pagi kota ini menuju pemberhentian bus
bus berhenti, aal pun masuk dan duduk di bangku belakang, karena sekarang tidak terlalu ramai, ini bus pertama loh, aal berangkat jam 05:23 jadi awal.
gak ada masalahnya sih dia berangkat pagi banget, orang rumahnya aja Jauh Ama sekolah nya, pas turun di pemberhentian bus dia jalan terus mungkin membutuhkan waktu sekitar 10-12 menit untuk sampe ke SMA nya itu jauhkan.
bus berhenti, aal pun turun dan memulai perjalanan nya dia memang bisa naik taxi tapi mahal oi
jadi mending jalan nambah ² kesehatan lah, olahraga
setelah berlama-lama berjalan akhirnya dia sampai di pintu gerbang dunia- SMA nya , besar itu kata pertama aal saat pertama kali melihat
aal ingin masuk tapi ada rasa takut dan keraguan di tubuhnya
Aal Farasta
apakah aku akan baik-baik saja?
Aal Farasta
apakah kejadian masa lalu bakal terjadi lagi sekarang?
Aal Farasta
Akh tidak aal kau tidak boleh berfikir begitu, berfikir lah positif
aal mulai berjalan masuk ke gerbang sekolah dan benar saja sangat besar
Aal Farasta
ini istana atau sekolah? besar sekali
ada seseorang yang memegang pundak aal sepertinya
aal berbalik untuk melihat siapa yang memegang pundaknya
aal kaget melihat sosok di depannya itu seperti familiar
Aira Ferdians
Aal, hey ternyata itu memang kau! ku kira kau orang lain! sudah ku bilang dia aal dasar bodoh.
wanita yang dikira kiranya Aira itu berteriak kegirangan melihat teman lamanya disini, di sekolah ini
Arvina Lestari
eh?!, ternyata memang aal ya, Kikira bukan
Kiran Aurora
aal lama tidak bertemu
Aal Farasta
ah iya senang bertemu kalian kembali
aal tersenyum manis, untung saja gak ada yang Liat
Aal Farasta
apa yang sedang kalian lakukan di sini?
Aira Ferdians
hey seharusnya kami yang bertanya, sedang apa kau disini?
Aal Farasta
aku akan sekolah di sini begitulah
Arvina Lestari
ku tebak, kau mendapatkan beasiswa ke sekolah ini 'kan!?
Aal Farasta
ya,,,bisa dibilang begitu
Aira Ferdians
sudah saya Dugong
Aal Farasta
hey kalian belum menjawab pertanyaan ku
Kiran Aurora
kau lupa, atau emang tidak ingat?
Arvina Lestari
Al, Kitakan memiliki marga besar jadi wajar kita bisa masuk disini
Aal Farasta
oh ya aku lupa
Aal Farasta
Eh suara apa itu
Aira Ferdians
sepertinya sedang ada yang berkelahi
Arvina Lestari
hadeh baru pertama masuk udah bikin ulah
Kiran pergi ke kerumunan itu dan di ikuti oleh aal, Aira dan arvina
ternyata memang ada yang sedang berkelahi
tapi ini aneh perempuan melawan laki² dan laki² kalah?
Fitria Chordla
RURY SUDAH HENTIKAN!!
orang yang diteriaki tetap saja tidak berhenti, dan tetap memukul pria di bawahnya sepertinya kesetanan
Aal Farasta
hey hentikan kau bisa membunuhnya!!
aal mencoba memisahkan mereka dan menenangkan perempuan yang memukul itu dengan segala cara
dan itu membuahkan hasil mereka berhenti berkelahi, tapi sekarang malah berdebat
orang
KAU YANG MEMULAI NYA DASAR WANITA BODOH!!!
laki² yang sudah di bakuhantam Ama perempuan tadi pung mengadu
orang
DASAR PEREMPUAN TAK TAU DIRI!!
orang² ribut menahan laki² itu agar tidak membuat keributan lagi
Ruryana Akbara Felis
YA, MEMANG AKU YANG MEMULAI NYA TERUS KENAPA?!!
Ruryana Akbara Felis
AKU YANG MEMULAI NYA, TAPI KAU YANG MEMANCING EMOSI KU UNTUK KELUAR DASAR MESUM, CABUL!!!!
Fitria Chordla
Rury! sudah hentikan
Ruryana Akbara Felis
APAKAH MENURUTMU AKU BUTA, HAH?!! AKU JELAS MELIHAT MU MENCARI KESEMPATAN UNTUK MELECEHKAN SAHABAT KU 'KAN?!! DASAR TIDAK TAHU MALU!!!
orang
A-APA YANG KAU MAKSUD HAH??!!
Ruryana Akbara Felis
KAU MASIH MAU MENGELAK?!! OH BAIKLAH MARI, AKU AKAN MENGHAJARMU SAMPAI KAU MATI!!
Aal Farasta
HEY!! SUDAH HENTIKAN!!
Comments