[Ding]
[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]
[ Baca Novel Gairah Asisten Pribadi Bahasa Indonesia ]
[ Autor : Xiao LinChen ]
[ Genre :: Harem, Romance, Petualangan, Aksi, Fantasy Urban Moderen, kehidupan sehari hari ]
Episode :: 04 : Rencana Shufi Dan Masalah Aleshia
---------- [ Selamat membaca dan Terimasih kawan ]...........
Shufi memasuki pintu sebuah gedung tinggi bernama Gedung Kliwon di distrik pedagang. Itu ramai penuh dengan orang. Pria kekar tertawa di samping, pria itu membersihkan baju besi mereka, beberapa orang yang diam, dll. Itu sangat beragam.
Ini adalah Guild Petualang Distrik Kliwon. Ini adalah otoritas atas pencarian, hadiah, dan prestisi di antara para Adventure.
Shufi memiliki seorang kepala pelayan tua berna Pak SSabas Tian yang berjalan di belakangnya saat dia berjalan ke toko itu. Yang menyambutnya adalah kakak perempuan berdada besar yang cantik. Dia tersenyum dari jauh ketika dia melihat mereka mendekat.
"Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda, Tuan?" 'Ucap Pegawai wanita itu,..
wanita pegawai itu memperhatikan Shufi tidak memiliki Emblem Adventure. Itu adalah sesuatu yang menunjukkan apakah dia seorang Adventure atau bukan. Kalau tidak, dia akan memanggilnya,.
"Aku ingin memposting Hadiah Hidup." Ucap Shufi,..
Shufi mendorong liontin itu ke arahnya saat dia berkata begitu. Resepsionis sedikit terkejut dengan apa yang dia katakan. Hadiah jarang dibuat. Biasanya, hanya pemerintah daerah yang akan memposting hadiah dan sebagian besar untuk penjahat.
Jadi ketika seorang warga sipil memposting hadiah, itu harus melalui pencarian latar belakang yang ketat. Jika targetnya adalah warga sipil tanpa catatan kriminal maka dilarang keras untuk memberikan hadiah apa pun. Ini juga berlaku untuk warga sipil yang membuat hadiah untuk penjahat sipil, jika mereka tidak terkait dengan kejahatan yang dilakukan maka mereka juga dilarang.
"Mohon tunggu sebentar, Tuan,. "Ucap Resepsionis
Resepsionis meninggalkan konter tempanya bekerja dan memasuki bagian belakang. Dia kembali beberapa saat kemudian membawa beberapa lembar kertas.
"Tuan Silakan isi dua formulir ini." "Ucap Resepsionis
Resepsionis perempuan berdada besar memberikan kertas-kertas itu kepada Shufi, yang segera diisi Shufi. Dia kemudian berbalik dan memberikannya kepada kepala pelayan di belakangnya si Pak Sabas Tian,..
"Pak Sabas Tian Kamu tahu apa yang harus dilakukan." "Ucap Shufi,..
"Ya, Tuan Muda!, saya mengerti,.. "Ucap Pak Sabas Tian,.
Nama kepala pelayan tua itu adalah Sabas Tian. Dia telah bekerja untuk ayah Shufi sepanjang hidupnya. Dia mengambil kertas itu dan dengan cepat mengisinya.
"Ini."
Dia menyerahkannya kepada resepsionis yang memverifikasi bahwa itu diisi dengan benar.
"Terima kasih Tuan. Harap persiapkan hadiahnya segera. Kami akan menghubungi Anda kembali tiga hari kemudian. "Ucap Resepsionis itu,.
Resepsionis memberikan selembar kertas kecil dan tersenyum ketika mereka meninggalkan guild Kliwon, Shufi menyeringai ketika dia melihat selembar kertas di tangannya. Itu akan menjadi bukti bahwa dialah yang menetapkan hadiah, dan siapa pun yang memilikinya juga akan dapat membatalkan hadiah tersebut.
Shufi dan kepala pelayan kembali ke mansion dengan Mobil Laborjini khas kebangsawannya.
-------
--,Satu jam sebelumnya, Aleshia sedang menyisir rambutnya di depan cermin yang retak. Dia menyenandungkan sedikit nada lagu saat dia dengan lembut menyisir rambutnya.
suara nanyian Aleshia~ ... "Kita telah berjanji!~
--- untuk tak salinging menyakiti~~
--- Sulit ku mengerti!
---,Begitu mudahnya kau ingkari!~
---"katakan sala padaku!~
----'Tolong kau Jelaskan Padku!~
---Isi di hatimuu!~
---"Karna ku berhak taauu!~~~
----'apakah aku sejahat itu di matamu!~
----"sehingga kamu tak mau lagi dekat denganku!~
------"apakah aku seburuk itu di hupmu!~
___"Salahku dimanaa!... Kau lupakan semua tentang kita!\~
[ akh capek nulis tuh lagu wkwkwk ]
beberapa menit kemudian Aleshia mengenakan gaun hijau yang dia beli baru-baru ini. Itu bekas dan cukup tua.
Aleshia memakainya khusus untuk acara ini saja. Dia dan adik perempuannya akan mengunjungi Doketr Natasha. ,Dokter Natasha adalah seorang bangsawan jadi datang mengunjunginya dengan pakaian biasa hanya akan membuatnya marah.
beberapa detik kemudian berlalu....
"Apakah kamu siap, Ella?" ,Ucap Aleshia,..
"Ya, Kakak! aku sudah siap" Ucap si adek nya si Ella,..
Ella yang mengenakan gaun putih kekuningan menjawab dengan riang. Dia merasa berbeda mengenakan gaun ini hari ini. Dia agak merasa seperti seorang bangsawan.
"Adik Pegang tangan kakak" "Ucap Aleshia kepada sang adiknya,.
Aleshia memegang tangan Ella saat mereka meninggalkan rumah kecil dan bobrok mereka di daerah kumuh distrik Jekulo. Ketika mereka muncul di jalan-jalan di daerah kumuh, orang-orang melihat mereka. Di daerah kumuh, jarang - jarang melihat orang mengenakan sesuatu yang mewah. Jadi melihat mereka seperti ini menarik banyak perhatian.
"Dengar, Ella, ketika kita memasuki rumah Bu Dokter Natasha, kamu harus membungkuk. karna Bangsawan melakukan itu di setiap saat." Ucap Aleshia menjelaskan saat mereka menyeberang jalan raya.
"Aku mengerti, Kak." ,Ucap Ella menganggukkan kepalanya dengan manis. Sejak dia ingat, Kakak perempuannya telah merawatnya dengan baik. Dia sangat mempercayai Kakak perempuannya.
Setelah melintasi beberapa jalan lagi, mereka mendekati tembok tinggi yang memisahkan distrik kumuh Jekulo dan distrik pedagang. Penjaga keamanan kota kudus terlihat berpatroli di bagian atas tembok kota.
Aleshia dan Ella berjalan menuju penjaga kota kudus yang menjaga gerbang gapura para bangsawan,..
"Halo, Tuan Bejo." Ucap Aleshia menyapa penjaga itu sambil tersenyum. Penjaga itu menatapnya dengan heran.
ehemm!~.. kalian sedang "Jalan-jalan, kan?" Ucap Pak Bejo,.
Ada cahaya tidak senonoh di mata penjaga itu ketika Pak Bejo melihat ke arah Aleshia. Aleshia sudah cantik bahkan ketika dia mengenakan pakaian sehari-harinya yang tidak cocok untuknya. Tetapi ketika dia mengenakan sesuatu seperti gaun, bahkan jika itu hanya tangan kedua, itu lebih menonjolkan kecantikannya.
"Ya, kami keluar berjalan-jan untuk Menemu Bu dokter Pak." Ucap Aleshia
Aleshia tidak ingin mengungkapkan terlalu banyak karena penyembuhan adik perempuannya sangat penting baginya.
"Baiklah, kamu boleh Masuk ke Gerbang Gapura ini akan tetapi,... ..." Ucap Pak Bejo bernafsu dan Seringai jahat muncul di wajah Pak Bojo itu saat dia menatapnya dari atas ke bawah tubuh bahenol si Aleshia,..
"Kakak, dia membuatku takut ..." Ucap Ella yang bersembunyi di belakang kakaknya,
ketika Aleshia melihat wajah menakutkan yang dibuat penjaga itu. Aleshia mengertakkan gigi karena marah. Penjaga itu jelas bernafsu mengejar tubuhnya.
"Ah, apakah aku membuatmu takut? Maaf. Ella kecil, kan?" Ucap Pak Bejo menyeringai,..
Pak Bejo berjongkok dan tersenyum pada Ella. Ella hanya ketakutan dan bersembunyi di belakang kakaknya dari ujung rok Aleshia dan tidak mengatakan apa-apa. Penjaga itu tidak keberatan dan berdiri, dia kemudian menarik selembar kertas dari bawah baju seragamnya. Dia menulis beberapa kata di atasnya sebelum memberikannya kepada Aleshia.
"Temui saya di alamat ini nanti malam. Kenakan gaun itu juga." Ucap Pak bejo menyeringai pada dirinya sendiri.
baiklah Pak bejo,.. "Ucap Aleshia ingin menolak kertas itu tetapi ketika dia melihat tatapan mengancam para penjaga di atas dinding membuat dia memutuskan untuk bertahan untuk saat ini. Jika dia membuat keributan sekarang, dia tidak akan bisa meninggalkan distrik kumuh Jekulo. Aleshia akan mengabaikannya nanti.
Penjaga membuka gerbang Gapura itu dan mengizinkan Aleshia dan Ella lewat. Tepat ketika mereka saling berpapasan. Penjaga itu berbisik padanya.
"Jika kamu tidak datang malam ini, kami akan menyerbu tempatmu. Hehehe" Ucap Pak Bejo tersenyum dan menyeringai
Bersambung kawan!~ Episode selanjutnya, : Episode 05 - Kata-kata Bijak Dari Penjaga Kota Kudus,..
Jangan lupa
Like
Fote
Gift
favorit
dan komentarnya~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments