kehidupan Davin.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Los angeles,amerika serikat.

seorang pria sedang berbaring di atas ranjang dengan bertelanjang dada.

dert,dert.

suara getar handphone terdengar dari atas malas,di ikuti alarm yang berdenting nyaring pertanda bahwa pagi telah tiba.

Alhamdulillah,ini masih pagi ya?.

pria itu membaca doa setelah bangun tidur,sebelum meraba nakas di sebelah nya dan mendapati sebuah nomor asal Indonesia menghubungi.

ah ku kira dia ternyata bukan?.

Davin mendesah kasar, sebelum mulai menekan ikon berwarna hijau guna menjawab panggilan.

[ya halo, assalamualaikum.]

[wa'alaikum sallam.kau baru bangun dav?yang benar saja.di sini sudah pukul sembilan malam,apa kau tidak pergi ke club' untuk bersenang-senang?.]

[astagfirullah!kau ini.california dan Indonesia memiliki perbedaan waktu yang sangat jauh!14 jam kau tau kan?kalau di sana jam sembilan malam di sini baru jam enam pagi.]

cerutu Davin,sembari berjalan membuka gorden apartemen nya.udara panas mulai menyengat,membuat Davin langsung memicingkan mata berwarna abu-abu milik nya.

[ah maaf.oh ya Davin ,aku hanya ingin bertanya kapan kau kembali ke Indonesia hah?!apa kau belum selesai dengan yang kata nya melanjutkan studi di Amerika?kau fikir aku tidak tau hah?!itu hanya kedok mu belaka.]pekik James di sebrang sana.

diam,Davin memang tidak ingin menyangkal karena dia tau semua nya benar.di antara semua orang hanya James dan ridho yang tau kedok yang di bangun oleh nya selama ini.

belajar? melanjutkan studi?.Davin tidak benar-benar melakukan nya.untuk apa dia melanjutkan studi sementara dia sudah mendapat kan gelar dokter spesialis sejak lama.

dia hanya ingin menepi,tinggal di satu negara dengan Almera bukan lah hal yang baik.hati nya akan semakin sakit melihat apa yang di lalui oleh perempuan yang sudah menjadi mantan istri nya itu.

Davin tidak belajar,dia bekerja sebagai asisten pribadi seorang profesor yang juga mengajar di salah satu universitas di California,di tambah profesor itu masuk dalam ahli bedah terbaik di sini.

uang yang di kirim kan setiap bulan untuk queen adalah murni dari diri nya sendiri.

[aku benar-benar belajar di sini James!.]

[kau bohong Davin,kau hanya melarikan diri kan?. melarikan diri dari mirea dan Almera,aku tidak sebodoh itu sampai-sampai tidak tau.]

[diam lah ada apa?kenapa kau menghubungi ku?apa ada yang penting?.]

[aku hanya ingin memberitahu,tadi pagi saat mengantar anak nya ke paud.ridho ketemu dengan Almera.]

Almera?.

Davin membeku di tempat,satu nama yang membuat jantung nya bertalu-talu di tempat.

[apa kabar nya sekarang?apa dia baik-baik saja.apa Reno menjaga nya dengan baik sesuai permintaan ku.]

[kalau kau mau tau datang lah dan pulang davin.jangan egois,aku tau kau masih sangat terluka.tapi jangan lupa satu hal,ada queen di sebelah mu.dia merindukan ayah nya,apa kau sejahat itu pada putri mu sendiri.]

Tut.

Davin langsung mematikan panggilan sepihak begitu menyadari dia harus ke rumah sakit,karena hari ini profesor Edward mempunyai jadwal Operasi.

setelah berganti dengan kemeja hitam dan juga celana dasar putih.davin langsung masuk ke dalam bus yang memang sudah stay di halte.

sepanjang perjalanan menuju rumah sakit,bayangan kepergian nya ke Indonesia kembali melintas.

flashback.

“ayah mau kemana?.”

“ayah mau sekolah biar jadi dokter yang pintar sayang.”jawab nya singkat.

“kenapa?ayah kan sudah jadi dokter?.”davin menghela nafas sangat panjang,berusaha untuk bersikap santai menghadapi pertanyaan dari queen.

“ayah mau jadi dokter yang lebih pintar sayang,karena itu ayah harus sekolah.”

“kenapa ayah tidak sekolah di sini saja?.”dengan polos queen bertanya.

“queen sayang,cantik nya ayah.pintar nya ayah,dengar ya?.”

Davin berjongkok,menggenggam kedua tangan queen.menghadiahi kecupan lembut di setiap jemari yang ia genggam sekarang.

”ayah sama bunda harus pergi menjauh.bunda di sini sama queen,ayah harus pergi ke Amerika untuk sekolah.”

“kenapa Ndak tinggal bareng?orang tua nya Rizky tinggal bareng?.”

“ayah tidak bisa tinggal sama queen,ayah kan harus sekolah supaya jadi dokter yang pintar.queen tidak mau punya ayah yang pintar?.”

queen diam,masih murung.membuat Davin serba salah sendiri.

mau mundur demi sang putri tentu tidak bisa,Davin sudah mempertimbangkan nya jauh-jauh hari sejak dia menyetujui untuk bercerai dengan Almera.

aku rela bercerai dengan bunda mu,agar aku bisa tetap bertemu dengan mu.menatap wajah mu Queen,ayah benar-benar menyayangi mu melebihi apapun.

Davin mengecup pelan dahi queen,lalu mendekap tubuh putri mungil nya erat.

“ayah sangat menyayangi mu queen,ayah sangat menyayangi mu.”isak Davin.

queen hanya terdiam,dia menatap ke arah reno.satu-satu nya orang yang mau mengantar nya untuk bertemu dengan ayah nya,yang kata nya akan pergi keluar negeri untuk sekolah.

“reno, terimakasih sudah membawa nya untuk bertemu dengan ku.”

Reno mengangguk.

“aku yang berterima kasih pada mu,karena mau melepaskan Almera dan membiarkan nya bahagia.”jawab Reno.

“aku titip mereka Reno,aku tidak bisa mempercayakan mereka pada siapapun termasuk pada sahabat-sahabat ku.karena aku yakin kedua orang tua Almera tidak akan membiarkan mereka mendekat,aku hanya mampu meminta mu untuk menjaga nya.”gumam Davin putus asa.

“aku berjanji akan menjaga mereka dengan baik, jangan khawatir dokter Davin.aku selalu menjaga Almera sejak kecil.aku akan menjaga nya sekarang,untuk mu.”

Davin mengangguk kan kepala nya yakin.dia melirik ke arah depan, berharap Almera akan melepas kepergian nya untuk ke Amerika.

“dia tidak bisa datang,tapi Almera menitipkan salam untuk mu.dia sangat ingin mengantar mu,tapi sayang nya dia sedang tidak enak badan.”

kau berbohong Reno.

Davin hanya mengangguk kan kepala pelan.

flashback off.

Davin turun dari bus,masuk ke rumah sakit besar di kota ini.

banyak orang-orang berpakaian seksi,apalagi jika Davin sedang liburan ke pantai kebanyakan dari mereka hanya memakai bikini.karena itu sebisa mungkin Davin menjaga pandangan nya.

“hai Davin!aku tidak menyangka kau akan tepat waktu.”sapa gadis itu.

“aku memang selalu tepat waktu.”jawab davin acuh.

“kau sudah di tunggu oleh profesor di ruang operasi.”

Davin hanya mengangguk kan kepala nya pelan, sebelum berlalu pergi masuk ke dalam ruang operasi.

# like komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

Terpopuler

Comments

Nina Nina

Nina Nina

blm ngerti Alurny

2023-01-01

3

Bungsu

Bungsu

klo boleh tahu cerita sebelumnya judulnya apa ya

2022-12-28

0

Rani Saraswaty

Rani Saraswaty

Al sm reno aja looo, ben queen bs dpt real ayah reno😁😁😁

2022-11-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!